Meminta, Mencari, dan Mengetuk: Kunci Doa yang Dijawab
Summary
### Summary
Selamat sore, shalom. Hari ini kita belajar dari Matius 7:7-12 tentang "Tuhan yang Membuka Pintu." Tuhan Yesus mengajarkan kita untuk meminta, mencari, dan mengetuk. Ini adalah janji Tuhan bahwa Dia akan menjawab doa-doa kita. Namun, sering kali kita merasa doa kita tidak dijawab. Mengapa? Mungkin ada yang salah dalam cara kita meminta, mencari, atau mengetuk.
Pertama, kita harus meminta dengan spesifik. Tuhan ingin kita jelas dalam permintaan kita, seperti contoh Salomo yang meminta hikmat secara spesifik. Kedua, kita harus meminta kebutuhan, bukan keinginan. Tuhan memenuhi kebutuhan kita, bukan gaya hidup kita. Ketiga, kita harus mencari dengan usaha dan semangat. Iman tanpa perbuatan adalah mati. Kita harus rajin dan bekerja keras, mencari di tempat yang benar, dan mencari kehendak Bapa.
Terakhir, kita harus mengetuk pintu hati Tuhan dengan ketaatan. Apa yang kita kehendaki orang lain perbuat kepada kita, kita harus perbuat kepada mereka. Jadilah jawaban doa bagi orang lain, dan Tuhan akan menjawab doa kita. Tuhan kita adalah Tuhan yang setia dan selalu menyediakan apa yang kita butuhkan. Mari kita lakukan firman Tuhan ini dan percaya bahwa sebelum tahun ini berakhir, doa-doa kita akan dijawab.
### Key Takeaways
1. Meminta dengan Spesifik: Tuhan menginginkan kita untuk meminta dengan jelas dan spesifik. Seperti Salomo yang meminta hikmat secara spesifik, kita juga harus tahu apa yang kita butuhkan dan meminta dengan jelas kepada Tuhan. Ketidakjelasan dalam doa bisa membuat permintaan kita mengambang dan tidak terjawab. [16:54]
2. Meminta Kebutuhan, Bukan Keinginan: Tuhan memenuhi kebutuhan kita, bukan keinginan atau gaya hidup kita. Banyak orang meminta hal-hal yang tidak esensial untuk hidup mereka, seperti barang-barang mewah. Fokuslah pada kebutuhan yang benar-benar penting, dan Tuhan akan memenuhi kebutuhan kita sesuai dengan kekayaan dan kemuliaan-Nya. [27:09]
3. Mencari dengan Usaha dan Semangat: Iman tanpa perbuatan adalah mati. Kita harus rajin dan bekerja keras dalam mencari jawaban dari Tuhan. Usaha kita harus dilakukan di tempat yang benar dan dengan sikap yang benar. Jangan berharap pada manusia, tetapi pada Tuhan yang tidak pernah mengecewakan. [31:16]
4. Mengetuk Pintu Hati Tuhan dengan Ketaatan: Ketaatan adalah kunci untuk menggerakkan hati Tuhan. Apa yang kita kehendaki orang lain perbuat kepada kita, kita harus perbuat kepada mereka. Jadilah jawaban doa bagi orang lain, dan Tuhan akan menjawab doa kita. [42:20]
5. Jadilah Jawaban Doa bagi Orang Lain: Saat kita menjadi jawaban doa bagi orang lain, kita mengetuk pintu hati Tuhan. Tuhan akan mengirim orang lain untuk menjadi jawaban doa bagi kita. Ini adalah prinsip sederhana namun kuat dalam kehidupan Kristen. [45:25]
### Youtube Chapters
[0:00] - Welcome
[00:51] - Pembacaan Matius 7:7-12
[01:50] - Tuhan yang Membuka Pintu
[03:18] - Janji Tuhan dalam Matius 7:7
[05:15] - Menghadapi Pintu yang Tertutup
[06:28] - Kisah Orang Lumpuh dan Teman-Temannya
[07:31] - Langkah-langkah untuk Doa yang Dijawab
[09:06] - Mengapa Doa Tidak Dijawab?
[11:09] - Prinsip Pertama: Meminta
[15:08] - Prinsip Meminta yang Spesifik
[20:26] - Contoh Permintaan Spesifik
[25:54] - Prinsip Kedua: Meminta Kebutuhan
[30:21] - Prinsip Kedua: Mencari
[35:50] - Mencari Kehendak Bapa
[41:20] - Prinsip Ketiga: Mengetuk
[45:25] - Jadilah Jawaban Doa bagi Orang Lain
[51:46] - Kesimpulan dan Doa Penutup
Study Guide
### Bible Study Discussion Guide
#### Bible Reading
- Matius 7:7-12
#### Observation Questions
1. Apa yang Tuhan Yesus ajarkan dalam Matius 7:7-12 tentang cara meminta, mencari, dan mengetuk? [01:50]
2. Mengapa Tuhan Yesus menggunakan contoh roti dan ikan dalam ajarannya tentang meminta? [15:41]
3. Bagaimana Tuhan Yesus menggambarkan perbedaan antara Bapa di surga dan orang tua di dunia dalam hal memberikan yang baik kepada anak-anak mereka? [32:46]
4. Apa yang dimaksud dengan "segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka"? [43:27]
#### Interpretation Questions
1. Mengapa penting untuk meminta dengan spesifik dalam doa kita, seperti yang dicontohkan oleh Salomo? [16:54]
2. Bagaimana kita bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan dalam doa kita? [27:09]
3. Apa yang dimaksud dengan mencari dengan usaha dan semangat, dan mengapa ini penting dalam konteks iman Kristen? [31:16]
4. Bagaimana ketaatan kita dalam memperlakukan orang lain dapat mempengaruhi jawaban doa kita? [42:20]
#### Application Questions
1. Apakah ada doa yang belum dijawab dalam hidupmu? Bagaimana kamu bisa memperbaiki cara meminta, mencari, atau mengetuk seperti yang diajarkan dalam Matius 7:7-12? [09:06]
2. Apakah kamu sudah meminta dengan spesifik dalam doa-doamu? Jika belum, bagaimana kamu bisa mulai melakukannya? [16:54]
3. Apakah ada keinginan yang sering kamu minta dalam doa yang sebenarnya bukan kebutuhan? Bagaimana kamu bisa mengubah fokus doamu untuk lebih menekankan pada kebutuhan? [27:09]
4. Bagaimana kamu bisa lebih giat dan semangat dalam mencari jawaban dari Tuhan? Apakah ada langkah konkret yang bisa kamu ambil minggu ini? [31:16]
5. Apakah ada orang dalam hidupmu yang membutuhkan bantuan atau dukungan? Bagaimana kamu bisa menjadi jawaban doa bagi mereka? [45:25]
6. Bagaimana kamu bisa mengetuk pintu hati Tuhan dengan ketaatan dalam kehidupan sehari-hari? Apakah ada area dalam hidupmu yang perlu kamu perbaiki? [42:20]
7. Apakah ada contoh dalam hidupmu di mana kamu merasa Tuhan menjawab doamu setelah kamu menjadi jawaban doa bagi orang lain? Bagikan pengalaman tersebut dengan kelompok. [46:02]
Devotional
Day 1: Meminta dengan Spesifik
Tuhan menginginkan kita untuk meminta dengan jelas dan spesifik. Ketidakjelasan dalam doa bisa membuat permintaan kita mengambang dan tidak terjawab. Seperti Salomo yang meminta hikmat secara spesifik, kita juga harus tahu apa yang kita butuhkan dan meminta dengan jelas kepada Tuhan. Ketika kita berdoa dengan spesifik, kita menunjukkan bahwa kita telah memikirkan dengan matang apa yang kita butuhkan dan kita percaya bahwa Tuhan mampu memenuhi kebutuhan tersebut. Ini juga membantu kita untuk lebih fokus dan tidak mudah teralihkan oleh hal-hal yang tidak penting.
[16:54]
Yakobus 4:3 (ESV): "You ask and do not receive, because you ask wrongly, to spend it on your passions."
Reflection: Pikirkan satu hal spesifik yang benar-benar Anda butuhkan dalam hidup Anda saat ini. Bagaimana Anda bisa mengungkapkannya dengan jelas dalam doa Anda kepada Tuhan hari ini?
Day 2: Meminta Kebutuhan, Bukan Keinginan
Tuhan memenuhi kebutuhan kita, bukan keinginan atau gaya hidup kita. Banyak orang meminta hal-hal yang tidak esensial untuk hidup mereka, seperti barang-barang mewah. Fokuslah pada kebutuhan yang benar-benar penting, dan Tuhan akan memenuhi kebutuhan kita sesuai dengan kekayaan dan kemuliaan-Nya. Ketika kita memfokuskan doa kita pada kebutuhan, kita belajar untuk hidup dalam kesederhanaan dan ketergantungan pada Tuhan. Ini juga membantu kita untuk lebih bersyukur atas apa yang kita miliki dan tidak terjebak dalam keinginan duniawi.
[27:09]
Filipi 4:19 (ESV): "And my God will supply every need of yours according to his riches in glory in Christ Jesus."
Reflection: Identifikasikan satu kebutuhan esensial dalam hidup Anda yang belum terpenuhi. Bagaimana Anda bisa memfokuskan doa Anda pada kebutuhan ini dan bukan pada keinginan yang tidak esensial?
Day 3: Mencari dengan Usaha dan Semangat
Iman tanpa perbuatan adalah mati. Kita harus rajin dan bekerja keras dalam mencari jawaban dari Tuhan. Usaha kita harus dilakukan di tempat yang benar dan dengan sikap yang benar. Jangan berharap pada manusia, tetapi pada Tuhan yang tidak pernah mengecewakan. Ketika kita mencari dengan usaha dan semangat, kita menunjukkan bahwa kita serius dalam mencari kehendak Tuhan dan kita bersedia untuk bekerja keras demi mencapai tujuan tersebut. Ini juga membantu kita untuk lebih disiplin dan bertanggung jawab dalam hidup kita.
[31:16]
Yakobus 2:17 (ESV): "So also faith by itself, if it does not have works, is dead."
Reflection: Pikirkan satu area dalam hidup Anda di mana Anda perlu lebih banyak usaha dan semangat. Bagaimana Anda bisa mulai bekerja lebih keras dan lebih disiplin dalam area ini mulai hari ini?
Day 4: Mengetuk Pintu Hati Tuhan dengan Ketaatan
Ketaatan adalah kunci untuk menggerakkan hati Tuhan. Apa yang kita kehendaki orang lain perbuat kepada kita, kita harus perbuat kepada mereka. Jadilah jawaban doa bagi orang lain, dan Tuhan akan menjawab doa kita. Ketika kita hidup dalam ketaatan, kita menunjukkan bahwa kita menghormati dan menghargai kehendak Tuhan dalam hidup kita. Ini juga membantu kita untuk lebih peka terhadap kebutuhan orang lain dan lebih siap untuk melayani mereka dengan kasih.
[42:20]
1 Samuel 15:22 (ESV): "And Samuel said, 'Has the Lord as great delight in burnt offerings and sacrifices, as in obeying the voice of the Lord? Behold, to obey is better than sacrifice, and to listen than the fat of rams.'"
Reflection: Pikirkan satu tindakan ketaatan yang bisa Anda lakukan hari ini untuk menunjukkan kasih Anda kepada Tuhan dan sesama. Bagaimana Anda bisa mulai melakukannya dengan konsisten?
Day 5: Jadilah Jawaban Doa bagi Orang Lain
Saat kita menjadi jawaban doa bagi orang lain, kita mengetuk pintu hati Tuhan. Tuhan akan mengirim orang lain untuk menjadi jawaban doa bagi kita. Ini adalah prinsip sederhana namun kuat dalam kehidupan Kristen. Ketika kita berfokus pada kebutuhan orang lain dan berusaha untuk menjadi berkat bagi mereka, kita menunjukkan bahwa kita adalah saluran kasih Tuhan. Ini juga membantu kita untuk lebih bersyukur dan lebih peka terhadap cara-cara Tuhan bekerja dalam hidup kita.
[45:25]
Galatia 6:2 (ESV): "Bear one another's burdens, and so fulfill the law of Christ."
Reflection: Pikirkan satu orang dalam hidup Anda yang membutuhkan bantuan atau dukungan. Bagaimana Anda bisa menjadi jawaban doa bagi mereka hari ini?
Quotes
### Quotes for Outreach
1. "Saya mau beritahu mungkin di depan buntu. Belakang buntu, kanan kiri buntu. Tapi masih ada jalan kemana? Ke atas. Saudara masih bisa berdoa. Kasih tau kanan kiri. Kamu masih bisa berdoa." [05:49] (11 seconds) (Download raw clip | Download cropped clip)
2. "Saya mau beritahu kepada saudara disini semuanya. Asal kita cari. Asal kita minta sama Tuhan. Pasti ada jalan yang Tuhan akan bukakan buat saudara dan saya. Dan yang hebat tentang Tuhan kita adalah. Dia bukan hanya menjawab doa kita. Dia tadi udah katakan. Tetapi Tuhan kita. Adalah Tuhan yang juga memberikan kita langkah-langkahnya." [06:58] (23 seconds) (Download raw clip | Download cropped clip)
3. "Saya mau tanya. Sedara mau ditraktir? Suka gak ditraktir? Gak usah pura-pura. Suka gak? Suka. Sedara mau ditraktir? Harus. Harus mau? Nah itu yang gak mau kan? Ya saya mau beritahu sama sedara. Sedara mau gak dihargai sama orang? Apa yang harus sedara lakukan? Saya kalau siapapun khutbah. Saya duduk disitu. Saya dengerin. Dari awal sampai akhir. Saya dengerin siapapun yang khutbah. Dimanapun." [44:37] (38 seconds) (Download raw clip | Download cropped clip)
4. "Saya mau beritahu, kalau kebutuhan itu benar-benar saudara butuh, Tuhan saya tidak akan pernah tinggal diam. Dia akan buka surga, memenuhi kebutuhan saudara dan saya. Kita hanya perlu minta kepada Tuhan. Itu prinsip pertama. Kita harus mint, minta. Mintanya spesifik, mintanya bukan keinginan." [29:55] (19 seconds) (Download raw clip | Download cropped clip)
5. "Saya percaya kalau buat Taylor Swift bisa kayak gitu. Buat Tuhan bisa lebih lagi. Lebih dasyat. Lebih luar biasa. Kasih tepuk tangan yang paling luar biasa buat Tuhan. Datanglah dengan apa? Datanglah dengan ketulusan dan keredahan hati. Karena itu Tuhan berkata, Berbahagialah orang yang mis. Bukan miskin secara fisik. Tapi miskin itu yang merasa saya gak bisa tanpa Tuhan." [40:21] (21 seconds) (Download raw clip | Download cropped clip)
### Quotes for Members
1. "Saya bukan seorang hamba Tuhan yang hanya memotivasi. Tetapi ayat yang baru kita baca. Bukan ditulis oleh Paulus. Bukan ditulis oleh Daud. Bukan ditulis oleh tokoh-tokoh yang lainnya yang sering kita bahas. Tetapi ayat yang kita baca ditulis oleh Tuhan Yesus sendiri. Dan dia berkata, Minta lah maka akan diberikan. Carilah maka kamu akan mendapat. Ketoklah maka pintu akan dibukakan." [03:18] (26 seconds) (Download raw clip | Download cropped clip)
2. "Saya mau tanya. Saudara udah minta, ada gak yang gak dijawab? Berarti ada yang salah. Tentang permintaan kita. Nah apa yang salah? Coba kita introspeksi sama-sama. Ada prinsip minta yang harus kita sebagai jemaat harus tahu. Prinsip mintanya gimana? Ada dua. Yang pertama di Matthew 7 ayat 9. Matthew 7 ayat 9 sampai 10. Baca sama-sama." [15:08] (26 seconds) (Download raw clip | Download cropped clip)
3. "Saya mau tanya, Tuhan Yesus tahu gak ini orang buta? Kenapa perlu tanya? Bayangin, ini orang udah buta. Terus Tuhan tanya, apa yang hendak, apa yang kamu hendak aku lakukan? Buat kamu. Nah itu loh Tuhan. Kalau Tuhan dengar kita minta, dia akan tanya. Mintanya itu apa? Yang jelas. Dan jawabannya apa? Coba lihat. Dikatakan jawab orang itu. Tampilin ayatnya yang ke-41. Jawab orang itu Tuhan supaya aku dapat apa? Spesifik. Aku mau melihat." [19:13] (43 seconds) (Download raw clip | Download cropped clip)
4. "Saya mau beritahu, mintanya harus minta, secara spe, saya minta gedung ini pun, juga spesifik sama Tuhan. Saya minta alat-alat ini, dari sejak saya SD. Dari SD, saya sudah tahu, alat-alat ini. Saya udah tahu, ini generasi keempat, waktu saya SD, masih generasi pertama. Saya udah tahu. Tetapi semua yang saya minta, spesifik. Tuhan, saya maunya, speaker untuk gereja, el akustik. Sekarang kita pakai." [25:34] (30 seconds) (Download raw clip | Download cropped clip)
5. "Saya mau tanya siapa disini mau diberkati? Mau? Yang gak mau maju yuk. Kita doa sama-sama disini. Mau diberkati? Apa yang kamu ingin orang lain lakukan kepadamu? Lakukan. Ingin diberkati harus. Ini ketok yang kita gak pernah buat. Karena itu doanya gak dijawab. Nah ini yang ketiga ini yang banyak orang gagal. Karena itu banyak doa sedara gak dijawab." [44:03] (28 seconds) (Download raw clip | Download cropped clip)
Chatbot
-
I'm an AI bot trained only on this specific sermon. Do you have any questions about it?