Inilah saat yang tepat untuk merenungkan arti hidup kita sebagai orang percaya. Hidup bukan sekadar menjalani hari demi hari, tetapi ada rencana Tuhan yang harus kita genapi. Kita belajar dari Raja Hizkia, seorang raja yang hidupnya berkenan di hadapan Tuhan. Hizkia dikenal karena ketaatannya dan keberaniannya menghancurkan berhala-berhala yang dibangun oleh nenek moyangnya. Ketika Hizkia jatuh sakit dan hampir mati, ia berdoa dengan tulus kepada Tuhan, mengingatkan Tuhan akan kesetiaannya dan perbuatan baiknya. Doa Hizkia dijawab, dan Tuhan memperpanjang umurnya serta membebaskan Israel dari tangan Raja Asyur.
Kita diingatkan bahwa ketika menghadapi kematian atau tantangan hidup, yang terpenting adalah bagaimana kita hidup di hadapan Tuhan. Apakah kita setia dan tulus hati? Apakah kita melakukan apa yang baik di mata Tuhan? Ketulusan dan kesetiaan kita diuji melalui berbagai masalah dan pergumulan. Kita harus tetap percaya dan mengandalkan Tuhan, bukan kekuatan kita sendiri. Dalam setiap masalah, Tuhan ingin mengubah cara pandang kita dan menguji ketulusan cinta kita kepada-Nya. Ketika kita hidup menyenangkan hati Tuhan, kita mendapatkan perkenanan-Nya, dan itu lebih berharga dari segalanya.
Key Takeaways
- 1. berhala dalam hidup kita dan hidup berkenan di hadapan Tuhan. [09:53]
2. Kesetiaan dan Ketulusan: Kesetiaan dan ketulusan kita diuji melalui berbagai masalah. Apakah kita tetap setia kepada Tuhan sampai akhir? Apakah kita mengasihi Tuhan dengan tulus, tanpa pamrih?
3. Menghadapi Kematian dengan Berani: Kematian adalah hal yang ditakuti banyak orang, tetapi sebagai orang percaya, kita harus siap menghadapinya. Seperti Hizkia, kita harus bisa berkata kepada Tuhan bahwa kita telah hidup setia dan tulus di hadapan-Nya.
4. Doa yang Berkenan di Mata Tuhan: Tidak semua doa dijawab Tuhan. Kita harus memberikan alasan kepada Tuhan untuk menjawab doa kita, dengan hidup setia dan melakukan apa yang baik di mata-Nya.
5. Perkenanan Tuhan Lebih Berharga: Dalam hidup ini, kita butuh perkenanan Tuhan. Jangan hidup dengan kekuatan sendiri, tetapi andalkan Tuhan. Ketika kita mendapatkan perkenanan Tuhan, kita mendapatkan segalanya. [09:53]
Youtube Chapters