Strength in Friendship: God's Unfailing Support

 

Summary

### Summary

Hari ini kita membahas tentang persahabatan, sebuah topik yang sangat relevan dan penting bagi kehidupan kita. Persahabatan yang baik memiliki dampak yang sangat positif dalam hidup kita, terutama saat kita menghadapi tantangan dan kesulitan. Amsal 17:17 mengingatkan kita bahwa seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu dan menjadi saudara dalam kesukaran. Persahabatan yang baik dapat membuat kita lebih kuat, lebih bahagia, dan lebih teguh dalam menghadapi masalah.

Kita melihat contoh-contoh dalam Alkitab seperti Yosua dan Kaleb, Paulus dengan Barnabas, Silas, dan Timotius, serta Daud yang didukung oleh Berzilai dan Husai. Mereka semua menunjukkan betapa pentingnya memiliki sahabat yang setia dan mendukung. Bahkan dalam momen tergelap, seperti ketika Daud dikhianati oleh anaknya Absalom, sahabat-sahabatnya tetap setia dan mendukungnya.

Namun, kita juga harus menyadari bahwa manusia terbatas. Bahkan sahabat terbaik kita pun tidak selalu bisa ada untuk kita setiap saat. Tetapi kita tidak pernah benar-benar sendiri karena kita memiliki Tuhan, sahabat sejati yang selalu setia dan tidak pernah meninggalkan kita. Mazmur 27:10 mengingatkan kita bahwa sekalipun ayah dan ibu kita meninggalkan kita, Tuhan tetap menyambut kita.

Selain itu, kita juga diajak untuk menjadi sahabat yang baik bagi orang lain. Seperti sahabat-sahabat Ayub yang datang untuk menghibur dan mendukungnya dalam masa-masa sulit, kita juga harus belajar untuk hadir dan mendukung sahabat-sahabat kita. Namun, kita harus berhati-hati dengan perkataan kita agar tidak menyakiti mereka yang sedang dalam kesulitan.

### Key Takeaways

1. Pentingnya Persahabatan yang Baik: Persahabatan yang baik dapat membuat hidup kita lebih kuat dan bahagia. Ketika kita menghadapi masalah, sahabat yang mendukung dapat memberikan kekuatan dan keteguhan yang luar biasa. Contoh dari Yosua dan Kaleb menunjukkan bahwa persahabatan yang baik dapat membawa kita ke tanah perjanjian dalam hidup kita. [01:42]

2. Sahabat dalam Alkitab: Banyak tokoh Alkitab yang memiliki sahabat setia yang mendukung mereka dalam pelayanan dan kehidupan. Paulus dikelilingi oleh Barnabas, Silas, dan Timotius, yang bersama-sama membawa dampak besar dalam pelayanan mereka. Ini menunjukkan bahwa tidak ada orang yang bisa hebat sendiri; kita membutuhkan orang-orang hebat di sekitar kita. [04:15]

3. Tuhan sebagai Sahabat Sejati: Meskipun manusia terbatas, Tuhan adalah sahabat sejati yang tidak pernah meninggalkan kita. Mazmur 27:10 mengingatkan kita bahwa sekalipun orang terdekat kita meninggalkan kita, Tuhan tetap setia. Tuhan adalah sahabat yang selalu ada untuk kita, bahkan dalam momen tergelap sekalipun. [12:47]

4. Menjadi Sahabat yang Baik: Kita diajak untuk menjadi sahabat yang baik bagi orang lain, seperti sahabat-sahabat Ayub yang datang untuk menghibur dan mendukungnya. Namun, kita harus berhati-hati dengan perkataan kita agar tidak menyakiti mereka yang sedang dalam kesulitan. Menangis bersama sahabat yang menangis dan bersuka cita bersama sahabat yang bersuka cita adalah tanda kasih yang tulus. [26:22]

5. Bijaksana dalam Perkataan: Perkataan kita memiliki kekuatan besar dan dapat mempengaruhi orang lain secara mendalam. Sahabat-sahabat Ayub salah dalam berbicara dan malah menyakiti Ayub dengan tuduhan yang tidak benar. Kita harus belajar untuk bijaksana dalam perkataan kita dan memastikan bahwa perkataan kita membangun dan menjadi berkat bagi orang lain. [50:13]

### Youtube Chapters

[0:00] - Welcome
[01:42] - Pentingnya Persahabatan yang Baik
[02:26] - Dampak Positif Persahabatan
[03:24] - Contoh Persahabatan dalam Alkitab
[04:15] - Paulus dan Sahabat-Sahabatnya
[05:03] - Daud dan Sahabat-Sahabatnya
[06:23] - Kesetiaan Sahabat di Masa Sulit
[08:22] - Pengaruh Lingkungan dan Pergaulan
[09:08] - Persahabatan dalam Keluarga
[11:20] - Keterbatasan Manusia
[12:47] - Tuhan sebagai Sahabat Sejati
[14:42] - Menghadapi Masalah Terberat
[16:11] - Tuhan sebagai Gembala yang Baik
[18:03] - Menyegarkan Jiwa
[19:43] - Deklarasi Profetik
[20:36] - Tuhan Menghibur dan Menyertai
[23:04] - Menghadapi Kehidupan dengan Tuhan
[24:15] - Menjadi Sahabat yang Baik
[26:22] - Sahabat-Sahabat Ayub
[29:29] - Persahabatan yang Tulus
[31:36] - Mendukung Sahabat di Masa Sulit
[35:17] - Menularkan Berkat
[39:01] - Menangis Bersama Sahabat
[43:02] - Yesus Menangis
[50:13] - Bijaksana dalam Perkataan
[55:11] - Bersama Tuhan, Sahabat Terbaik
[57:28] - Undang Yesus sebagai Sahabat Sejati
[59:04] - Membangun Persahabatan dengan Tuhan

Study Guide

### Bible Study Discussion Guide

#### Bible Reading
1. Amsal 17:17 - "Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran."
2. Mazmur 27:10 - "Sekalipun ayahku dan ibuku meninggalkan aku, namun Tuhan menyambut aku."
3. Ayub 2:11-13 - "Ketika sahabat-sahabat Ayub mendengar kabar tentang segala malapetaka yang menimpa dia, maka datanglah mereka dari tempatnya masing-masing... Mereka duduk bersama-sama dia di tanah selama tujuh hari tujuh malam. Seorang pun tidak mengucapkan sepatah kata kepadanya, karena mereka melihat bahwa sangat berat penderitaannya."

#### Observation Questions
1. Menurut Amsal 17:17, apa yang dilakukan seorang sahabat setiap waktu? ([01:42])
2. Bagaimana Mazmur 27:10 menggambarkan kesetiaan Tuhan dibandingkan dengan manusia? ([12:47])
3. Apa yang dilakukan sahabat-sahabat Ayub ketika mereka mendengar tentang malapetaka yang menimpa Ayub? ([26:22])
4. Bagaimana contoh persahabatan Yosua dan Kaleb menunjukkan dampak positif dari persahabatan yang baik? ([03:24])

#### Interpretation Questions
1. Mengapa persahabatan yang baik sangat penting dalam menghadapi tantangan hidup? ([02:26])
2. Bagaimana contoh dari Paulus dan sahabat-sahabatnya (Barnabas, Silas, Timotius) menunjukkan bahwa tidak ada orang yang bisa hebat sendiri? ([04:15])
3. Apa yang bisa kita pelajari dari kesetiaan sahabat-sahabat Daud seperti Berzilai dan Husai dalam masa-masa sulit? ([05:03])
4. Mengapa penting untuk berhati-hati dengan perkataan kita, terutama ketika sahabat kita sedang dalam kesulitan? ([50:13])

#### Application Questions
1. Apakah Anda memiliki sahabat yang selalu mendukung Anda dalam masa-masa sulit? Bagaimana Anda bisa lebih menghargai dan mendukung mereka? ([01:42])
2. Bagaimana Anda bisa menjadi sahabat yang lebih baik bagi orang lain, terutama dalam masa-masa sulit mereka? ([24:15])
3. Apakah ada momen dalam hidup Anda di mana Anda merasa sendirian meskipun memiliki sahabat? Bagaimana Anda bisa lebih mengandalkan Tuhan sebagai sahabat sejati dalam situasi tersebut? ([12:47])
4. Bagaimana Anda bisa lebih bijaksana dalam perkataan Anda agar tidak menyakiti sahabat yang sedang dalam kesulitan? ([50:13])
5. Apakah Anda pernah mengalami situasi di mana sahabat Anda salah berbicara dan malah menyakiti Anda? Bagaimana Anda bisa belajar dari pengalaman tersebut untuk lebih bijaksana dalam berbicara? ([51:18])
6. Bagaimana Anda bisa menunjukkan kasih yang tulus kepada sahabat Anda, seperti yang dilakukan sahabat-sahabat Ayub? ([26:22])
7. Apakah ada seseorang dalam hidup Anda yang sedang menghadapi masa sulit? Bagaimana Anda bisa menjadi saluran berkat dan dukungan bagi mereka? ([35:17])

Devotional

Day 1: Persahabatan yang Menguatkan
Persahabatan yang baik dapat membuat hidup kita lebih kuat dan bahagia. Ketika kita menghadapi masalah, sahabat yang mendukung dapat memberikan kekuatan dan keteguhan yang luar biasa. Contoh dari Yosua dan Kaleb menunjukkan bahwa persahabatan yang baik dapat membawa kita ke tanah perjanjian dalam hidup kita. [01:42]

Amsal 27:9 (ESV): "Oil and perfume make the heart glad, and the sweetness of a friend comes from his earnest counsel."

Reflection: Pikirkan tentang seorang sahabat yang telah mendukung Anda dalam masa-masa sulit. Bagaimana Anda dapat menunjukkan rasa terima kasih Anda kepada mereka hari ini?


Day 2: Sahabat dalam Pelayanan
Banyak tokoh Alkitab yang memiliki sahabat setia yang mendukung mereka dalam pelayanan dan kehidupan. Paulus dikelilingi oleh Barnabas, Silas, dan Timotius, yang bersama-sama membawa dampak besar dalam pelayanan mereka. Ini menunjukkan bahwa tidak ada orang yang bisa hebat sendiri; kita membutuhkan orang-orang hebat di sekitar kita. [04:15]

Pengkhotbah 4:9-10 (ESV): "Two are better than one, because they have a good reward for their toil. For if they fall, one will lift up his fellow. But woe to him who is alone when he falls and has not another to lift him up!"

Reflection: Siapa di sekitar Anda yang dapat Anda ajak untuk bekerja sama dalam pelayanan atau proyek yang sedang Anda kerjakan? Bagaimana Anda dapat mendukung satu sama lain?


Day 3: Tuhan sebagai Sahabat Sejati
Meskipun manusia terbatas, Tuhan adalah sahabat sejati yang tidak pernah meninggalkan kita. Mazmur 27:10 mengingatkan kita bahwa sekalipun orang terdekat kita meninggalkan kita, Tuhan tetap setia. Tuhan adalah sahabat yang selalu ada untuk kita, bahkan dalam momen tergelap sekalipun. [12:47]

Yesaya 41:10 (ESV): "Fear not, for I am with you; be not dismayed, for I am your God; I will strengthen you, I will help you, I will uphold you with my righteous right hand."

Reflection: Dalam situasi apa Anda merasa paling sendirian? Bagaimana Anda dapat mengingat dan merasakan kehadiran Tuhan sebagai sahabat sejati Anda dalam situasi tersebut?


Day 4: Menjadi Sahabat yang Baik
Kita diajak untuk menjadi sahabat yang baik bagi orang lain, seperti sahabat-sahabat Ayub yang datang untuk menghibur dan mendukungnya. Namun, kita harus berhati-hati dengan perkataan kita agar tidak menyakiti mereka yang sedang dalam kesulitan. Menangis bersama sahabat yang menangis dan bersuka cita bersama sahabat yang bersuka cita adalah tanda kasih yang tulus. [26:22]

Roma 12:15 (ESV): "Rejoice with those who rejoice, weep with those who weep."

Reflection: Pikirkan tentang seorang sahabat yang sedang mengalami masa sulit. Bagaimana Anda dapat hadir dan mendukung mereka dengan cara yang penuh kasih hari ini?


Day 5: Bijaksana dalam Perkataan
Perkataan kita memiliki kekuatan besar dan dapat mempengaruhi orang lain secara mendalam. Sahabat-sahabat Ayub salah dalam berbicara dan malah menyakiti Ayub dengan tuduhan yang tidak benar. Kita harus belajar untuk bijaksana dalam perkataan kita dan memastikan bahwa perkataan kita membangun dan menjadi berkat bagi orang lain. [50:13]

Amsal 15:4 (ESV): "A gentle tongue is a tree of life, but perverseness in it breaks the spirit."

Reflection: Apakah ada seseorang yang mungkin telah Anda sakiti dengan perkataan Anda? Bagaimana Anda dapat meminta maaf dan memperbaiki hubungan tersebut hari ini?

Quotes

1. "Kalau saudara punya persahabatan yang baik, saya mau ngomong begini. Menurut penelitian saja, ternyata... Dampak persahabatan itu positif sekali. Dampak persahabatan yang baik akan membuat hidup kita lebih kuat. Sama-sama menghadapi masalah yang sama. Tapi kalau kita punya teman yang mendukung kita, kita akan lebih teguh. Kita akan lebih kokoh. Kita akan lebih kuat. Amin. Sama-sama menjalani hidup yang sama. Tapi kalau kita punya teman-teman yang baik bersama dengan kita, hidup kita akan lebih baik. Hidup kita akan lebih indah. Hidup kita akan lebih baik. Kita akan lebih bahagia. Karena persahabatan mempengaruhi banyak hal di dalam kehidupan kita." [02:26] (43 seconds) (Download raw clip | Download cropped clip)
Download vertical captioned clip


2. "Dan bersama-sama dampak pelayanan mereka mendunia. Bahkan sampai ke... Bangsa-bangsa. Dan memang sebenarnya gak ada orang yang bisa hebat sendiri. Orang yang hebat karena ada di sekelilingnya orang-orang lain yang juga hebat. Saya berdoa Tuhan kirimkan orang-orang hebat bersama dengan saudara. Dan Tuhan juga jadikan saudara orang hebatnya Tuhan. Yang mengenapi rencana Tuhan yang hebat dalam hidup saudara. Amin. Penting sekali untuk kita mempunyai persahabatan yang baik." [04:15] (33 seconds) (Download raw clip | Download cropped clip)
Download vertical captioned clip


3. "Daud bisa selamat melalui momen tergelap dalam hidupnya. Karena dia punya orang-orang yang mengasihi dia. Karena dia punya sahabat-sahabat yang baik. Yang tidak meninggalkan dia saat ada dalam kesusahan. Masih ingatkah saudara? Ada seorang tua yang bernama Berzilai. Dia seorang pengusaha kaya. Yang menyediakan semua kebutuhan Daud. Di masa pelarian itu. Jadi ternyata Berzilai ini bukan cuma baik. Saat Daud menjadi raja. Tetapi ketika Daud menjadi pelarian. Dia tetap supporting Daud. Dia tetap loyal sama Daud. Makanya dicatat tadi seorang sahabat. Bahkan setia di masa kesukaran." [05:46] (47 seconds) (Download raw clip | Download cropped clip)
Download vertical captioned clip


4. "Omongan orang-orang di sekeliling saudara. Etitude dan sikap mereka ini. Ikut mempengaruhi dan membentuk kita. Alkitab ngomong jagalah pergaulan. Karena pergaulan yang buruk merusak kebiasaan yang baik. Jadi pergaulan, circle kita, pertemanan dan persahabatan kita. Punya pengaruh yang besar dalam hidup kita. Saya bersyukur. Bersyukur di dalam kehidupan saya. Punya istri. Punya pasangan hidup. Sekaligus sahabat saya. Saya itu sudah jadi sahabat sama istri saya itu. Sejak kita di remaja. Ya sejak saya SMA." [09:08] (44 seconds) (Download raw clip | Download cropped clip)
Download vertical captioned clip


5. "Jadi walaupun kita gak punya siapa-siapa. Belajar fokus. Ada Tuhan bersama kita loh. Dan Dia sahabat sejati kita. Saya kok ngerasain waktu saya ngomong ini. Di tempat ini ada seseorang yang dalam hidupmu. Anda sedang menghadapi masalah terberat dalam hidup saudara. Setiap orang pernah ngadepin situasi-situasi yang seperti itu. Ada situasi normal. Ya masalah tetap terjadi di situasi normal. Tapi ada momennya dimana masalah itu begitu beruntunnya. Begitu beratnya. Seolah-olah kita harus menanggung semuanya sendiri. Dan kayak gak ada yang bisa nolong kita." [14:42] (43 seconds) (Download raw clip | Download cropped clip)
Download vertical captioned clip


6. "Saya mau ngomong sama saudara. Jangan pernah lupa. Anda gak pernah sendiri loh. Tuhan sahabat sejati saudara. Tuhan tidak meninggalkan saudara. Anda tidak menghadapi itu semua sendiri. Ada Tuhan yang menyertai saudara. Ada Tuhan yang tetap di pihak saudara. Ada Tuhan yang mau menolong saudara. Ada Tuhan yang mau membela saudara. Ada Tuhan yang mau membukakan pintu buat saudara. Ada Tuhan yang mau berperang. Bahkan memberikan kemenangan kepada saudara. Ayo kita kasih tepuk tangan yang meriah buat Tuhan kita yang seperti itu." [15:32] (36 seconds) (Download raw clip | Download cropped clip)
Download vertical captioned clip


7. "Jadi hari ini. Sehingga kita disegarkan. Kita dikuatkan. Sama-sama ngalami tantangan dalam hidup ini. Jangan ngalami. Jangan ngadepin sendirian. Jangan berjuang sendirian. Kita sendiri terbatas. Tapi kalau ada circle-nya kita. Puji Tuhan kalau kita punya circle persahabatan manusia yang baik. Teman-teman yang baik. Tapi lebih dari itu. Sadari circle yang paling penting yang harus kita punya. Tuhan kembala jiwa kita. Selama Tuhan yang jalan sama kita. Saya sudah belajar berulang kali. Di momen dalam hidup saya. Dimana saya cuma ngerasa sendiri. Tapi selama saya punya Tuhan. Masa depan kita aman di tangan Tuhan." [22:26] (48 seconds) (Download raw clip | Download cropped clip)
Download vertical captioned clip


8. "Manusia boleh merampas. Harta saudara. Pangkat saudara. Nama baik saudara. Tapi selama Tuhan tetap mengasihi saudara. Dan perkenanan Tuhan tetap ada dalam hidup saudara. Itu cukup. Anda akan menyaksikan karena tangan Tuhan. Tidak akan berpangku tangan. Sahabat yang baik. Dia akan bertindak. Ketika dia bertindak. Anda akan melihat kemuliaan. Anda akan melihat kebenaranmu. Ditumbuhkan seperti rembang tengah hari. Bersinar terang. Di dalam kehidupan saudara. Jadi ayo belajar menghadapi kehidupan ini. Jangan sendiri. Tapi belajar berjalan bersama dengan sahabat sejati kita. Tuhan gembala jiwa kita." [23:36] (50 seconds) (Download raw clip | Download cropped clip)
Download vertical captioned clip


9. "Saya mau ngomong sama saudara. Dia sahabat sejati. Dia sahabat sejati. Mungkin saat ini engkau gak rasa layak. Mungkin saat ini engkau masih ada kekurangan, ada dosa, ada kesalahan. Mungkin saat ini engkau bahkan sudah menyerah dengan dirimu sendiri. Tapi ingat baik-baik. Tuhan tidak pernah menyerah sama saudara. Tuhan tetap ada di pihak saudara. Dia tetap mengasihi saudara. Dan dia mau memberikan kesempatan berikutnya sama saudara. Dia mau menyegarkan jiwa saudara. Dia mau memulihkan hidup saudara. Dan dia bahkan melipat gandakan anugerahnya dalam hidup saudara." [37:32] (38 seconds) (Download raw clip | Download cropped clip)
Download vertical captioned clip


10. "Jadi hari ini. Saya mau ngomong sama saudara. Ada orang-orang di sekeliling kita. Yang sedang melalui situasi yang gak mudah dalam hidup mereka. Ayo kita meneladani Tuhan kita. Yesus Kristus. Jadilah sahabat yang baik. Kita gak bisa sama semua orang tentu ya. Karena kita sendiri terbatas. Manusia itu terbatas. Tapi paling tidak sama sahabat orang yang terdekat sama saudara. Ya. Paling tidak. Belajarlah. Jadi sahabat yang baik." [49:43] (40 seconds) (Download raw clip | Download cropped clip)
Download vertical captioned clip


Chatbot