Transformative Year: Building Strong Families in Faith

 

Summary

Inilah tahun pergeseran besar dan mujizat, sebuah masa di mana kita harus memastikan diri berada di sisi penyertaan Allah. Ketika kita memegang firman Tuhan dengan segenap hati, firman itu memiliki kuasa untuk menciptakan sesuatu yang baru dalam hidup kita. Tahun ini, kita diundang untuk menjalani perjalanan istimewa bersama Tuhan, karena mujizat menanti kita di depan. Namun, perjalanan ini bukan hanya tentang menerima firman, tetapi juga tentang bertindak nyata, terutama dalam konteks keluarga.

Keluarga adalah fondasi kebahagiaan dan keberhasilan kita. Kebahagiaan sejati tidak tergantung pada kekayaan materi, tetapi pada hubungan yang sehat dan transparan dalam keluarga. Kita diajak untuk membangun komunikasi yang baik dan menerapkan prinsip keadilan yang sejati, bukan sekadar fairness. Setiap anggota keluarga memiliki peran unik yang harus dihargai dan dikembangkan sesuai dengan panggilan Tuhan.

Dalam konteks bisnis keluarga, penting untuk memiliki hikmat dan nilai transparansi. Kita harus mengantisipasi dan mempersiapkan segala sesuatu dengan bijaksana, termasuk dalam hal warisan dan ekspektasi terhadap anak-anak. Ini bukan hanya soal materi, tetapi juga tentang membangun budaya mencari Tuhan dan kebenaran firman dalam setiap aspek kehidupan, termasuk pekerjaan.

Kita diajak untuk membangun mesbah keluarga, tempat di mana kita bersama-sama mencari Tuhan dan mendapatkan visi dari-Nya. Ini adalah fondasi yang akan menjaga keluarga kita tetap utuh dan kuat menghadapi tantangan. Dengan demikian, kita tidak hanya membangun keluarga yang sukses secara duniawi, tetapi juga yang diberkati dan dipimpin oleh Tuhan.

Key Takeaways:

1. Pergeseran dan Mujizat: Tahun ini adalah masa pergeseran besar dan mujizat. Kita harus memastikan diri berada di sisi penyertaan Allah dan memegang firman-Nya dengan segenap hati, karena firman itu memiliki kuasa untuk menciptakan sesuatu yang baru dalam hidup kita. [26:24]

2. Keluarga sebagai Fondasi: Kebahagiaan sejati tidak tergantung pada kekayaan materi, tetapi pada hubungan yang sehat dan transparan dalam keluarga. Setiap anggota keluarga memiliki peran unik yang harus dihargai dan dikembangkan sesuai dengan panggilan Tuhan. [31:52]

3. Hikmat dalam Bisnis Keluarga: Dalam konteks bisnis keluarga, penting untuk memiliki hikmat dan nilai transparansi. Kita harus mengantisipasi dan mempersiapkan segala sesuatu dengan bijaksana, termasuk dalam hal warisan dan ekspektasi terhadap anak-anak. [34:50]

4. Budaya Mencari Tuhan: Membangun budaya mencari Tuhan dan kebenaran firman dalam setiap aspek kehidupan, termasuk pekerjaan, adalah kunci untuk menjaga keluarga tetap utuh dan kuat menghadapi tantangan. [39:12]

5. Mesbah Keluarga: Membangun mesbah keluarga, tempat di mana kita bersama-sama mencari Tuhan dan mendapatkan visi dari-Nya, adalah fondasi yang akan menjaga keluarga kita tetap diberkati dan dipimpin oleh Tuhan. [49:04]

Youtube Chapters:

[00:00] - Welcome
[26:24] - Tahun Pergeseran dan Mujizat
[29:20] - Pentingnya Keluarga
[30:28] - Hikmat untuk Bisnis Keluarga
[31:52] - Kebahagiaan dan Keluarga
[32:34] - Nilai Transparansi
[33:54] - Prinsip Keadilan
[34:50] - Ekspektasi dan Warisan
[36:04] - Firman sebagai Fondasi
[37:43] - Hak Kesulungan
[38:20] - Kebebasan dalam Kristus
[39:12] - Budaya Mencari Tuhan
[40:22] - Komunikasi dalam Keluarga
[46:28] - Kepemimpinan dalam Keluarga
[49:04] - Mesbah Keluarga
[49:53] - Ekspektasi dan Komunikasi
[52:12] - Otoritas Orang Tua
[56:05] - Masa Depan Anak
[57:20] - Peran Wanita dalam Pelayanan
[58:47] - Kepemimpinan Pria
[01:01:41] - Batasan dan Keadilan
[01:03:44] - Otoritas dan Kepemimpinan
[01:10:03] - Legalitas dan Pembagian
[01:12:11] - Komunikasi dan Transparansi
[01:14:28] - Budaya Mencari Tuhan
[01:17:05] - Retreat Keluarga
[01:18:10] - Mesbah dan Visi
[01:19:22] - Gereja dan Keluarga
[01:20:42] - Berkat dan Kesatuan
[01:27:11] - Doa dan Hikmat
[01:32:44] - Penyembuhan dan Doa
[01:35:44] - Sejarah dan Syukur
[01:42:02] - Persembahan dan Berkat
[01:50:03] - Penutup dan Berkat

Study Guide

Bible Study Discussion Guide

Bible Reading:
1. Lukas 12:13-15
2. Mazmur 1:1-3
3. Efesus 6:4

---

Observation Questions:

1. Dalam Lukas 12:13-15, apa yang Yesus katakan kepada orang yang meminta-Nya untuk membagi warisan? Bagaimana Yesus menanggapi permintaan tersebut? [30:28]

2. Berdasarkan Mazmur 1:1-3, apa yang dijanjikan kepada orang yang merenungkan firman Tuhan siang dan malam?

3. Dalam Efesus 6:4, apa instruksi yang diberikan kepada para ayah dalam mendidik anak-anak mereka?

4. Menurut khotbah, mengapa penting untuk membangun komunikasi yang baik dan transparan dalam keluarga? [32:34]

---

Interpretation Questions:

1. Mengapa Yesus menolak untuk menjadi hakim dalam sengketa warisan dalam Lukas 12:13-15? Apa yang bisa kita pelajari tentang ketamakan dari tanggapan Yesus? [34:50]

2. Bagaimana prinsip merenungkan firman Tuhan siang dan malam dalam Mazmur 1:1-3 dapat diterapkan dalam konteks keluarga dan bisnis keluarga?

3. Apa arti dari instruksi dalam Efesus 6:4 untuk tidak memprovokasi anak-anak kita? Bagaimana ini bisa diterapkan dalam hubungan keluarga sehari-hari?

4. Dalam khotbah, disebutkan bahwa kebahagiaan sejati tidak tergantung pada kekayaan materi. Bagaimana pandangan ini dapat mempengaruhi cara kita memandang kesuksesan dalam keluarga? [31:52]

---

Application Questions:

1. Bagaimana Anda dapat memastikan bahwa Anda dan keluarga Anda berada di sisi penyertaan Allah tahun ini? Apakah ada langkah konkret yang bisa Anda ambil untuk lebih memegang firman Tuhan dengan segenap hati? [26:24]

2. Apakah ada area dalam keluarga Anda di mana komunikasi bisa ditingkatkan? Apa langkah pertama yang bisa Anda ambil untuk membangun komunikasi yang lebih baik dan transparan? [32:34]

3. Dalam konteks bisnis keluarga, bagaimana Anda dapat menerapkan nilai transparansi dan keadilan yang sejati? Apakah ada keputusan bisnis yang perlu dievaluasi ulang berdasarkan prinsip-prinsip ini? [34:50]

4. Apakah Anda memiliki mesbah keluarga di rumah? Jika belum, bagaimana Anda bisa memulainya dan menjadikannya bagian rutin dari kehidupan keluarga Anda? [49:04]

5. Bagaimana Anda dapat membangun budaya mencari Tuhan dalam setiap aspek kehidupan Anda, termasuk pekerjaan? Apakah ada kebiasaan baru yang bisa Anda mulai untuk mendukung hal ini? [39:12]

6. Apakah ada ekspektasi yang belum jelas dalam keluarga Anda yang perlu dikomunikasikan? Bagaimana Anda bisa memulai percakapan ini dengan anggota keluarga lainnya? [49:53]

7. Apakah ada area dalam hidup Anda di mana Anda merasa perlu lebih banyak hikmat dari Tuhan? Bagaimana Anda bisa mencari hikmat tersebut melalui doa dan pembacaan Alkitab? [01:27:11]

Devotional

I'm ready to provide the 5-day devotional based on the instructions. Here it is:

Day 1: Kuasa Firman Tuhan untuk Pergeseran Hidup
Ketika kita memasuki tahun pergeseran besar dan mujizat, penting untuk memastikan bahwa kita berada di sisi penyertaan Allah. Firman Tuhan memiliki kuasa yang luar biasa untuk menciptakan sesuatu yang baru dalam hidup kita ketika kita memegangnya dengan segenap hati. Ini adalah undangan untuk menjalani perjalanan istimewa bersama Tuhan, di mana mujizat menanti kita di depan. Namun, perjalanan ini bukan hanya tentang menerima firman, tetapi juga tentang bertindak nyata dalam kehidupan sehari-hari. Kita diajak untuk menghidupi firman Tuhan dengan sepenuh hati dan melihat bagaimana firman itu dapat mengubah hidup kita secara radikal. [26:24]

"Dan sekarang, saudara-saudara, aku menyerahkan kamu kepada Allah dan kepada firman kasih karunia-Nya, yang berkuasa membangun kamu dan memberi kamu bagian di antara semua orang yang dikuduskan." (Kisah Para Rasul 20:32, ESV)

Refleksi: Apakah ada area dalam hidup Anda di mana Anda merasa perlu mengalami pergeseran besar? Bagaimana Anda dapat lebih memegang firman Tuhan dengan segenap hati dalam area tersebut hari ini?


Day 2: Keluarga sebagai Fondasi Kebahagiaan Sejati
Kebahagiaan sejati tidak tergantung pada kekayaan materi, tetapi pada hubungan yang sehat dan transparan dalam keluarga. Setiap anggota keluarga memiliki peran unik yang harus dihargai dan dikembangkan sesuai dengan panggilan Tuhan. Dalam konteks ini, kita diajak untuk membangun komunikasi yang baik dan menerapkan prinsip keadilan yang sejati, bukan sekadar fairness. Keluarga adalah fondasi kebahagiaan dan keberhasilan kita, dan kita harus berusaha untuk menjaga hubungan yang sehat dan saling mendukung di dalamnya. [31:52]

"Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan." (Efesus 6:4, ESV)

Refleksi: Bagaimana Anda dapat meningkatkan komunikasi dan transparansi dalam keluarga Anda hari ini? Apakah ada langkah konkret yang dapat Anda ambil untuk menghargai peran unik setiap anggota keluarga?


Day 3: Hikmat dan Transparansi dalam Bisnis Keluarga
Dalam konteks bisnis keluarga, penting untuk memiliki hikmat dan nilai transparansi. Kita harus mengantisipasi dan mempersiapkan segala sesuatu dengan bijaksana, termasuk dalam hal warisan dan ekspektasi terhadap anak-anak. Ini bukan hanya soal materi, tetapi juga tentang membangun budaya mencari Tuhan dan kebenaran firman dalam setiap aspek kehidupan, termasuk pekerjaan. Dengan hikmat dan transparansi, kita dapat memastikan bahwa bisnis keluarga berjalan dengan baik dan sesuai dengan nilai-nilai yang kita anut. [34:50]

"Karena hikmat lebih berharga daripada permata, dan segala yang diinginkan orang tidak dapat menyamainya." (Amsal 8:11, ESV)

Refleksi: Apakah ada area dalam bisnis atau pekerjaan Anda di mana Anda perlu lebih mengedepankan hikmat dan transparansi? Bagaimana Anda dapat mulai menerapkan nilai-nilai ini hari ini?


Day 4: Membangun Budaya Mencari Tuhan
Membangun budaya mencari Tuhan dan kebenaran firman dalam setiap aspek kehidupan adalah kunci untuk menjaga keluarga tetap utuh dan kuat menghadapi tantangan. Ini berarti menjadikan Tuhan sebagai pusat dari segala sesuatu yang kita lakukan, termasuk pekerjaan dan hubungan kita. Dengan membangun budaya ini, kita dapat memastikan bahwa kita selalu mencari petunjuk dan bimbingan dari Tuhan dalam setiap keputusan yang kita buat. [39:12]

"Carilah Tuhan dan kekuatan-Nya, carilah wajah-Nya selalu!" (1 Tawarikh 16:11, ESV)

Refleksi: Apakah ada aspek kehidupan Anda di mana Anda belum sepenuhnya mencari Tuhan? Bagaimana Anda dapat mulai membangun budaya mencari Tuhan dalam aspek tersebut hari ini?


Day 5: Mesbah Keluarga sebagai Fondasi Kuat
Membangun mesbah keluarga, tempat di mana kita bersama-sama mencari Tuhan dan mendapatkan visi dari-Nya, adalah fondasi yang akan menjaga keluarga kita tetap diberkati dan dipimpin oleh Tuhan. Mesbah keluarga adalah tempat di mana kita dapat berkumpul untuk berdoa, membaca firman Tuhan, dan saling mendukung dalam iman. Dengan membangun mesbah keluarga, kita dapat memastikan bahwa keluarga kita selalu berfokus pada Tuhan dan dipimpin oleh-Nya dalam setiap langkah yang kita ambil. [49:04]

"Dan jika kamu tidak berkenan beribadah kepada Tuhan, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada Tuhan." (Yosua 24:15, ESV)

Refleksi: Apakah Anda memiliki mesbah keluarga di rumah Anda? Jika belum, bagaimana Anda dapat memulainya dan menjadikannya bagian dari kehidupan keluarga Anda?

Chatbot