Dalam perjalanan hidup, kita sering kali tidak menyadari luka-luka yang ada di dalam hati kita. Luka-luka ini, jika tidak diakui, dapat menghalangi kita dalam melayani Tuhan dan berinteraksi dengan orang lain. Menyadari bahwa kita terluka adalah langkah pertama menuju penyembuhan. Dengan jujur di hadapan Tuhan, kita dapat meminta-Nya untuk menyembuhkan luka-luka kita dan memulihkan hubungan kita dengan orang lain. Kesadaran ini memungkinkan kita untuk tidak terjebak dalam pola perilaku yang merugikan dan membuka jalan bagi kasih Tuhan untuk bekerja dalam hidup kita. [03:10]
Mazmur 34:18-19 (ESV): "The Lord is near to the brokenhearted and saves the crushed in spirit. Many are the afflictions of the righteous, but the Lord delivers him out of them all."
Refleksi: Pikirkan tentang luka yang mungkin Anda abaikan. Bagaimana Anda dapat membawa luka ini kepada Tuhan hari ini untuk memulai proses penyembuhan?
Pengampunan adalah tindakan yang membebaskan kita dari belenggu kepahitan dan dendam. Ketika kita mengampuni, kita melepaskan beban yang menghalangi kita untuk merasakan damai sejahtera Tuhan. Tuhan menegakkan kembali orang-orang yang terluka, dan kita dipanggil untuk melepaskan pengampunan agar tidak terjebak dalam kepahitan. Dengan mengampuni, kita membuka diri untuk menerima kasih Tuhan yang memulihkan dan menguatkan. [07:25]
Kolose 3:13 (ESV): "bearing with one another and, if one has a complaint against another, forgiving each other; as the Lord has forgiven you, so you also must forgive."
Refleksi: Pikirkan seseorang yang perlu Anda ampuni. Bagaimana Anda dapat mulai melepaskan pengampunan kepada mereka hari ini?
Hidup yang dipulihkan adalah hidup yang berfokus pada rancangan Tuhan yang besar. Meskipun apa yang kita inginkan tidak selalu terjadi, kita harus percaya bahwa Tuhan memiliki sesuatu yang lebih baik untuk kita. Fokus pada rancangan Tuhan berarti menyerahkan keinginan kita dan mempercayai bahwa Dia bekerja dalam segala perkara untuk mendatangkan kebaikan. Dengan demikian, kita dapat hidup dengan keyakinan dan harapan, mengetahui bahwa Tuhan setia dalam setiap langkah hidup kita. [33:37]
Yeremia 29:11 (ESV): "For I know the plans I have for you, declares the Lord, plans for welfare and not for evil, to give you a future and a hope."
Refleksi: Apa satu area dalam hidup Anda di mana Anda perlu mempercayakan rencana Tuhan? Bagaimana Anda dapat mulai menyerahkan area ini kepada-Nya hari ini?
Kita berada dalam peperangan rohani yang dapat menghalangi kita jika kita tidak waspada. Namun, Tuhan bekerja dalam segala perkara untuk mendatangkan kebaikan bagi kita. Menyadari peperangan ini dan mempercayai rancangan Tuhan adalah kunci untuk mengatasi tantangan rohani. Dengan iman, kita dapat menghadapi setiap peperangan dengan keyakinan bahwa Tuhan setia dan akan memimpin kita menuju kemenangan. [24:32]
Efesus 6:12 (ESV): "For we do not wrestle against flesh and blood, but against the rulers, against the authorities, against the cosmic powers over this present darkness, against the spiritual forces of evil in the heavenly places."
Refleksi: Apa satu tantangan rohani yang Anda hadapi saat ini? Bagaimana Anda dapat mempercayai Tuhan untuk memimpin Anda melalui tantangan ini?
Memuji Tuhan adalah tindakan yang baik, indah, dan layak. Pujian dapat menjadi alat penyembuhan bagi hati yang terluka, dan kita harus menjadikannya bagian dari hidup kita sehari-hari. Dengan memuji Tuhan, kita mengalihkan fokus dari masalah kita kepada kebesaran dan kesetiaan-Nya. Pujian membuka pintu bagi kehadiran Tuhan untuk bekerja dalam hidup kita, membawa penyembuhan dan pemulihan. [05:13]
Mazmur 147:1-3 (ESV): "Praise the Lord! For it is good to sing praises to our God; for it is pleasant, and a song of praise is fitting. The Lord builds up Jerusalem; he gathers the outcasts of Israel. He heals the brokenhearted and binds up their wounds."
Refleksi: Bagaimana Anda dapat menjadikan pujian kepada Tuhan sebagai bagian dari rutinitas harian Anda? Apa satu cara konkret Anda dapat memulai hari ini?
Kesetiaan Tuhan dalam hidup kita adalah tema yang sangat penting dan relevan. Dalam perjalanan hidup ini, kita sering kali menghadapi peperangan rohani yang dapat meninggalkan luka di hati dan jiwa kita. Namun, Tuhan yang setia tidak hanya menyertai dan menguatkan kita, tetapi juga menyembuhkan luka-luka kita. Kita harus menyadari bahwa luka-luka ini ada dan tidak membiarkannya menghalangi kita dalam melayani Tuhan. Luka yang tidak disadari dapat membuat kita melukai orang lain, menjadi tidak sabar, dan sulit merasakan keindahan kasih Tuhan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengampuni dan melupakan hal-hal yang menyakitkan, serta fokus pada rancangan Tuhan yang besar dalam hidup kita.
Mazmur 147 mengingatkan kita bahwa Tuhan membangun kembali dan menyembuhkan orang-orang yang patah hati. Dia menegakkan kembali orang-orang yang tertindas dan merendahkan orang-orang fasik. Tugas kita adalah memuji Tuhan dengan nyanyian syukur, karena pujian itu baik, indah, dan layak. Kita harus melepaskan pengampunan dan kasih, serta tidak menyimpan dendam atau kepahitan. Tuhan yang setia akan membalut luka-luka kita dan memulihkan kita.
Dalam Hosea 6, kita diajak untuk berbalik kepada Tuhan, yang meskipun mengizinkan kita menghadapi kesulitan, juga akan menyembuhkan kita. Kita harus mengenal Tuhan dengan sungguh-sungguh, karena Dia akan datang seperti fajar dan hujan yang mengairi bumi. Kita harus menyadari bahwa kita berada dalam peperangan rohani dan tidak membiarkan luka-luka menghalangi kita. Tuhan bekerja dalam segala perkara untuk mendatangkan kebaikan bagi kita.
Add this chatbot onto your site with the embed code below
<iframe frameborder="0" src="https://pastors.ai/sermonWidget/sermon/kesetiaan-tuhan-penyembuhan-dan-pengampunan-dalam-hidup" width="100%" height="100%" style="height:100vh;"></iframe>Copy