Tuhan Mendahului Kita: Rencana dan Penyertaan-Nya
Summary
### Summary
Hari ini kita merenungkan betapa luar biasanya Tuhan yang selalu mendahului kita dalam setiap aspek kehidupan. Dari awal penciptaan, Tuhan telah menunjukkan bahwa Dia tidak terikat oleh waktu kronos seperti kita, tetapi bergerak dalam kairos-Nya yang sempurna. Tuhan menciptakan waktu, ruang, dan materi untuk kita kelola, dan Dia selalu berada di depan kita, menyiapkan segala sesuatu yang terbaik bagi kita.
Dalam Ulangan 31:8, kita diingatkan bahwa Tuhan berjalan di depan kita, menyertai kita, dan tidak akan meninggalkan kita. Contoh yang sangat kuat adalah kisah Yusuf yang dijual menjadi budak, tetapi akhirnya menjadi orang nomor dua terpenting di Mesir. Proses yang dilalui Yusuf penuh dengan penderitaan, tetapi itu semua adalah bagian dari rencana Tuhan yang lebih besar. Tuhan mendahului Yusuf, menyiapkan masa depan yang indah meskipun jalannya penuh dengan tantangan.
Kisah Elia di 1 Raja-Raja 17 juga menunjukkan bagaimana Tuhan mendahului kita. Tuhan memerintahkan burung gagak untuk memberi makan Elia dan kemudian memerintahkan seorang janda miskin untuk menyokongnya. Ini menunjukkan bahwa Tuhan bisa menggunakan siapa saja dan apa saja untuk memenuhi kebutuhan kita. Tuhan selalu tepat waktu dalam penyertaan-Nya.
Pengalaman pribadi saya di rumah sakit juga menjadi bukti bahwa Tuhan mendahului kita. Ketika saya membutuhkan kamar yang lebih baik, Tuhan menyiapkan kamar suite yang luar biasa dengan harga yang terjangkau. Ini adalah bukti bahwa Tuhan selalu menyiapkan yang terbaik bagi anak-anak-Nya.
Kita juga diingatkan untuk tidak membandingkan diri kita dengan orang lain. Tuhan memiliki waktu dan rencana yang unik untuk setiap kita. Ketika kita menghadapi proses yang sulit, kita harus tetap rendah hati dan percaya bahwa Tuhan sedang membentuk karakter kita untuk tanggung jawab yang lebih besar di masa depan.
### Key Takeaways
1. Tuhan Mendahului Kita dalam Segala Hal
Tuhan tidak terikat oleh waktu kronos seperti kita. Dia bergerak dalam kairos-Nya yang sempurna, selalu berada di depan kita, menyiapkan segala sesuatu yang terbaik bagi kita. Ini memberikan kita keyakinan bahwa masa depan kita aman di tangan-Nya. [54:50]
2. Proses yang Menyakitkan adalah Bagian dari Rencana Tuhan
Kisah Yusuf menunjukkan bahwa proses yang penuh penderitaan adalah bagian dari rencana Tuhan yang lebih besar. Meskipun jalannya penuh dengan tantangan, Tuhan mendahului kita dan menyiapkan masa depan yang indah. [59:54]
3. Tuhan Menggunakan Siapa Saja dan Apa Saja untuk Menyertai Kita
Kisah Elia di 1 Raja-Raja 17 menunjukkan bahwa Tuhan bisa menggunakan siapa saja dan apa saja untuk memenuhi kebutuhan kita. Burung gagak dan janda miskin adalah alat Tuhan untuk menyertai Elia, menunjukkan bahwa penyertaan Tuhan selalu tepat waktu. [01:04:05]
4. Tidak Ada yang Bisa Mendahului Tuhan
Kita sering merasa tertinggal atau kalah cepat dari orang lain, tetapi tidak ada yang bisa mendahului Tuhan. Dia yang menembus waktu dan hanya Dia yang tahu waktu yang tepat untuk setiap kita. [01:20:13]
5. Kerendahan Hati Mendahului Kehormatan
Amsal 18:12 mengajarkan bahwa kerendahan hati selalu mendahului kehormatan. Dalam proses kehidupan, kita harus rendah hati dan percaya bahwa Tuhan sedang membentuk karakter kita untuk tanggung jawab yang lebih besar di masa depan. [01:25:54]
### Youtube Chapters
1. [0:00] - Welcome
2. [53:00] - Pembukaan dan Pengantar
3. [53:31] - Tuhan Mendahului Kita
4. [54:50] - Tuhan di Depan Kita
5. [55:42] - Ulangan 31:8: Tuhan Menyertai Kita
6. [56:24] - Kisah Yusuf: Proses yang Menyakitkan
7. [58:42] - Yusuf di Penjara: Penyertaan Tuhan
8. [01:01:17] - Kisah Elia: Tuhan Menyediakan
9. [01:04:05] - Burung Gagak dan Janda Miskin
10. [01:08:31] - Pengalaman Pribadi di Rumah Sakit
11. [01:11:12] - Sungai Kerit Mengering
12. [01:14:34] - Janda di Sarfat: Penyertaan Tuhan
13. [01:20:13] - Tidak Ada yang Mendahului Tuhan
14. [01:25:54] - Kerendahan Hati Mendahului Kehormatan
15. [01:32:44] - Penutup dan Doa
Study Guide
### Bible Study Discussion Guide
#### Bible Reading
1. Ulangan 31:8
2. 1 Raja-Raja 17:1-16
3. Amsal 18:12
#### Observation Questions
1. Apa yang dikatakan Ulangan 31:8 tentang penyertaan Tuhan dalam hidup kita? [55:42]
2. Bagaimana Tuhan memelihara Elia selama masa kekeringan menurut 1 Raja-Raja 17:1-6? [01:01:17]
3. Dalam kisah Yusuf di Masmur 105:17-19, bagaimana proses penderitaan Yusuf menjadi bagian dari rencana Tuhan yang lebih besar? [56:24]
#### Interpretation Questions
1. Mengapa penting untuk memahami bahwa Tuhan tidak terikat oleh waktu kronos tetapi bergerak dalam kairos-Nya yang sempurna? [54:04]
2. Bagaimana kisah Yusuf mengajarkan kita tentang pentingnya proses dalam rencana Tuhan? [59:54]
3. Apa yang bisa kita pelajari dari cara Tuhan menggunakan burung gagak dan janda miskin untuk memelihara Elia? [01:04:05]
4. Bagaimana kerendahan hati mendahului kehormatan menurut Amsal 18:12, dan mengapa ini penting dalam kehidupan kita sehari-hari? [01:25:54]
#### Application Questions
1. Apakah ada situasi dalam hidup Anda di mana Anda merasa Tuhan sudah mendahului Anda dan menyiapkan yang terbaik? Bagikan pengalaman tersebut. [01:05:35]
2. Bagaimana Anda bisa lebih percaya pada rencana Tuhan ketika menghadapi proses yang sulit atau menyakitkan? [59:54]
3. Dalam kehidupan sehari-hari, bagaimana Anda bisa melihat dan menghargai cara Tuhan menggunakan orang lain untuk memenuhi kebutuhan Anda? [01:04:05]
4. Apakah ada area dalam hidup Anda di mana Anda merasa tertinggal atau kalah cepat dari orang lain? Bagaimana Anda bisa mengubah perspektif ini dengan memahami bahwa tidak ada yang bisa mendahului Tuhan? [01:20:13]
5. Bagaimana Anda bisa menerapkan prinsip kerendahan hati mendahului kehormatan dalam interaksi Anda dengan orang lain? [01:25:54]
6. Apakah ada seseorang dalam hidup Anda yang Anda bandingkan dengan diri Anda sendiri? Bagaimana Anda bisa berhenti membandingkan dan mulai fokus pada rencana unik Tuhan untuk Anda? [01:18:36]
7. Bagaimana Anda bisa lebih mengandalkan firman Tuhan setiap hari untuk mendahului diri Anda sendiri dan memulai hari dengan landasan yang kuat? [01:22:21]
Devotional
Day 1: Tuhan Mendahului Kita dalam Segala Hal
Tuhan tidak terikat oleh waktu kronos seperti kita. Dia bergerak dalam kairos-Nya yang sempurna, selalu berada di depan kita, menyiapkan segala sesuatu yang terbaik bagi kita. Ini memberikan kita keyakinan bahwa masa depan kita aman di tangan-Nya. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering merasa cemas tentang masa depan dan apa yang akan terjadi. Namun, kita diingatkan bahwa Tuhan sudah ada di depan kita, menyiapkan jalan dan memastikan bahwa segala sesuatu bekerja untuk kebaikan kita. Ini memberikan kita ketenangan dan keyakinan bahwa kita tidak berjalan sendirian.
Ulangan 31:8 mengingatkan kita bahwa Tuhan berjalan di depan kita, menyertai kita, dan tidak akan meninggalkan kita. Ini adalah janji yang kuat yang menunjukkan bahwa Tuhan selalu ada untuk kita, bahkan sebelum kita menyadari kebutuhan kita. Contoh yang sangat kuat adalah kisah Yusuf yang dijual menjadi budak, tetapi akhirnya menjadi orang nomor dua terpenting di Mesir. Proses yang dilalui Yusuf penuh dengan penderitaan, tetapi itu semua adalah bagian dari rencana Tuhan yang lebih besar. Tuhan mendahului Yusuf, menyiapkan masa depan yang indah meskipun jalannya penuh dengan tantangan. [54:50]
Ulangan 31:8 (ESV): "It is the Lord who goes before you. He will be with you; he will not leave you or forsake you. Do not fear or be dismayed."
Reflection: Pikirkan satu area dalam hidup Anda di mana Anda merasa cemas tentang masa depan. Bagaimana Anda bisa menyerahkan kekhawatiran ini kepada Tuhan dan percaya bahwa Dia sudah ada di depan Anda, menyiapkan jalan?
Day 2: Proses yang Menyakitkan adalah Bagian dari Rencana Tuhan
Kisah Yusuf menunjukkan bahwa proses yang penuh penderitaan adalah bagian dari rencana Tuhan yang lebih besar. Meskipun jalannya penuh dengan tantangan, Tuhan mendahului kita dan menyiapkan masa depan yang indah. Yusuf mengalami banyak penderitaan, termasuk dijual oleh saudara-saudaranya, difitnah, dan dipenjara. Namun, semua ini adalah bagian dari rencana Tuhan untuk mempersiapkan Yusuf menjadi pemimpin yang bijaksana dan penuh belas kasihan.
Dalam hidup kita, kita juga mungkin menghadapi proses yang menyakitkan dan penuh tantangan. Namun, kita diingatkan bahwa Tuhan menggunakan setiap pengalaman ini untuk membentuk karakter kita dan mempersiapkan kita untuk tanggung jawab yang lebih besar di masa depan. Kita harus tetap rendah hati dan percaya bahwa Tuhan sedang bekerja di balik layar, menyiapkan masa depan yang indah bagi kita. [59:54]
Kejadian 50:20 (ESV): "As for you, you meant evil against me, but God meant it for good, to bring it about that many people should be kept alive, as they are today."
Reflection: Pikirkan tentang tantangan atau penderitaan yang Anda alami saat ini. Bagaimana Anda bisa melihat tangan Tuhan bekerja di tengah-tengah situasi ini untuk membentuk karakter Anda dan mempersiapkan Anda untuk masa depan yang lebih baik?
Day 3: Tuhan Menggunakan Siapa Saja dan Apa Saja untuk Menyertai Kita
Kisah Elia di 1 Raja-Raja 17 menunjukkan bahwa Tuhan bisa menggunakan siapa saja dan apa saja untuk memenuhi kebutuhan kita. Burung gagak dan janda miskin adalah alat Tuhan untuk menyertai Elia, menunjukkan bahwa penyertaan Tuhan selalu tepat waktu. Tuhan memerintahkan burung gagak untuk memberi makan Elia dan kemudian memerintahkan seorang janda miskin untuk menyokongnya. Ini menunjukkan bahwa Tuhan tidak terbatas dalam cara Dia bekerja dan bisa menggunakan sumber daya yang tidak terduga untuk memenuhi kebutuhan kita.
Pengalaman ini mengajarkan kita untuk tidak meremehkan cara-cara Tuhan bekerja dalam hidup kita. Kita harus tetap terbuka dan peka terhadap penyertaan Tuhan, bahkan ketika itu datang dari sumber yang tidak terduga. Tuhan selalu tepat waktu dalam penyertaan-Nya dan kita bisa percaya bahwa Dia akan memenuhi setiap kebutuhan kita sesuai dengan rencana-Nya yang sempurna. [01:04:05]
1 Raja-Raja 17:6 (ESV): "And the ravens brought him bread and meat in the morning, and bread and meat in the evening, and he drank from the brook."
Reflection: Pikirkan tentang cara-cara tak terduga di mana Tuhan telah memenuhi kebutuhan Anda di masa lalu. Bagaimana Anda bisa lebih peka dan terbuka terhadap cara-cara Tuhan bekerja dalam hidup Anda saat ini?
Day 4: Tidak Ada yang Bisa Mendahului Tuhan
Kita sering merasa tertinggal atau kalah cepat dari orang lain, tetapi tidak ada yang bisa mendahului Tuhan. Dia yang menembus waktu dan hanya Dia yang tahu waktu yang tepat untuk setiap kita. Dalam kehidupan yang serba cepat ini, kita sering merasa terburu-buru dan cemas tentang pencapaian kita dibandingkan dengan orang lain. Namun, kita diingatkan bahwa Tuhan memiliki waktu yang sempurna untuk setiap kita dan tidak ada yang bisa mendahului rencana-Nya.
Kita harus belajar untuk bersabar dan percaya bahwa Tuhan tahu apa yang terbaik bagi kita. Ketika kita merasa tertinggal atau kalah cepat, kita bisa mengingat bahwa Tuhan sudah ada di depan kita, menyiapkan jalan dan memastikan bahwa segala sesuatu terjadi pada waktu yang tepat. Ini memberikan kita ketenangan dan keyakinan bahwa kita berada di jalur yang benar sesuai dengan rencana Tuhan. [01:20:13]
Pengkhotbah 3:11 (ESV): "He has made everything beautiful in its time. Also, he has put eternity into man's heart, yet so that he cannot find out what God has done from the beginning to the end."
Reflection: Pikirkan tentang area dalam hidup Anda di mana Anda merasa tertinggal atau kalah cepat dari orang lain. Bagaimana Anda bisa belajar untuk bersabar dan percaya bahwa Tuhan memiliki waktu yang sempurna untuk Anda?
Day 5: Kerendahan Hati Mendahului Kehormatan
Amsal 18:12 mengajarkan bahwa kerendahan hati selalu mendahului kehormatan. Dalam proses kehidupan, kita harus rendah hati dan percaya bahwa Tuhan sedang membentuk karakter kita untuk tanggung jawab yang lebih besar di masa depan. Kerendahan hati adalah sikap yang penting dalam perjalanan iman kita. Ketika kita menghadapi tantangan dan proses yang sulit, kita diingatkan untuk tetap rendah hati dan tidak sombong.
Kerendahan hati memungkinkan kita untuk belajar dan bertumbuh dalam karakter. Tuhan menggunakan setiap pengalaman untuk membentuk kita menjadi pribadi yang lebih baik dan mempersiapkan kita untuk tanggung jawab yang lebih besar di masa depan. Ketika kita rendah hati, kita membuka diri untuk menerima hikmat dan bimbingan Tuhan, yang pada akhirnya akan membawa kita kepada kehormatan dan berkat yang lebih besar. [01:25:54]
Amsal 18:12 (ESV): "Before destruction a man's heart is haughty, but humility comes before honor."
Reflection: Pikirkan tentang situasi di mana Anda merasa sulit untuk tetap rendah hati. Bagaimana Anda bisa mengingatkan diri Anda bahwa kerendahan hati adalah kunci untuk menerima kehormatan dan berkat dari Tuhan?
Quotes
1. "Tuhan gak bisa dibatasi sama kronos. Tuhan bergerak di dalam namanya kairosnya Tuhan. Dan itu sebabnya dia di atas segala-galanya. Bahkan kalau dikatakan dia mendahului kita, berarti dia ada di depan kita. Kalau kita bicara dia di depan kita, itu berarti di hari esok kita dia ada di sana. Di hari Senin besok, dia ada di sana. Sudah menyiapkan yang terindah bagi kita, karena waktu ditembus sama Tuhan." [54:04] (26 seconds)
2. "Jangan takut, karena Tuhan akan berjalan di depanmu. Tuhan mendahului kita. Tuhan sudah ada di depan kita. Tuhan ada, Tuhan maha hadir. Tuhan ada di dalam kita. Tuhan ada di mana-mana, dan Tuhan ada di depan kita. Berarti Tuhan sudah ada di masa depan kita." [55:42] (19 seconds)
3. "Kalau Tuhan. Tuhan mendahului kita. Dan Tuhan sudah tahu masa depan kita seperti itu. Dan pasti indah bersama dengan dia. Dia mau ketika nanti ada tanggung jawab yang baru di depan kita. Dia mau kita melewati banyak proses. Supaya kita berubah. Untuk akhirnya sampai ke titik itu. Dimana kita menikmati tanggung jawab yang baru. Sebuah hal yang dasyat. Pintu yang baru dibukakan sama Tuhan." [59:54] (29 seconds)
4. "Ketika Tuhan mendahului kita. Penyertaannya tidak pernah gagal. Tuhan bisa pakai apa saja dan siapa saja. Untuk menyertai kita. Dan mencukupkan kebutuhan kita. Itu Tuhan. Berarti kan ini burung-burung gagak. Ketika diperintahkan kan dia harus ngambil roti. Berarti kemungkinannya apa? Ngambil roti dari rumahnya orang. Yang punya persediaan. Ngambil daging dan dagingnya pasti bagus. Kalau penyertaan Tuhan. Kan diperintahkan." [01:04:05] (31 seconds)
5. "Kalau Tuhan sudah mendahului kita. Tuhan siapkan yang terbaik. Kenapa kamar isolasinya penuh? Karena Tuhan mau kasih yang the best. Itu Tuhan. Saya tuh keluar loh. Setelah saya keluar. Saya disembuhkan Tuhan ya. Setelah satu bulan. Dokter bilang gini. Gak apa-apa sekarang istirahat dua minggu. Balik lagi kesini. Jadi saya tinggal di apartemen temen saya waktu itu. Dua minggu." [01:10:19] (23 seconds)
6. "Kalau Tuhan mendahului kita. Berarti pasti ada prosesnya. Supaya kita catch up sama dia. Semua-semua rencana yang sudah disiapkan di masa depan kita. Berarti ada proses tuh. Jangan tinggi hati. Bilang Tuhan berikan kerendahan hati. Supaya ketika aku masuk. Proses ini. Aku mau diubah sama Tuhan. Karena kerendahan hati. Selalu mendahului kehormatan. Gak pernah kehormatan mendahului kerendahan hati. Gak pernah." [01:25:54] (28 seconds)
7. "Kalau ada pintu ditutup. Karena aku sudah mendahuluimu. Aku yang pertemukan kamu sama dia. Dia butuh kamu. Kamu juga butuh diubahkan. Saya tanya sama orang itu. Mas kok bisa satu menit ada di depan rumah saya? Loh Pak. Saya barusan dropin ibu di sebelah rumah Bapak. Sebelah rumah saya itu rumah mama saya. Baru saya dropin ibu. Tiba-tiba ting di aplikasi. Oh sebelah rumahnya. Oh enak banget Pak. Langsung dapet penumpang lagi. Oh ternyata Bapak tuh." [01:31:59] (28 seconds)
8. "Kalau Tuhan sudah di depan kami. Berarti perkara indah menanti bagi kami. Kami percaya Tuhan. Pertolongan kesembuhan sedang on the way dalam hidup kami. Ajari kami supaya di dalam proses kehidupan ini kami rendah hati. Kami saling mengampuni. Kami tidak banding-bandingkan diri dengan orang lain. Karena tidak ada siapapun dan apapun yang sanggup mendahului Tuhan. Waktu Tuhan selalu indah bagi kami." [01:33:09] (24 seconds)