Transformative Power of God's Love and Leadership

 

Summary

### Summary

Hari ini kita berbicara tentang pentingnya perubahan dalam hidup kita, terutama perubahan yang terjadi di alam roh. Alam roh mungkin tidak terlihat, tetapi kekuatannya nyata dan dapat mengubah setiap bagian dari diri kita. Kita hidup di tahun pergeseran besar dan mujizat, dan kita harus memastikan bahwa kita berada di sisi penyertaan Allah. Tuhan telah memberikan kita kesempatan untuk hidup dalam mujizat dan perubahan yang luar biasa.

Kita juga merenungkan kasih Allah yang begitu besar, yang mengorbankan Yesus Kristus untuk menyelamatkan kita dari dosa dan maut. Yesus telah menunggu kita untuk menyerahkan hidup dan kehendak kita kepada-Nya. Dalam perjalanan hidup kita, kita sering kali seperti Saulus yang berjalan menuju Damsyik, tanpa menyadari bahwa kita sangat dekat dengan kebinasaan. Namun, Tuhan dengan kasih-Nya yang besar, menginterupsi perjalanan kita dan memberikan kita kesempatan untuk bertobat dan berbalik kepada-Nya.

Kita juga diingatkan bahwa agama atau perbuatan baik saja tidak bisa menyelamatkan kita. Hanya hubungan pribadi dengan Tuhan yang bisa membawa kita kepada keselamatan. Kita harus berani mengakui iman kita di hadapan manusia dan tidak malu untuk mengikuti perintah Tuhan, termasuk perintah untuk dibaptis. Baptisan adalah langkah awal setelah pertobatan, dan itu adalah tanda komitmen kita kepada Tuhan.

Tuhan memanggil kita untuk menjadi pemimpin rohani, untuk mengembalakan domba-domba-Nya, dan untuk tidak hanya menjadi penonton dalam kerajaan surga. Kita harus aktif dalam pelayanan dan pemuridan, membantu orang lain untuk bertumbuh dalam iman. Tuhan telah memberikan kita kesempatan kedua, ketiga, dan seterusnya, dan kita harus memanfaatkannya dengan sungguh-sungguh.

### Key Takeaways

1. Perubahan di Alam Roh: Alam roh mungkin tidak terlihat, tetapi kekuatannya nyata dan dapat mengubah setiap bagian dari diri kita. Ketika kita sungguh-sungguh menggunakan firman Tuhan, firman itu berkuasa menciptakan sesuatu yang baru dalam hidup kita. Perubahan ini sangat penting karena membawa kita lebih dekat kepada Tuhan dan menjauhkan kita dari kebinasaan. [04:13]

2. Kasih Allah yang Besar: Allah mengasihi kita sedemikian rupa hingga Ia mengorbankan Yesus Kristus untuk menyelamatkan kita dari dosa dan maut. Kita harus selalu bersyukur atas kasih dan pengorbanan-Nya yang besar. Yesus telah menunggu kita untuk menyerahkan hidup dan kehendak kita kepada-Nya, dan kita harus merespons dengan iman dan ketaatan. [26:15]

3. Interupsi Ilahi: Seperti Saulus yang diinterupsi oleh Tuhan dalam perjalanannya ke Damsyik, kita juga sering kali mengalami interupsi ilahi dalam hidup kita. Tuhan dengan kasih-Nya yang besar, menginterupsi perjalanan kita yang menuju kebinasaan dan memberikan kita kesempatan untuk bertobat dan berbalik kepada-Nya. [32:35]

4. Hubungan Pribadi dengan Tuhan: Agama atau perbuatan baik saja tidak bisa menyelamatkan kita. Hanya hubungan pribadi dengan Tuhan yang bisa membawa kita kepada keselamatan. Kita harus berani mengakui iman kita di hadapan manusia dan tidak malu untuk mengikuti perintah Tuhan, termasuk perintah untuk dibaptis. [39:29]

5. Komitmen dalam Pelayanan: Tuhan memanggil kita untuk menjadi pemimpin rohani, untuk mengembalakan domba-domba-Nya, dan untuk tidak hanya menjadi penonton dalam kerajaan surga. Kita harus aktif dalam pelayanan dan pemuridan, membantu orang lain untuk bertumbuh dalam iman. Tuhan telah memberikan kita kesempatan kedua, ketiga, dan seterusnya, dan kita harus memanfaatkannya dengan sungguh-sungguh. [55:11]

### Youtube Chapters

1. [0:00] - Welcome
2. [04:13] - Perubahan di Alam Roh
3. [26:15] - Kasih Allah yang Besar
4. [27:57] - Pemuridan dan Pertumbuhan
5. [29:32] - Baptisan dan Pertobatan
6. [30:03] - Kisah Saulus Bertobat
7. [32:35] - Interupsi Ilahi
8. [34:10] - Pengalaman Pribadi dengan Tuhan
9. [39:29] - Hubungan Pribadi dengan Tuhan
10. [41:04] - Mengakui Iman di Hadapan Manusia
11. [55:11] - Komitmen dalam Pelayanan
12. [56:14] - Tahta Putih dan Penghakiman
13. [59:15] - Manusia Tidak Bisa Mati
14. [01:02:20] - Orang Mati Berdiri di Hadapan Tahta
15. [01:09:39] - Kitab Kehidupan
16. [01:25:22] - Undangan untuk Baptisan
17. [01:28:58] - Menjadi Pemimpin Rohani
18. [01:34:56] - Doa Pertobatan
19. [01:40:25] - Menjadi Keluarga Rohani
20. [01:44:01] - Berkat Penutup

Study Guide

### Bible Study Discussion Guide

#### Bible Reading
1. Kisah Para Rasul 9:3-6: "Dalam perjalanannya ke Damsyik, ketika Saulus sudah dekat kota itu, tiba-tiba cahaya memancar dari langit mengelilingi dia. Ia rebah ke tanah dan kedengaranlah olehnya suatu suara yang berkata kepadanya: 'Saulus, Saulus, mengapa engkau menganiaya Aku?' Jawab Saulus: 'Siapakah Engkau, Tuhan?' Kata-Nya: 'Akulah Yesus yang kau aniaya itu. Tetapi bangunlah dan pergilah ke dalam kota, di sana akan dikatakan kepadamu apa yang harus kau perbuat.'"

2. Yohanes 3:16: "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal."

3. Roma 6:4: "Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru."

#### Observation Questions
1. Apa yang terjadi pada Saulus dalam perjalanannya ke Damsyik? ([30:33])
2. Mengapa Allah mengorbankan Yesus Kristus menurut Yohanes 3:16? ([26:15])
3. Apa yang dimaksud dengan "interupsi ilahi" dalam konteks kisah Saulus? ([32:35])
4. Mengapa baptisan dianggap sebagai langkah awal setelah pertobatan? ([29:32])

#### Interpretation Questions
1. Bagaimana perubahan di alam roh dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari kita? ([04:13])
2. Mengapa hubungan pribadi dengan Tuhan lebih penting daripada sekadar menjalankan agama atau perbuatan baik? ([39:29])
3. Apa yang bisa kita pelajari dari interupsi ilahi yang dialami Saulus tentang cara Tuhan bekerja dalam hidup kita? ([32:35])
4. Bagaimana kita bisa menunjukkan komitmen kita kepada Tuhan melalui pelayanan dan pemuridan? ([55:11])

#### Application Questions
1. Apakah Anda pernah mengalami perubahan besar dalam hidup Anda yang Anda yakini sebagai hasil dari pekerjaan Tuhan? Bagaimana perubahan itu mempengaruhi iman Anda? ([04:13])
2. Bagaimana Anda bisa lebih bersyukur atas kasih dan pengorbanan Yesus Kristus dalam kehidupan sehari-hari Anda? ([26:15])
3. Pernahkah Anda merasa Tuhan menginterupsi perjalanan hidup Anda? Bagaimana Anda merespons interupsi tersebut? ([32:35])
4. Apakah Anda memiliki hubungan pribadi dengan Tuhan? Jika ya, bagaimana Anda bisa memperdalam hubungan tersebut? Jika tidak, apa yang menghalangi Anda? ([39:29])
5. Apakah Anda sudah dibaptis? Jika belum, apa yang menghalangi Anda untuk mengambil langkah ini? ([29:32])
6. Bagaimana Anda bisa lebih aktif dalam pelayanan dan pemuridan di gereja Anda? ([55:11])
7. Apakah ada seseorang dalam hidup Anda yang bisa Anda bantu untuk bertumbuh dalam iman? Bagaimana Anda bisa memulai proses pemuridan dengan mereka? ([55:11])

Devotional

Day 1: Kekuatan Perubahan di Alam Roh
Perubahan di alam roh mungkin tidak terlihat oleh mata fisik kita, tetapi kekuatannya sangat nyata dan dapat mengubah setiap bagian dari diri kita. Ketika kita sungguh-sungguh menggunakan firman Tuhan, firman itu berkuasa menciptakan sesuatu yang baru dalam hidup kita. Perubahan ini sangat penting karena membawa kita lebih dekat kepada Tuhan dan menjauhkan kita dari kebinasaan. Kita hidup di tahun pergeseran besar dan mujizat, dan kita harus memastikan bahwa kita berada di sisi penyertaan Allah. Tuhan telah memberikan kita kesempatan untuk hidup dalam mujizat dan perubahan yang luar biasa. [04:13]

Efesus 6:12 (ESV): "Karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara."

Reflection: Pikirkan satu area dalam hidup Anda yang membutuhkan perubahan rohani. Bagaimana Anda bisa menggunakan firman Tuhan untuk memulai perubahan tersebut hari ini?


Day 2: Kasih Allah yang Besar
Allah mengasihi kita sedemikian rupa hingga Ia mengorbankan Yesus Kristus untuk menyelamatkan kita dari dosa dan maut. Kita harus selalu bersyukur atas kasih dan pengorbanan-Nya yang besar. Yesus telah menunggu kita untuk menyerahkan hidup dan kehendak kita kepada-Nya, dan kita harus merespons dengan iman dan ketaatan. Dalam perjalanan hidup kita, kita sering kali seperti Saulus yang berjalan menuju Damsyik, tanpa menyadari bahwa kita sangat dekat dengan kebinasaan. Namun, Tuhan dengan kasih-Nya yang besar, menginterupsi perjalanan kita dan memberikan kita kesempatan untuk bertobat dan berbalik kepada-Nya. [26:15]

1 Yohanes 4:9-10 (ESV): "Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di antara kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya. Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita."

Reflection: Bagaimana Anda bisa menunjukkan rasa syukur Anda atas kasih dan pengorbanan Yesus dalam tindakan nyata hari ini?


Day 3: Interupsi Ilahi
Seperti Saulus yang diinterupsi oleh Tuhan dalam perjalanannya ke Damsyik, kita juga sering kali mengalami interupsi ilahi dalam hidup kita. Tuhan dengan kasih-Nya yang besar, menginterupsi perjalanan kita yang menuju kebinasaan dan memberikan kita kesempatan untuk bertobat dan berbalik kepada-Nya. Interupsi ini adalah tanda kasih Tuhan yang besar dan kesempatan bagi kita untuk memperbaiki arah hidup kita. Kita harus peka terhadap interupsi ini dan merespons dengan hati yang terbuka dan siap untuk berubah. [32:35]

Kisah Para Rasul 9:3-4 (ESV): "Dalam perjalanannya ke Damsyik, ketika ia sudah dekat kota itu, tiba-tiba cahaya memancar dari langit mengelilingi dia. Ia rebah ke tanah dan kedengaranlah olehnya suatu suara yang berkata kepadanya: 'Saulus, Saulus, mengapa engkau menganiaya Aku?'"

Reflection: Apakah ada interupsi ilahi yang pernah Anda alami? Bagaimana Anda bisa merespons lebih baik terhadap interupsi tersebut di masa depan?


Day 4: Hubungan Pribadi dengan Tuhan
Agama atau perbuatan baik saja tidak bisa menyelamatkan kita. Hanya hubungan pribadi dengan Tuhan yang bisa membawa kita kepada keselamatan. Kita harus berani mengakui iman kita di hadapan manusia dan tidak malu untuk mengikuti perintah Tuhan, termasuk perintah untuk dibaptis. Baptisan adalah langkah awal setelah pertobatan, dan itu adalah tanda komitmen kita kepada Tuhan. Hubungan pribadi dengan Tuhan adalah fondasi dari iman kita dan harus dijaga dengan doa, membaca firman, dan ketaatan. [39:29]

Yakobus 2:17-18 (ESV): "Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakikatnya adalah mati. Tetapi mungkin ada orang yang berkata: 'Padamu ada iman dan padaku ada perbuatan,' aku akan menjawab dia: 'Tunjukkanlah kepadaku imanmu tanpa perbuatan, dan aku akan menunjukkan kepadamu imanku dari perbuatan-perbuatanku.'"

Reflection: Bagaimana Anda bisa memperdalam hubungan pribadi Anda dengan Tuhan hari ini? Apa langkah konkret yang bisa Anda ambil?


Day 5: Komitmen dalam Pelayanan
Tuhan memanggil kita untuk menjadi pemimpin rohani, untuk mengembalakan domba-domba-Nya, dan untuk tidak hanya menjadi penonton dalam kerajaan surga. Kita harus aktif dalam pelayanan dan pemuridan, membantu orang lain untuk bertumbuh dalam iman. Tuhan telah memberikan kita kesempatan kedua, ketiga, dan seterusnya, dan kita harus memanfaatkannya dengan sungguh-sungguh. Pelayanan adalah panggilan yang mulia dan membutuhkan komitmen serta dedikasi. [55:11]

1 Petrus 5:2-3 (ESV): "Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak Allah, dan jangan karena mau mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri. Janganlah kamu berbuat seolah-olah kamu mau memerintah atas mereka yang dipercayakan kepadamu, tetapi hendaklah kamu menjadi teladan bagi kawanan domba itu."

Reflection: Dalam pelayanan apa Anda merasa Tuhan memanggil Anda untuk terlibat lebih aktif? Apa langkah pertama yang bisa Anda ambil untuk menjawab panggilan tersebut?

Quotes

1. "Ketika pergeseran besar terjadi di dunia Akan ada orang gagal baru Dan akan ada orang berhasil baru Pastikan kita berada di sisi penyertaan Allah Inilah tahun pergeseran yang besar dan mujizat Dengan kata lain inilah tahun mujizat Mari kita jalani tahun yang istimewa ini bersama dengan Tuhan Sebab mujizat kita menanti kita mimpi apa kami ini orang-orang berdosa di cinta dikasih oleh Allah sedemikian rupa hingga Allah Bapak memberikan dan mengorbankan putra satu-satunya anak Allah yang hidup Yesus Kristus we are forever grateful kami selalu senantiasa bersyukur karena engkau menyelamatkan kami kau selamatkan kami dari maut dan dari dosa supaya hari ini kami beroleh hidup yang kekal dan hidup itu ada di dalam Yesus Tuhan kau sudah menunggu menantikan kami dari dulu agar kami menyerahkan hidup ini dan kehendak kami kepada Bapak datanglah kerajaanmu Tuhan di tempat ini jadilah kehendakmu di setiap hidup kami sampaikan" [26:15] (60 seconds) (Download raw clip | Download cropped clip)
Download vertical captioned clip


2. "Saya bermulai dulu dengan menceritakan kerinduan saya sebagai gembala sidang coba lihat sekeliling Anda tempat ini semakin penuh ini penuh sekali cepat lambat tempat ini tidak akan cukup termasuk gereja-gereja kita dimana-mana yang sekarang streaming ladang sudah menguning siap dituai kita butuh banyak pekerja di gereja ini Anda tidak akan di pintu depan ditawari pelayanan tapi ditawarkan pemuritan kita tidak pernah iming iming Ayo gabung gereja ini kubrimu posisi itu bukanlah jalan menjadi anak visi menjadi anak itu sama seperti pertobatan bermula dari kolam baptisan di gereja ini dimulai dengan pemuritan" [27:57] (48 seconds) (Download raw clip | Download cropped clip)
Download vertical captioned clip


3. "Saulus tidak menyadari bahwa dia sangat dekat dengan api penghakiman he did not realize it he thought he was right dia kira dia betul dia kira dia benar dia jalan terus kalau Tuhan tidak halangi jangan rintangi niscaya pastilah dia sudah masuk ke neraka hari ini kita semua pernah di jalan itu sebagian orang jalan itu namanya jalan dosa vulgar sebagian orang lagi adalah jalan kebaikan jangan lupa loh ya pohon yang daripadanya dipetik buah terlarang itu adalah pohon pengetahuan yang baik dan yang jahat jangan kita kira bahwa orang baik masuk sorga karena kebaikan manusia itu tidak teruji di mata Allah dia belum dicobai aja dia belum jatuh tapi setelah itu dia tidak teruji di mata Allah setiap orang pasti punya kelemahan" [33:03] (48 seconds) (Download raw clip | Download cropped clip)
Download vertical captioned clip


4. "Tuhan itu pasti mengetuk hatimu sekian lama dan Tuhan sudah mengusik jiwamu agar Anda dan saya menyerahkan diri kepada Tuhan tiba-tiba cahaya itu memancar dari langit mengelilingi dia ini yang saya sebut sebagai interupsi ilahi karena kasih Saulus mengalami sesuatu yang hari ini masih ada fenomenanya ketika orang didoakan dan dilawat Tuhan, ia rebah ke tanah ia rebah ke tanah dan kedengaran lah olehnya suatu suara yang berkata kepadanya dia terhentak oleh karena hadirat Allah orang berdosa gak tahan di hadapannya, dia rebah ada suatu suara yang berkata kepadanya Saulus, Saulus, saya bisa bayangkan suara itu pasti ada rintihan tangisan dibalik, dibalik kata-katanya tidak ada sama sekali tonasi marah atau angry dibalik suara Yesus kali ini Saulus, Saulus Saul, oh Saul seperti Tuhan mengelus dada why are you persecuting me kenapa engkau menganiaya aku spontan aja Saulus berkata, who are you siapakah engkau ya Tuhan kapan aku aniaya yang maha kuasa malah justru dia ini binasa di jalur agama tadi pagi saya baru sampaikan agama tidak bisa menyelamatkanmu yang Kristen aja hampir-hampir gak diselamatkan karena banyak kemunafikan hamba Tuhan pun di akhir jaman beberapa pendeta akan binasa" [35:14] (93 seconds) (Download raw clip | Download cropped clip)
Download vertical captioned clip


5. "Bapak Ibu Saudara, tak heran ya ada banyak orang yang akan binasa dari jalur agama agama tidak menyelamatkan tapi punya hubungan pribadi dengan Tuhan itu yang menyelamatkanmu Saulus, Saulus, mengapa engkau menganiaya aku? saya bisa merasakan compassion belas kasihan dibalik suara Tuhan jawab Saulus dia terkejut, siap engkau Tuhan? agama beragama saja atau ke gereja saja tidak menjamin anda sungguh-sungguh kenal Tuhan buktinya di hatinya masih teriak who are you? siapakah engkau? katanya, kata Tuhan, Tuhan menjawab I am Jesus akulah Yesus yang kau ania mungkin berkata kapan aku menganiaya Tuhan? lihat aja gak pernah melihat yang maha kuasa ketika engkau menganiaya salah satu muridku engkau menganiaya aku Bapak Ibu Saudara Jemaat yang terkasih tidak semua kita menganiaya gereja itu dosa yang vulgar, itu dosa angkanya dua belas kita semua mungkin angka sebelas tapi kita bisa menganiaya Tuhan lewat kehidupan ganda kita kita bisa menganiaya Tuhan dan menyalipkan Kristus untuk kedua kali ketika kita menyangkali Tuhan lewat perbuatan atau bahkan mungkin kita menyangkali Tuhan karena tekanan masyarakat akhirnya kita malu mengakui jangankan mengakui ketika disodorkan atau ketika dipocokkan dengan sebuah pertanyaan karena kita bisa menganiaya Tuhan kadang-kadang kita pun bisa kompromi" [40:01] (95 seconds) (Download raw clip | Download cropped clip)
Download vertical captioned clip


6. "Saya ingin kita melihat dulu Apa kata Alkitab tentang neraka Supaya kita mengerti baik kita itu mengalami sesuatu yang ekstrim Lebih celaka lagi orang yang hidupnya Biasa-biasa tapi terus menyangkali Allah Suatu hari dia mati Dia sadari bahwa terlambat sudah Karena itu kita harus mengerti Apa kata Alkitab tentang neraka Dari pengajaran firman Tuhan Kita buka wahyu 20 ayat 11 Sampai 15 Agar kita mengerti dulu Yesus itu mati di kayu salib Sesungguhnya dia Menyelamatkan kita dari apa Kalau kita bisa menyanyikan lagu Himnal yang paling terkenal yaitu Amazing grace how sweet the sound That saved a wretch like me Anugerah Yang tak terhingga Yang menyelamatkan orang rusak Orang yang jahat seperti saya Kita gak bisa sungguh-sungguh meresapi Kenapa God's grace is amazing Kenapa kasih karunia anugerahnya itu luar biasa Sampai kita sadar Kita diselamatkan dari Hukuman yang luar biasa Makanya orang yang diampuni lebih Mereka lebih berbuat kasih Karena mereka tahu mereka diselamatkan dari apa orang yang diampuni sedikit Dia merasa lebih Layak Sehingga biasanya jadi orang Kristen yang suka menuntut Orang lain atau menuntut Tuhan Supaya kita mengerti Kita ini diselamatkan dari apa Mari kita pelajari Neraka itu ada dan neraka itu seperti apa Menurut firman Allah Wahyu 20 ayat 11 sampai 15 Bunyinya hukuman yang terakhir Ini nubuatan Yohanes di pulau Patmos Lalu aku Yohanes melihat suatu Tahta putih yang besar Dan dia yang duduk diatasnya Dari hadapannya lenyaplah Bumi dan langit dan tidak ditemukan Lagi tempatnya" [51:32] (106 seconds) (Download raw clip | Download cropped clip)
Download vertical captioned clip


7. "Gereja ini serius dengan Injil Dari sejak anak lahir Diserahkan Sampai penguburan Kami hamba-hamba Tuhan itu urusi hidupmu Setelah kami urusi hidup kami Dari lahir sampai mati Tujuannya satu Membawa setiap jemaat layak masuk ke sorga Saya gak mau suatu hari Hutang darah sama Tuhan Tuhan bilang Philip kamu sembunyikan sebagian Injil Saya gak berani Kamu tidak berani angkat bicara Bilang sama orang-orang yang kupercayakan Bahwa mereka perlu terima Tuhan Saya tetap harus taat pada yang Memanggil pada yang mengutus kami Orang mati besar dan kecil Orang besar orang kecil Anak kecil orang tua Semuanya Semuanya akan berdiri di hadapan Tahta putih itu suatu hari Perhatikan Kamu akan berdiri di hadapan keputusan kamu dan saya Dan bahkan ibu kamu Tidak bisa membantu kamu Karena ibu kamu juga akan berdiri di hadapan Ketua Waktu itu ketahui lah bahwa Tidak ada orang yang bisa menolongmu Ibumu pun tidak bisa menolongmu Karena mama kita pun akan berdiri sendiri Di hadapan tahta itu tapi Selama 8 berkata There is therefore now no condemnation for those who are in Christ Jesus Puji Tuhan bagi mereka yang sudah menerima Tuhan sungguh-sungguh barang siapa punya anak Punya anak Allah maksudnya Dia punya kasih karunia Tidak ada lagi penghukuman bagi mereka Di dalam Kristus Atau sampai sedetik ini Kita hanya berseru-seru Tuhan Tuhan" [01:01:17] (96 seconds) (Download raw clip | Download cropped clip)
Download vertical captioned clip


8. "Saya ingin sekali untuk Sambil anda bisa foto silahkan Akhiri kesaksian dengan sebuah kesaksian Tak lama setelah itu Saya katakan tadi Percobaan bunuh diri lewat dulu Nanti next next ibadah saya cerita Suatu hari Di gereja hari minggu Saya Pergi tanpa visi tanpa tujuan Bahwa saya akan bertobat Tidak ada bayi yang tahu dia akan dilahirkan kembali Tapi karena teman-teman gigih mengajak Akhirnya saya ingat Bahwa ibadah Pukul setengah empat Saya sudah pernah ke gereja itu berkali-kali Tapi hari itu saya bertekad Untuk memberi Tuhan kesempatan terakhir Buduhnya aku Siapa beri siapa kesempatan Gaya sekali Hai kau orang berdosa Saya datang duduk di baris paling belakang Bukan karena gereja penuh Lain cerita kalau disini Saya memang suka di paling belakang Kalau saya tidak suka saya tinggal keluar Lalu waktu di belakang situ itu Pendeta khutbahnya sederhana Gembala setempat Agama tidak menyelamatkanmu Anda bisa lahir Kristen pun Itu bukan jaminan Betul sekali sekarang saya mengerti Bahwa kelahiran kedualah yang menyelamatkan Bukan kelahiran kesatu Kelahiran kesatu apapun agamamu Kalau kita tidak pernah memutuskan ketika kita jadi orang Kita tidak pernah ikut Tuhan Mau agama Kristen sekalipun Mau papa mamanya misionaris pendeta Juga tidak jaminan Anda jangan kaget terkejut banyak anak misionaris Anak pendeta juga akhirnya meringkuk di neraka Kalau mereka tidak memutuskan Untuk mengikuti Tuhan papanya Jangankan Mereka Papanya aja kalau ingkar Tidak pernah sungguh-sungguh ikut Tuhan Kita semua punya pilihan Singkat cerita waktu beliau cerita begitu Saya mendengarkan dengan seksama hati saya Itu rasa tiba-tiba Saya tahu kebenaran Sulit untuk dijelaskan Itu roh kudus bukan karena khutbah bagus Biasa menurut saya agama tidak menyelamatkan Hanya punya hubungan pribadi dengan Tuhan Lalu ketika diserukan Percayalah bertobatlah dan berilah dirimu di baptis Ijinkan saya tekankan Bahwa baptisan tidak menyelamatkan Jangan kita kira di baptis itu selamat Bukan, tapi kalau anda sudah diselamatkan Pasti anda merindukan itu Gak mungkin Kalau ada seorang Kalau seorang perempuan sungguh cinta Dengan seorang laki-laki Dia pasti ingin menikah dengannya Gak mungkin ingin pacaran atau hanyalah TTM Teman tapi mesra Banyak orang itu mau jadi TTMnya Tuhan Teman tapi mesra doang Tuhan tidak mau sungguh-sungguh Baptis nanti Tuhan tidak mau summon eleven Bahasa belandanya Tuhan tidak mau living together Kayak banyak orang sekarang terjadi di barat Gak apa-apa kita gak usah committed Apa sih bedanya cuma secari kertas Gitu dalihnya akhirnya mereka tinggal sekamar Tinggal serumah bukan suami istri statusnya Punya anak Bisakah kita orang-orang yang sudah mengenal kebenaran Melihat hubungan mereka itu sah Gak ada fondasinya Coba lihat ada apa-apa Komitmen pasti satu hentang Orang yang menikah asal-asal aja Bisa kita putus tengah jalan Apalagi orang yang tidak punya secari kertas itu Pernikahan komitmen di hadapan Tuhan Dan di hadapan pemerintah Di hadapan keluarga Banyak orang itu kayak gitu gak mau di baptis Gak apa-apa aku pelayanan aja Tuhan tidak berkenan dengan summon elevenan Tuhan tidak berkenan dengan summon elevenan Will you just sleep together with me Will you just sleep with me Will you just live together with me NO Yesus menuntut kita Barang siapa mau mengikut aku Tapi dia menoleh ke belakang Tidak layak untuk aku Jelas Berapa banyak diantara kita mau summon eleven dengan Tuhan Berapa banyak diantara kita tunda-tunda Maunya cuma teman tapi mesra sama Tuhan Kalau bisa itu seperti Nicodemus datang malam hari Yaitu kita itu sama Tuhan Hubungannya sembunyi-sembunyi Secret relationship Gak bisa kalau kamu tidak mengakui aku di hadapan manusia Kamu tidak mengakui aku di hadapan Allah Aku pun nanti waktu kembali Aku tidak akan mengakui mu di hadapan Bapak dan jutaan malaikannya Barang siapa malu akan firmanku Gak bisa Kalau kita cinta Tuhan Baptisan itu bukan masalah malah suka cita Saya ingat waktu saya di baptis kok Saya cerita tadi pagi Kalau kita mikir terus gak akan jadi Saya juga gitu dulu Saya kira saya kan dulu kecilnya pernah Sama mama dibawa ke gereja saya dipercik Bukan soal metodenya tapi kan saya belum kenal Tuhan Saya belum bertompat Anak umur 6 lu tau apa Anak umur 7 itu liturgi yang indah Tapi itu bukan baptisan pertobatan Akhirnya saya gak ambil Pusing lah saya bilang kalau saya gak pernah Melangkah saya gak akan pernah akan melangkah Saya melangkah dan saya masuk ke danau itu Makanya saya gak pakai jubah Saya masuknya itu agak sedikit dadakan Tapi untungnya saya mengikuti Hentak kaki Tuhan sudah gak mikir lagi Saya masuk karena saya rasakan kebenaran Saya tahu waktu dia berbicara kepadaku Hatiku tidak kukeraskan seperti dulu Waktu saya menguja dia hatiku membantu Tapi kali ini ketika dia lembutkan hatiku Dengarkan suaranya Saya jawab ya saya masuk Saya gak bisa ceritakan sulit menceritakan pengalaman dengan Tuhan Waktu saya masuk ke dalam kolam itu Itu kolam adalah danau dingin sekali Di Kanada September Berapa bulan lagi 2 bulan lagi akan winter Kehangatan saya gak bisa ceritakan Beda ceritanya gini setelah saya menghujat Tak lama setelah itu saya ke gereja Saya dengar khutbah pendeta lalu dia berkata Siapa disini yang mau terima Tuhan majulah ke depan Pikiran saya ini kan dulu logika logika saja Sekarang yang masih Tapi akal budi saya sudah diurapi Apa bedanya Aku berdiri disini dengan aku maju Gak ada bedanya tuh Bukan jadi ekstremis Radikal itu udah peduli amat Majulah saya di depan Saya maju ke depan Sekarang waktu saya sampai Di depan sini Tiba-tiba saya mengalami pengalaman Yang sangat kudus dengan Yesus It's okay it's okay God bless you Ada anak nangis Kayak gitu saya nangis Puji Tuhan untuk ilustrasi hidup Terima kasih pak ditenangkan anaknya We love you Saya nangis kayak gitu Gak pernah saya nangis kayak gitu Bukan nangisnya yang menyelamatkanku Tapi hatiku hancur Saya menyesali setiap perbuatan dosa saya Dan saya berkata ampuni aku Tuhan Saya ngalami pengalaman supranatural Dengan Tuhan ketika Tuhan Dan beberapa teman-teman saya yang lainnya Juga ada di kanan kiri saya Juga ada di situ Yang satu dugeman yang satu dukunan Aduh temanku dulu gitu Tiba-tibanya Semua saya termasuk Saya yang Kristen mereka bukan Keluarga penyembah berhala Tapi saya disana Dilawat Tuhan Dan hari itu saya lahir baru Saya berdoa Hari ini giliran anda yang belum di jamaah Tuhan Mari kita berikan Kemulihan bagi Tuhan silahkan bangkit ke diri Come on musik Depannya gimana lagu itu Tuhan engkau Memiliku Sebelum Yang menenun Serupa Kita diciptakan dalam gambaran rupa Allah Ada manusia roh yang mati Di dalam beberapa Tuhan Jika rohmu mati hari ini Berikan dirimu dihidupkan oleh kasih Tak pernah Lelah Untuk worden Mono Monod ke di atas" [01:11:07] (60 seconds) (Download raw clip | Download cropped clip)
Download vertical captioned clip


9. "Saya mau akhiri hari ini semua TTM-TTM-an dengan Tuhan di gereja kita dan semua summon leaven dengan Tuhan aku mau akhiri aku ingin melihat komitmen serius kepada Tuhan komitmen yang serius dengan Yesus karena Dia berharga Dia layak terima komitmen kita Dia berharga Dia berharga komitmen seriusmu bukan komitmen partialmu Dia layak mendapatkan komitmenmu Dia layak mendapatkan komitmen penuh bukan separuh hargamu saya ingin sebagai Gembala Sidang tidak mau kita menunggu sampai gereja kita tambah banyak beberapa jemaat ketinggalan yang belum di baptis selam dalam pertobatan all of you baptis hari ini semua kalau perlu masuk itu saja semua masuk ke dalam basahpun pulangmu monggo silakan please jangan tunda baptisan adalah perintah Tuhan pertama setelah engkau bertobat saat engkau bertobat setiakan tentunya bajunya ya anda masuk proper keluar proper tapi saya mau semua kita jangan tuduh kita lebih banyak gereja lebih banyak murid lagi anda terus di belakang muter-muter disitu semua kita harus menjadi pelayan Tuhan turut mengembalakan domba-dombanya saya undang anda suatu invitation suatu undangan dari sorga dari Rajaku undangan yang sama hari ini bermula di kolam baptisan bagi sebagian orang kalau anda belum di baptis selama ini semua saya mau ringkas di ruangan ini dan semua gereja kita dimana-mana hari ini kita baptis mereka semua kita baptis mereka semua nanti akan dimulai dengan satu keluarga berempat seisi rumah tangga yang diselamatkan kalau anda disini datang dengan anggota keluarga atau temanmu yang belum selamat anda datang di bulan CGVan ini anda bawa mereka ke gereja bawa mereka maju ke depan antar mereka antar mereka ke kaki Tuhan Tuhan sudah menunggumu dari tadi inilah waktunya Tuhan menyelamatkan orang berdosa dan mengubah mereka menjadi Paulus Paulus bukan Saulus-Saulus haleluya maju ke depan siapapun di antara anda yang belum di baptiskan maju sekarang ayo ayo ayo hai Saulus hai Saulus maju lah sekarang berikan tepuk tangan untuk mereka yang maju kita kasih semangat untuk mereka Saya melihat angka 37, 37. Rauh kudus taruh angka ini barusan merasa itu, 37 yang Tuhan tentukan di kebaktian ini yang belum dibaptiskan, akan dibaptiskan. Jangan malu untuk maju ke depan, Tuhan menunggu-Mu, Yesus Tuhan mengasih-Mu. Saya tahu masih ada orang-orang di sini yang harus maju, I saw 37. Majulah ke sini, mana orangnya? Maju sekarang, jangan kau malu, jangan seperti ini kau datang malam-malam hari. Terang-penderang ibadah, majulah ke depan, banggalah Tuhan memanggil-Mu. Karena ini waktunya kau diselamatkan. Kasih tepuk tangan untuk berapa lagi yang semua mau lewat. Amen. Coba saya minta semua kita menjadi kakak rohani. Cepat lambat, semua akan jadi CGL bukan? Kalau datang ibadah itu jangan sungkan-sungkanan sama orang-orang sebelahnya. Kita ini bukan main agama, gereja itu hubungan. Kanan-kiri, tanya kepada orangnya, apakah Anda termasuk orang-orang yang perlu maju? Sudah dibaptis belum? Ajak mereka maju. Kita nyanyi lagu

Chatbot