Removing Barriers to God's Blessings in Our Lives
Summary
### Summary
Sepanjang hari ini, kita telah membahas tema besar tentang menyingkirkan penghalang dalam berbagai aspek kehidupan kita. Tuhan rindu untuk memberkati kita, tetapi seringkali ada penghalang yang harus kita singkirkan. Dalam ibadah keempat ini, kita fokus pada menyingkirkan penghalang berkat Tuhan. Kita membaca dari 1 Petrus 3:8-12 yang mengajarkan kita untuk hidup dalam kasih persaudaraan, tidak membalas kejahatan dengan kejahatan, dan menjaga lidah kita dari ucapan yang jahat.
Tuhan ingin memberkati kita bukan hanya untuk kepentingan pribadi, tetapi agar kita bisa menjadi berkat bagi orang lain. Berkat Tuhan tidak akan berhenti pada kita saja, tetapi akan menyebar melalui hidup kita. Namun, untuk menerima berkat tersebut, kita harus menyingkirkan penghalang seperti pertengkaran, ketidakrukunan, dan kata-kata yang merusak.
Kita juga belajar dari kisah Esau dan Yakub, serta Abraham dan Lot, bahwa memperjuangkan perdamaian dan persatuan adalah kunci untuk menerima berkat Tuhan. Ketika kita mengalah demi perdamaian, Tuhan akan memberkati kita lebih dari apa yang kita lepaskan. Berkat Tuhan tidak selalu dalam bentuk materi, tetapi juga dalam bentuk damai sejahtera, sukacita, dan hikmat dalam setiap keputusan.
### Key Takeaways
1. Perjuangkan Kasih Persaudaraan dan Persatuan
Kasih persaudaraan dan persatuan tidak terjadi begitu saja; mereka harus diperjuangkan dan dijaga bersama-sama. Firman Tuhan dalam 1 Petrus 3:8-12 mengajarkan kita untuk hidup seia sekata, mengasihi saudara-saudara, dan rendah hati. Ketika kita memperjuangkan persatuan, berkat Tuhan akan mengalir tanpa hambatan. [07:14]
2. Hindari Pertengkaran dan Jaga Lidah
Pertengkaran adalah penghalang besar bagi berkat Tuhan. Firman Tuhan mengajarkan kita untuk menjaga lidah dari ucapan yang jahat dan menipu. Ketika kita marah, lebih baik diam sejenak daripada mengucapkan kata-kata yang merusak. Dengan menjaga perkataan kita, kita membuka jalan bagi berkat Tuhan. [16:09]
3. Mengalah Demi Perdamaian
Mengalah demi perdamaian tidak akan membuat kita kehilangan berkat Tuhan. Contoh dari Abraham yang mengalah kepada Lot menunjukkan bahwa Tuhan memberkati mereka yang memperjuangkan perdamaian. Ketika kita melepaskan sesuatu demi perdamaian, Tuhan akan memberikan lebih dari apa yang kita lepaskan. [28:36]
4. Berkat Tuhan Bukan Hanya Materi
Berkat Tuhan tidak selalu dalam bentuk uang atau materi. Berkat bisa berupa damai sejahtera, sukacita, dan hikmat dalam setiap keputusan. Ketika kita mengejar perdamaian dan hidup dalam kasih persaudaraan, kita akan menerima berkat-berkat ini dalam hidup kita. [31:31]
5. Kata-Kata yang Membangun
Kata-kata kita memiliki kekuatan besar untuk membangun atau merusak. Firman Tuhan mengajarkan kita untuk mengucapkan kata-kata yang membangun, baik kepada diri sendiri maupun kepada orang lain. Dengan mengucapkan kata-kata iman dan berkat, kita membuka jalan bagi berkat Tuhan untuk mengalir dalam hidup kita dan orang-orang di sekitar kita. [22:24]
### Youtube Chapters
1. [0:00] - Welcome
2. [01:13] - Menyingkirkan Penghalang Berkat Tuhan
3. [02:16] - Hati yang Tidak Egois
4. [03:06] - 1 Petrus 3:8-12
5. [04:03] - Percaya Tuhan Rindu Memberkati
6. [05:46] - Berkat untuk Menjadi Berkat
7. [07:14] - Perjuangkan Kasih Persaudaraan
8. [08:45] - Berkat Terbesar adalah Hubungan
9. [10:15] - Kisah Esau dan Yakub
10. [12:06] - Kisah Abraham dan Lot
11. [14:31] - Persaudaraan yang Rukun
12. [16:09] - Hindari Pertengkaran
13. [19:12] - Jadilah Penyayang
14. [22:24] - Jaga Perkataan Kita
15. [28:36] - Mengalah Demi Perdamaian
16. [31:31] - Berkat Tuhan Bukan Hanya Materi
17. [32:08] - Berkat untuk Keturunan
Study Guide
### Bible Study Discussion Guide
#### Bible Reading
1. 1 Petrus 3:8-12
2. Mazmur 133:1-3
3. Kejadian 13:7-9, 14-15
#### Observation Questions
1. Apa yang diajarkan dalam 1 Petrus 3:8-12 tentang cara kita harus hidup dalam kasih persaudaraan dan menjaga lidah kita? [03:06]
2. Bagaimana kisah Abraham dan Lot dalam Kejadian 13:7-9 menunjukkan pentingnya mengalah demi perdamaian? [28:36]
3. Menurut Mazmur 133:1-3, apa yang terjadi ketika saudara-saudara hidup bersama dengan rukun? [07:52]
#### Interpretation Questions
1. Mengapa penting untuk menjaga lidah kita dari ucapan yang jahat dan menipu, seperti yang diajarkan dalam 1 Petrus 3:8-12? [03:06]
2. Bagaimana contoh dari Abraham yang mengalah kepada Lot menunjukkan bahwa Tuhan memberkati mereka yang memperjuangkan perdamaian? [28:36]
3. Apa yang dimaksud dengan "berkat Tuhan bukan hanya materi" dan bagaimana kita bisa melihat berkat Tuhan dalam bentuk lain seperti damai sejahtera dan sukacita? [31:31]
#### Application Questions
1. Apakah ada pertengkaran atau ketidakrukunan dalam hidup Anda yang perlu Anda selesaikan untuk membuka jalan bagi berkat Tuhan? Bagaimana Anda bisa mengambil langkah pertama untuk memperjuangkan perdamaian? [13:16]
2. Bagaimana Anda bisa lebih menjaga lidah Anda dari ucapan yang jahat, terutama ketika Anda marah atau emosi? Apakah ada situasi tertentu di mana Anda perlu lebih berhati-hati dengan kata-kata Anda? [16:09]
3. Apakah Anda pernah merasa sulit untuk mengalah demi perdamaian? Bagaimana Anda bisa mengubah perspektif Anda untuk melihat mengalah sebagai cara untuk menerima berkat Tuhan? [28:05]
4. Dalam kehidupan sehari-hari, bagaimana Anda bisa lebih memperjuangkan kasih persaudaraan dan persatuan di antara keluarga, teman, dan komunitas gereja Anda? [07:14]
5. Apakah Anda sering merasa bahwa berkat Tuhan hanya dalam bentuk materi? Bagaimana Anda bisa mulai melihat dan menghargai berkat-berkat Tuhan dalam bentuk lain seperti damai sejahtera, sukacita, dan hikmat? [31:31]
6. Bagaimana Anda bisa menggunakan kata-kata Anda untuk membangun orang lain, baik dalam keluarga maupun di komunitas gereja? Apakah ada seseorang yang Anda rasa perlu Anda beri kata-kata dorongan atau berkat? [22:24]
7. Apakah ada hubungan dalam hidup Anda yang perlu diperbaiki atau dipulihkan? Bagaimana Anda bisa mengambil langkah konkret untuk memperjuangkan persatuan dan kasih persaudaraan dalam hubungan tersebut? [13:16]
Devotional
Day 1: Perjuangkan Kasih Persaudaraan dan Persatuan
Kasih persaudaraan dan persatuan tidak terjadi begitu saja; mereka harus diperjuangkan dan dijaga bersama-sama. Firman Tuhan dalam 1 Petrus 3:8-12 mengajarkan kita untuk hidup seia sekata, mengasihi saudara-saudara, dan rendah hati. Ketika kita memperjuangkan persatuan, berkat Tuhan akan mengalir tanpa hambatan. [07:14]
"Finally, all of you, have unity of mind, sympathy, brotherly love, a tender heart, and a humble mind. Do not repay evil for evil or reviling for reviling, but on the contrary, bless, for to this you were called, that you may obtain a blessing." (1 Peter 3:8-9, ESV)
Reflection: Pikirkan seseorang dalam hidup Anda yang mungkin Anda miliki ketidakrukunan. Bagaimana Anda bisa memperjuangkan perdamaian dan persatuan dengan orang tersebut hari ini?
Day 2: Hindari Pertengkaran dan Jaga Lidah
Pertengkaran adalah penghalang besar bagi berkat Tuhan. Firman Tuhan mengajarkan kita untuk menjaga lidah dari ucapan yang jahat dan menipu. Ketika kita marah, lebih baik diam sejenak daripada mengucapkan kata-kata yang merusak. Dengan menjaga perkataan kita, kita membuka jalan bagi berkat Tuhan. [16:09]
"Whoever keeps his mouth and his tongue keeps himself out of trouble." (Proverbs 21:23, ESV)
Reflection: Apakah ada situasi baru-baru ini di mana Anda mengucapkan kata-kata yang merusak? Bagaimana Anda bisa lebih berhati-hati dalam menjaga lidah Anda di masa depan?
Day 3: Mengalah Demi Perdamaian
Mengalah demi perdamaian tidak akan membuat kita kehilangan berkat Tuhan. Contoh dari Abraham yang mengalah kepada Lot menunjukkan bahwa Tuhan memberkati mereka yang memperjuangkan perdamaian. Ketika kita melepaskan sesuatu demi perdamaian, Tuhan akan memberikan lebih dari apa yang kita lepaskan. [28:36]
"And Abram said to Lot, 'Let there be no strife between you and me, and between your herdsmen and my herdsmen, for we are kinsmen. Is not the whole land before you? Separate yourself from me. If you take the left hand, then I will go to the right, or if you take the right hand, then I will go to the left.'" (Genesis 13:8-9, ESV)
Reflection: Apakah ada area dalam hidup Anda di mana Anda perlu mengalah demi perdamaian? Bagaimana Anda bisa mengambil langkah konkret untuk melepaskan sesuatu demi perdamaian hari ini?
Day 4: Berkat Tuhan Bukan Hanya Materi
Berkat Tuhan tidak selalu dalam bentuk uang atau materi. Berkat bisa berupa damai sejahtera, sukacita, dan hikmat dalam setiap keputusan. Ketika kita mengejar perdamaian dan hidup dalam kasih persaudaraan, kita akan menerima berkat-berkat ini dalam hidup kita. [31:31]
"Better is a little with the fear of the Lord than great treasure and trouble with it. Better is a dinner of herbs where love is than a fattened ox and hatred with it." (Proverbs 15:16-17, ESV)
Reflection: Apakah Anda cenderung mengukur berkat Tuhan hanya dalam bentuk materi? Bagaimana Anda bisa mulai melihat dan menghargai berkat-berkat non-materi dalam hidup Anda?
Day 5: Kata-Kata yang Membangun
Kata-kata kita memiliki kekuatan besar untuk membangun atau merusak. Firman Tuhan mengajarkan kita untuk mengucapkan kata-kata yang membangun, baik kepada diri sendiri maupun kepada orang lain. Dengan mengucapkan kata-kata iman dan berkat, kita membuka jalan bagi berkat Tuhan untuk mengalir dalam hidup kita dan orang-orang di sekitar kita. [22:24]
"Let no corrupting talk come out of your mouths, but only such as is good for building up, as fits the occasion, that it may give grace to those who hear." (Ephesians 4:29, ESV)
Reflection: Pikirkan satu orang dalam hidup Anda yang membutuhkan kata-kata yang membangun. Bagaimana Anda bisa mengucapkan kata-kata yang membangun kepada mereka hari ini?
Quotes
1. "Kalau kita mau menyingkirkan penghalang-penghalang berkat Tuhan di hidup kita, itu bukan karena kita serakah, pengen diberkati. Bukan. Hatinya itu aman gitu. Tuhan bilang, Anda ini tidak egois imannya. Ada banyak diantara Anda. Yang pengen. Pengen diberkati itu bukan untuk diri sendiri. Tapi karena Anda pengen jadi berkat." [02:16] (26 seconds)
2. "Anda harus percaya dulu dengan iman. Bahwa anda diberkati. Itu juga adalah kerinduan hati Tuhan. Bukan berarti ini ngomong soal prosperity gospel ya. Yang apa-apa ujungnya cuma berkat, berkat, berkat. Tapi jangan sampai juga kita ini jadi orang yang tidak percaya. Bahwa Tuhan itu rindu memberkati kita. Berkati umatnya." [04:03] (26 seconds)
3. "Berkat Tuhan itu bisa menyebar kemana-mana lewat hidup Anda. Amen. Jadikan kami ya Tuhan. Orang yang diberkati. Supaya kami bisa memberkati orang lain. Jadi kita bisa dengan tenang gitu ya. Waktu kita bilang, berkati aku berlimpah-limpah. Kalau tidak, doa Yabes itu tidak akan masuk di dalam Alkitab. Kalau Tuhan itu tidak suka kita diberkati." [05:46] (25 seconds)
4. "Perjuangkan kasih persaudaraan. Perjuangkan persatuan. Persatuan itu dan kasih persaudaraan itu tidak terjadi begitu saja. Tapi itu adalah sesuatu yang perlu dibangun dengan sengaja. Dan dijaga bersama-sama. Jangan take it for granted. Karena dia ini adalah keluarga ku. Ya sudah aku bisa apa adanya. Yang namanya saudara pastilah tengkar-tengkar. Tapi habis itu ya balik-balik lagi." [07:14] (30 seconds)
5. "Berkat yang paling besar yang Tuhan berikan kepada kita itu bukan uang. Berkat yang paling besar yang Tuhan berikan kepada kita adalah hubungan. Persaudaraan yang rukun. Coba tanya kepada orang tua anda. Yang mungkin sudah berusia lebih lanjut. Kalau boleh diinterview. Keinginan dan doanya apa? Mereka tidak akan bilang supaya bisnis ini bisa berkembang lebih lagi. Mungkin itu urutan kesekian. Tapi kebanyakan setiap orang tua merindukan anak-anaknya hidup dengan rukun." [08:45] (38 seconds)
6. "Kalau kita mau lihat berkat Tuhan itu tidak terhalang dalam kehidupan kita. Jaga sungguh-sungguh perkataan kita Bapak Ibu Saudara. Pertama. Adalah apa yang kita katakan kepada diri sendiri. Mungkin kita tidak mengatakannya secara langsung. Tapi kita katakan itu di dalam pikiran kita. Kita bilang. Aku gak bisa. Aku ini. Gak mampu. Aku ini kurang cantik, kurang ganteng. Bukan kurang. Bahkan kita bisa pakai kata yang lebih ekstrim." [21:37] (39 seconds)
7. "Jangan jadi pembenci saudara. Jangan jadi pembenci. Jangan jadi penyimpan kemarahan. Jadilah penyayang. Itu adalah. Cara kita menyingkirkan penghalang berkat. Karena Tuhan jelas bilang. Kalau ada persaudaraan yang rukun kesana. Kesana. Tuhan perintahkan berkat. Kehidupan. Untuk selama-lamanya. Kehidupan yang bagaimana. Kehidupan yang ingin kita hidupi." [19:12] (34 seconds)
8. "Kalau kita marah. Tetap di dalam koridor penyayang. Mari Bapak Ibu. Jadilah orang yang penyayang. Ke anak juga sama. Kalau anak buat salah. naik pitam. Kemudian kita jadi. Nggak suka sama anak ini. Nggak mau sama anak ini. Bukan. Tapi kayak gemes gitu. Aduh. Marah sih. Tapi marahnya tuh tetap di dalam kondisi hati yang penyayang." [19:51] (33 seconds)
9. "Kalau kita kenal pasangan kita. Iya kalau kita marah terus dia diem. Kalau dia pindah ke Mi. Kita pindah ke Fa. Dia naik ke Sol. Kita ke Lo. Gitu ya. Terus mau jadi apa? Pertengkaran itu selalu butuh dua orang. Kalau yang satu diam. Yang satu ngalah dulu. Enggak akan jadi pertengkaran. Yang terjadi apa? Ya dia lagi marah. Tunggu aja. Tunggu saja." [16:33] (28 seconds)
10. "Berkat itu gak selalu dalam bentuk uang. Berkat itu bisa damai sejahtera. Berkat itu bisa suka cita. Berkat itu bisa tuntunan. Tepat waktu. Ada hikmat untuk setiap keputusan. Saya rindu. Saya percaya. Kita semua ini adalah orang-orang yang diberkati Tuhan. Kita ini dikatakan sebagai keturunan yang diberkati. Dan bahkan orang itu bisa lihat. Orang itu bisa lihat. Karena papa mamanya sungguh-sungguh dengan Tuhan. Keturunannya diberkati Tuhan." [31:31] (34 seconds)