Penghakiman Terakhir: Kemuliaan dan Keadilan Allah

 

Summary

Dalam pertemuan malam ini, kita melanjutkan pembahasan mengenai akhir zaman, khususnya tentang penghakiman terakhir. Penghakiman terakhir bukanlah untuk menentukan siapa yang masuk surga atau neraka, karena nasib kekal seseorang sudah ditentukan saat kematian. Penghakiman ini bertujuan untuk mengungkapkan kemahakuasaan dan kemuliaan Allah, menentukan derajat upah dan hukuman, serta menyempurnakan keselamatan orang percaya dan penghukuman bagi yang tidak percaya.

Penghakiman terakhir akan mengungkapkan secara massal kemurahan dan keadilan Allah. Kemurahan Allah terlihat dalam keselamatan orang berdosa, sementara keadilan-Nya terlihat dalam penghukuman bagi yang tidak percaya. Tujuan kedua dari penghakiman ini adalah menentukan derajat upah dan hukuman. Orang yang beriman akan menerima upah sesuai dengan perbuatan baiknya, sementara orang yang tidak percaya akan menerima hukuman sesuai dengan dosanya. Penghakiman ini juga menyempurnakan keselamatan orang percaya dan penderitaan orang yang tidak percaya, karena setelah kebangkitan orang mati, tubuh dan jiwa akan bersatu kembali.

Yesus Kristus akan menjadi hakim dalam penghakiman terakhir, dibantu oleh malaikat dan orang percaya. Malaikat akan mengumpulkan semua manusia, sementara orang percaya akan duduk bersama Kristus, menyaksikan dan mendukung penghakiman-Nya. Penghakiman ini akan dilakukan berdasarkan kitab-kitab yang mencatat perbuatan manusia dan kitab kehidupan yang mencatat nama orang-orang pilihan Allah. Orang percaya tidak akan dihakimi atas dosa-dosanya karena telah dihapus oleh darah Kristus, sementara orang yang tidak percaya akan dihakimi atas setiap dosa mereka.

Penghakiman terakhir mengingatkan kita untuk tidak mengandalkan perbuatan baik untuk masuk surga, melainkan percaya kepada Yesus Kristus. Bagi yang percaya, penghakiman ini adalah sumber keamanan dan sukacita, karena hakimnya adalah sahabat kita, Yesus Kristus. Namun, bagi yang tidak percaya, ini adalah ancaman besar karena mereka akan dihakimi oleh Dia yang mereka tolak.

Key Takeaways:

1. Penghakiman Terakhir Mengungkapkan Kemuliaan Allah
Penghakiman terakhir bukan untuk menentukan nasib kekal, tetapi untuk mengungkapkan kemahakuasaan dan kemuliaan Allah. Ini adalah momen di mana kemurahan dan keadilan Allah ditinggikan, menunjukkan siapa yang diselamatkan dan siapa yang dihukum. [09:50]

2. Derajat Upah dan Hukuman
Penghakiman terakhir menentukan derajat upah bagi orang percaya dan hukuman bagi yang tidak percaya. Upah di surga tidak sama rata, melainkan sesuai dengan perbuatan baik yang dilakukan. Demikian pula, hukuman di neraka berbeda-beda sesuai dengan dosa yang dilakukan. [12:09]

3. Yesus Kristus sebagai Hakim
Yesus Kristus akan menjadi hakim dalam penghakiman terakhir, dibantu oleh malaikat dan orang percaya. Ini memberikan keamanan bagi orang percaya karena hakimnya adalah sahabat mereka, tetapi menjadi ancaman bagi yang menolak-Nya. [22:45]

4. Dasar Penghakiman
Penghakiman dilakukan berdasarkan kitab-kitab yang mencatat perbuatan manusia dan kitab kehidupan yang mencatat nama orang-orang pilihan Allah. Orang percaya tidak dihakimi atas dosa mereka karena telah dihapus oleh darah Kristus. [56:46]

5. Pentingnya Iman kepada Yesus
Keselamatan tidak didasarkan pada perbuatan baik, melainkan pada iman kepada Yesus Kristus. Orang percaya harus bersukacita karena hakimnya adalah sahabat mereka, sementara yang tidak percaya harus waspada karena akan dihakimi oleh Dia yang mereka tolak. [32:54]

Youtube Chapters:

- [00:00] - Welcome
- [01:33] - Pengadilan Terakhir
- [02:25] - Pengadilan Awal dan Akhir
- [03:30] - Pemisahan Domba dan Kambing
- [05:01] - Tujuan Penghakiman Terakhir
- [09:50] - Kemuliaan dan Keadilan Allah
- [12:09] - Derajat Upah dan Hukuman
- [13:51] - Pengumuman di Pengadilan Terakhir
- [16:32] - Kesempurnaan Keselamatan
- [18:37] - Kebangkitan Orang Mati
- [19:57] - Siapa Hakimnya?
- [22:45] - Kristus sebagai Hakim
- [24:06] - Peran Malaikat dan Orang Percaya
- [29:34] - Yesus, Sahabat Sejati
- [32:54] - Ancaman bagi yang Menolak Kristus
- [33:44] - Siapa yang Dihakimi?
- [36:32] - Setan dan Pengikutnya
- [41:15] - Kebangkitan dan Penghakiman
- [48:10] - Besar dan Kecil di Pengadilan
- [52:07] - Dasar Penghakiman
- [56:46] - Kitab Kehidupan
- [59:26] - Kitab-Kitab Lain
- [01:07:00] - Kata-Kata dan Pikiran
- [01:10:36] - Perbuatan dan Iman
- [01:18:54] - Kitab Kehidupan dan Predestinasi
- [01:23:36] - Pertanyaan dan Diskusi
- [01:34:05] - Penutup dan Doa

Study Guide

### Bible Study Discussion Guide

#### Bible Reading
1. Ibrani 9:27 - "Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi."
2. Matius 25:31-33 - "Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya. Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing; dan Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya."
3. Wahyu 20:12 - "Dan aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil, berdiri di depan takhta itu. Lalu dibuka semua kitab. Dan dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan. Dan orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis dalam kitab-kitab itu."

#### Observation Questions
1. Apa tujuan utama dari penghakiman terakhir menurut khotbah ini? ([05:01])
2. Bagaimana Yesus Kristus digambarkan dalam peran-Nya sebagai hakim pada penghakiman terakhir? ([22:45])
3. Apa peran malaikat dan orang percaya dalam penghakiman terakhir? ([24:06])
4. Menurut khotbah, bagaimana penghakiman terakhir mengungkapkan kemuliaan dan keadilan Allah? ([09:50])

#### Interpretation Questions
1. Mengapa penghakiman terakhir tidak menentukan siapa yang masuk surga atau neraka, dan bagaimana ini berkaitan dengan iman kepada Yesus Kristus? ([05:01])
2. Bagaimana konsep derajat upah dan hukuman dalam penghakiman terakhir mempengaruhi pandangan kita tentang perbuatan baik dan dosa? ([12:09])
3. Dalam konteks penghakiman terakhir, bagaimana peran Yesus sebagai sahabat kita memberikan keamanan bagi orang percaya? ([29:34])
4. Apa implikasi dari kitab kehidupan dan kitab-kitab lain yang dibuka pada penghakiman terakhir? ([56:46])

#### Application Questions
1. Bagaimana pemahaman tentang penghakiman terakhir mempengaruhi cara Anda menjalani hidup sehari-hari? Apakah ada perubahan yang ingin Anda lakukan? ([05:01])
2. Apakah Anda merasa aman mengetahui bahwa Yesus, sahabat Anda, adalah hakim pada penghakiman terakhir? Bagaimana ini mempengaruhi hubungan Anda dengan-Nya? ([29:34])
3. Dalam hal perbuatan baik, bagaimana Anda memastikan bahwa motivasi Anda benar dan tulus? Apakah ada area dalam hidup Anda yang perlu diperbaiki? ([12:09])
4. Bagaimana Anda dapat lebih mengandalkan iman kepada Yesus daripada perbuatan baik untuk keselamatan Anda? Apakah ada langkah konkret yang bisa Anda ambil? ([32:54])
5. Apakah ada orang dalam hidup Anda yang perlu Anda ajak untuk mengenal Yesus lebih dalam, mengingat pentingnya iman kepada-Nya dalam penghakiman terakhir? Bagaimana Anda bisa memulai percakapan tersebut? ([33:44])
6. Bagaimana Anda dapat mempersiapkan diri untuk penghakiman terakhir dengan cara yang praktis dan nyata dalam kehidupan sehari-hari? ([56:46])
7. Apakah ada dosa atau kebiasaan yang perlu Anda akui dan tinggalkan sebelum penghakiman terakhir? Bagaimana Anda bisa memulai proses ini? ([52:07])

Devotional

Day 1: Kemuliaan Allah dalam Penghakiman Terakhir
Penghakiman terakhir adalah momen di mana kemuliaan dan kemahakuasaan Allah diungkapkan secara penuh. Ini bukanlah saat untuk menentukan nasib kekal seseorang, karena itu sudah ditetapkan saat kematian. Sebaliknya, penghakiman ini menyoroti kemurahan Allah dalam menyelamatkan orang berdosa dan keadilan-Nya dalam menghukum yang tidak percaya. Ini adalah saat di mana semua orang akan melihat dengan jelas siapa yang diselamatkan dan siapa yang dihukum, dan bagaimana Allah memerintah dengan adil dan penuh kasih. [09:50]

"Dan aku melihat takhta putih yang besar dan Dia yang duduk di atasnya. Dari hadapan-Nya lenyaplah bumi dan langit, dan tidak ditemukan lagi tempat bagi mereka. Dan aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil, berdiri di hadapan takhta itu. Lalu dibuka semua kitab. Dan dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan. Dan orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis dalam kitab-kitab itu." (Wahyu 20:11-12, ESV)

Refleksi: Bagaimana Anda dapat lebih menghargai kemurahan dan keadilan Allah dalam kehidupan sehari-hari Anda?


Day 2: Derajat Upah dan Hukuman
Penghakiman terakhir menentukan derajat upah bagi orang percaya dan hukuman bagi yang tidak percaya. Upah di surga tidak sama rata, melainkan sesuai dengan perbuatan baik yang dilakukan selama hidup. Demikian pula, hukuman di neraka berbeda-beda sesuai dengan dosa yang dilakukan. Ini menunjukkan bahwa setiap tindakan kita di dunia ini memiliki konsekuensi kekal, dan Allah yang adil akan memberikan balasan yang setimpal. [12:09]

"Karena kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan apa yang dilakukannya dalam hidup ini, baik ataupun jahat." (2 Korintus 5:10, ESV)

Refleksi: Apakah ada perbuatan baik yang dapat Anda lakukan hari ini yang mungkin memiliki dampak kekal?


Day 3: Yesus Kristus sebagai Hakim
Yesus Kristus akan menjadi hakim dalam penghakiman terakhir, dibantu oleh malaikat dan orang percaya. Bagi orang percaya, ini memberikan keamanan karena hakimnya adalah sahabat mereka, Yesus Kristus. Namun, bagi yang menolak-Nya, ini menjadi ancaman besar karena mereka akan dihakimi oleh Dia yang mereka tolak. Ini mengingatkan kita akan pentingnya hubungan pribadi dengan Kristus dan kepercayaan kepada-Nya sebagai penyelamat. [22:45]

"Sebab Bapa tidak menghakimi siapa pun, melainkan telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak, supaya semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa." (Yohanes 5:22-23, ESV)

Refleksi: Bagaimana hubungan Anda dengan Yesus Kristus mempengaruhi pandangan Anda tentang penghakiman terakhir?


Day 4: Dasar Penghakiman
Penghakiman dilakukan berdasarkan kitab-kitab yang mencatat perbuatan manusia dan kitab kehidupan yang mencatat nama orang-orang pilihan Allah. Orang percaya tidak dihakimi atas dosa mereka karena telah dihapus oleh darah Kristus. Ini menekankan pentingnya iman kepada Kristus dan pengampunan yang Dia tawarkan, serta mengingatkan kita bahwa perbuatan kita tetap memiliki arti dan akan diperhitungkan. [56:46]

"Dan jika seseorang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api." (Wahyu 20:15, ESV)

Refleksi: Apakah Anda yakin bahwa nama Anda tertulis dalam kitab kehidupan? Bagaimana keyakinan ini mempengaruhi cara Anda hidup?


Day 5: Pentingnya Iman kepada Yesus
Keselamatan tidak didasarkan pada perbuatan baik, melainkan pada iman kepada Yesus Kristus. Orang percaya harus bersukacita karena hakimnya adalah sahabat mereka, sementara yang tidak percaya harus waspada karena akan dihakimi oleh Dia yang mereka tolak. Ini mengingatkan kita bahwa iman adalah dasar dari keselamatan kita dan bahwa hubungan kita dengan Kristus adalah yang terpenting. [32:54]

"Sebab oleh kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri." (Efesus 2:8-9, ESV)

Refleksi: Bagaimana Anda dapat memperdalam iman Anda kepada Yesus Kristus hari ini?

Quotes


Penghakiman terakhir bukan untuk menentukan siapa masuk surga atau neraka. Nasib kekal seseorang sudah ditentukan saat kematian. Penghakiman ini bertujuan untuk mengungkapkan kemahakuasaan dan kemuliaan Allah, menentukan derajat upah dan hukuman, serta menyempurnakan keselamatan orang percaya dan penghukuman bagi yang tidak percaya. [00:04:31]

Tujuan pertama adalah mengungkapkan kemahkuasaan dan kemuliaan Allah melalui penyingkapan kondisi akhir dari setiap orang. Jadi ini menjadi tujuan utama. Maksudnya begini saat seseorang mati dia akan langsung masuk surga bagi yang sudah beriman dan langsung masuknya masuk neraka bagi yang tidak beriman. [00:05:46]

Tujuan yang kedua, menentukan derajat upah dan penghukuman yang diterima setiap orang. Bahwa orang masuk surga bukan karena perbuatan baik, tapi karena iman. Tapi setelah dia beriman dan diselamatkan, dia hidup harus berbuat baik. Nah perbuatan baik itulah yang dihitung. [00:11:25]

Yesus Kristus akan menjadi hakim dalam penghakiman terakhir, dibantu oleh malaikat dan orang percaya. Malaikat akan mengumpulkan semua manusia, sementara orang percaya akan duduk bersama Kristus, menyaksikan dan mendukung penghakiman-Nya. [00:24:06]

Penghakiman dilakukan berdasarkan kitab-kitab yang mencatat perbuatan manusia dan kitab kehidupan yang mencatat nama orang-orang pilihan Allah. Orang percaya tidak dihakimi atas dosa mereka karena telah dihapus oleh darah Kristus. [00:56:46]

Keselamatan tidak didasarkan pada perbuatan baik, melainkan pada iman kepada Yesus Kristus. Orang percaya harus bersukacita karena hakimnya adalah sahabat mereka, sementara yang tidak percaya harus waspada karena akan dihakimi oleh Dia yang mereka tolak. [00:32:54]

Penghakiman terakhir itu tujuannya menyempurnakan kebahagiaan, kebahagiaan kita yang percaya. Menyempurnakan penderitaan yang tidak percaya. Makanya kalau kita sekarang sudah percaya itu biarpun susah sengsara juga dalam dunia ini ya. [00:18:37]

Jadi kitab suci berkata bahwa ada upah bagi orang yang percaya, dan ada hukuman bagi orang yang tidak percaya, tapi semua pembedaan itu akan menjadi jelas pada pengadilan terakhir, yaitu wahyu 22 .12. [00:15:36]

Lebih lanjut, tindakan penghakiman itu akan menjadi penyataan kemuliaan dan kemenangan Kristus yang tertinggi. Selama di bumi, dia telah diadili oleh para pemimpin duniawi. Tapi nanti dia akan duduk di atas tahta pengadilan atas semua penguasa di bumi. [00:23:19]

Yesus kawan yang sejati yang menanggung dosamu. Waduh Yesus kawan saya. Sobat dari Galilea. Dia sobat dari Galilea. What a friend we have in Jesus. Yesus kawan yang sejati. Dan waktu pengadilan terakhir, siapakah yang duduk di kursi Hakim? My friend. [00:29:34]

Kalau kita sungguh-sungguh percaya Yesus kita aman. Karena sang hakim itu adalah kawan kita. Semua dosa kita dihapus olehnya. Lalu apa yang kita takutkan? [01:22:36]

Jadi kesimpulannya bagaimana? Coba lihat Kesimpulannya Satu Kalau saya masuk neraka Itu karena perbuatan jahat Atau dosa saya Kalau saya masuk neraka itu karena dosa saya Tapi kalau saya masuk surga Itu bukan karena perbuatan baik saya Mendingan kasih karunia Allah. [01:20:24]

Chatbot