Memahami dan Menghargai Karunia Roh Kudus

Devotional

Sermon Summary

Bible Study Guide

Sermon Clips

1. "Saya percaya, kalau kita bergaul dengan roh kudus setiap hari, kita baca Alkitab, kita doa dan menyembah Tuhan setiap hari, waktu sesuatu yang palsu tiba, kita langsung tahu kebenarannya. Wuuuuih, amin. Ini yang kita mau belajar hari ini." [05:36] (18 seconds) (Download raw clip | Download cropped clip)
Download vertical captioned clip


2. "Roh Kudus hanya bisa bekerja sejauh yang kita beri kesempatan. Karena saya percaya, He is a gentle spirit. Amen. Artinya begini, kita tidak bisa bilang 100% orang ini dipenuhi roh Kudus, atau 100% orang ini tidak dipenuhi roh Kudus. Ada orang-orang yang memberi tempat 90% pada roh Kudus dalam hidupnya. Dan 10% dia masih simpan untuk hal-hal duniawi." [07:17] (39 seconds) (Download raw clip | Download cropped clip)
Download vertical captioned clip


3. "Jadi orang kalau sudah dipenuhi roh kudus pastikan dia punya tanggung jawab untuk membereskan yang belum beres. Karena iblis sekali lagi saya bilang gak ada sesuatu yang baik. Satu-satunya dia gak maru. Dikasih lubang kecil saja, kesempatan kecil dia masuk. Makanya jangan beri kesempatan kepada iblis." [14:32] (28 seconds) (Download raw clip | Download cropped clip)
Download vertical captioned clip


4. "Jadi definisi sesaat telah didegradasi. Yesus bilang kamu sesaat jika kamu tidak mengerti kitab suci dan kuasa alam. Tapi sekarang definisi sesaat segala sesuatu yang saya tidak terima. Kalau ada pendetan doakan orang jangankan jatuh goyang aja enggak. Tapi kalau dia lihat ada pendetan lain doakan orang jatuh sesaat." [17:32] (28 seconds) (Download raw clip | Download cropped clip)
Download vertical captioned clip


5. "Karena karunia membuat pelayanan kita selalu mengandalkan Tuhan. Dengan karunia kita tahu kita bukan Tuhan. Dengan karunia kita tahu kita hanya dua. Dan Tuhan adalah Tuhan. Dia yang melakukan perbuatan. Dia Tuhan yang melakukan perbuatan dan pekerjaannya. Sama-sama bilang sama saya. Saya hanya alat." [27:57] (31 seconds) (Download raw clip | Download cropped clip)
Download vertical captioned clip


6. "Karunia membuat pelayanan kita efektif dan berbuah. Tuhan tidak mau kita GGD gitu-gitu doang. Tuhan mau hidup kita dahsyat. Tuhan mau hidupmu dahsyat. Siapa Yusuf? Hanya budak. Tapi Tuhan beri karunia sehingga hidupnya dahsyat. Siapa Musa? Anak yang ditinggalkan di sungai Nil. Tetapi Musa jadi dahsyat. Kenapa karunia Allah?" [29:36] (45 seconds) (Download raw clip | Download cropped clip)
Download vertical captioned clip


7. "Karunia membuat pelayanan kita memuliakan Kristus. Dengan karunia kita tahu. Dia harus semakin bertambah. Supaya kita semakin berkurang. Amin. Karena dengan karunia kita tahu. Tidak ada yang bisa ditonjolkan dalam diri kita. Tidak ada yang bisa ditinggikan dalam diri kita. Karena bukan kita. Tetapi Kristus." [31:13] (33 seconds) (Download raw clip | Download cropped clip)
Download vertical captioned clip


8. "Perbedaan dalam tubuh Kristus. Bukan untuk bersaing satu sama lainnya. Perbedaan pelayanan dalam tubuh Kristus. Harusnya saling meleng. Ada gereja-gereja yang pengajaran tentang akhir jaman luar biasa. Ada yang pengajaran tentang doa luar biasa. Ada yang pelayanan tentang urapan luar biasa. Tetapi ingat. Semuanya tetap harus saling meleng." [37:57] (31 seconds) (Download raw clip | Download cropped clip)
Download vertical captioned clip


9. "Setiap orang percaya, siapapun dia. Ya tapi saya masih banyak kekurangan. Saya belum sempurna. Saya belum terlalu hidup dalam kekudusan. Tapi engkau berhak menerima karunia Allah. Jangan kudus dulu baru menerima karunia Allah. Di tengah kekurangan, kelemahan kita minta karunia Allah. Dan karena kita didorong oleh karunia Allah. Makin hari kita terdorong untuk hidup dalam kesempurnaan." [39:28] (24 seconds) (Download raw clip | Download cropped clip)
Download vertical captioned clip


10. "Setiap orang percaya perlu menyadari bahwa karunia-karunia Allah berbeda-beda. Untuk setiap orang ada yang Tuhan percayakan. Dan kalau kita berbeda it's okay. Orang yang tidak mengerti tentang perbedaan. Bahasa saya bilang orang yang cupet. Itulah yang senang menyerang, mengkritik. Karena buat dia gereja yang terbaik adalah gereja kami. Ajaran kami. Teologi kami. Doktrin gereja kami." [42:03] (40 seconds) (Download raw clip | Download cropped clip)
Download vertical captioned clip


Ask a question about this sermon