Kesetiaan dan Pengampunan dalam Pernikahan Kristen

Devotional

Sermon Summary

Sermon Clips

1) "Kalau saya baca Alkitab, pernikahan Kristen itu punya sifat monogami heteroseksual dan seumur hidup. Monogami artinya satu orang hanya boleh menikahi satu orang lainnya. Tidak boleh poligami, seorang pria menikahi dua istri. Tidak boleh poliandri, seorang wanita menikahi dua suami. Harus monogami. Lalu heteroseksual, artinya lawan jenis. Tidak boleh satu jenis. Tidak boleh pria dan laki-laki, perempuan dan wanita. Tidak boleh saudara. Karena alam menciptakan manusia pertama itu Adam dan Hawa, bukan Adam dan Hendra. Adam and Eve, not Adam and Steve. Lalu pernikahan Kristen itu seumur hidup. Tidak boleh ada perceraian." [02:29] (58 seconds) (Download raw clip | Download cropped clip)
Download vertical captioned clip


2) "Alam membenci perceraian dan hanya maut yang boleh memisahkan. Tetapi faktanya berbicara lain, walaupun idealnya tidak boleh ada perceraian, faktanya ternyata pada masa kini, makin banyak orang Kristen yang bercerai. Nah kenapa perceraian bisa terjadi? Yesus berkata dengan tegas dalam Matthew 19 ayat 8, Karena ketegaran hatimu, Musa mengizinkan kamu menceraikan istrimu, tetapi sejak semula tidaklah demikian. Karena hati manusia, manusia keras sudah dikasih tahu tidak mau nurut, mau-maunya sendiri. Sejak semula kehendak Tuhan yang sempurna, tidak boleh ada perceraian." [04:12] (49 seconds) (Download raw clip | Download cropped clip)
Download vertical captioned clip


3) "Sebab apapun masalah yang terjadi dalam pernikahan, seharusnya solusinya adalah pengampunan 70x7. Termasuk kasus perselingkuhan yang dilakukan apakah oleh suami, ataukah oleh istri, sebetulnya ampunan, inilah jalan keluarnya yang terbaik adalah pengampunan. Tapi kalau hati manusia keras, tidak mau taat kepada firman, akibatnya hal-hal yang second best, third best, bukan yang the best yang terjadi dalam hidup kita." [05:02] (37 seconds) (Download raw clip | Download cropped clip)
Download vertical captioned clip


4) "Jadi bila terjadi hal-hal semacam itu, dan itu mengancam nyawa apalagi, maka idealnya tidak dilakukan perceraian, namun perpisahan. Pisah. Pisah rumah. Jangan deket-deket. Sampai kapan? Sampai terjadi, terjadi perubahan sifat daripada suaminya. Karena kan biasanya kasusnya laki-laki yang mungkulin istrinya. Walaupun memang ada juga istri yang mungkulin suaminya. Tapi kan jarang. Istri ban hitam, jago karate. Suami cuma jual ban bekas, digebukin sama istrinya. Bisa juga, saudara. Tapi jarang." [07:19] (40 seconds) (Download raw clip | Download cropped clip)
Download vertical captioned clip


5) "Bukankah janji pernikahan adalah setia dalam setiap kondisi termasuk pada waktu sakit. Masalah keuangan punya hutang tidak boleh menjadi dasar dari percayaan kebiasaan buruk walaupun ini sulit suami kadang suka judi suami suka mabok gimana apa boleh cerai? Tidak punya anak atau hal-hal yang lain Alkitab menunjukkan tidak dibenarkan untuk bercerai. Wah susah ya kalau begitu siapa suruh kawin? Cara yang paling gampang untuk saudara tidak pernah cerai jangan pernah menikah." [16:24] (43 seconds) (Download raw clip | Download cropped clip)
Download vertical captioned clip


6) "Kalau saudara menikah dan kau menemukan pasangan yang tepat engkau sudah merasakan sorga mulai sekarang. Tapi kalau saudara menikah dengan orang yang tidak tepat maka engkau sudah mulai merasa neraka di dunia ini. Karena pernikahan Kristen monogami heteroseksual dan seumur hidup. Saudara sekalian perceraian itu menimbulkan hal yang sangat negatif. Secara spiritual negatif. Secara psikologikal negatif. Secara sosial di hadapan teman-teman masyarakat negatif. Secara ekonomi negatif." [16:58] (41 seconds) (Download raw clip | Download cropped clip)
Download vertical captioned clip


7) "Jadi apapun penyebabnya kita harus berusaha mentaati firman apa yang telah dipersatukan oleh Allah tidak boleh diceraikan. Oleh manusia. Pertanyaannya sekarang. Bagaimana dengan kasus perzinahan? Apakah boleh? Dalam Matius 5 ayat 32 Alkitab berkata begini. Tetapi aku berkata kepadamu setiap orang yang menceraikan istrinya kecuali karena zina ia menjadikan istrinya berzina. Dan siapa yang kawin dengan perempuan yang diceraikan ia berbuat zina." [18:18] (40 seconds) (Download raw clip | Download cropped clip)
Download vertical captioned clip


8) "Jadi kehendak Tuhan soal pernikahan dan perceraian itu gimana saya mau jelaskan sekarang tentang apa yang disebut sebagai perfect will of God kehendak Allah yang sempurna versus permissive will of God kehendak Allah yang dia izinkan atau dibiarin sama Tuhan saudara-saudara misalnya Tuhan itu tidak ingin Israel meminta raja seperti bangsa-bangsa kafir di sekitar mereka karena kerajaan Israel itu teokratis Tuhan menjadi rajanya tapi satu kali orang-orang Israel datang maksa Samuel supaya memilihkan raja bagi mereka marah Samuel kamu itu menolak Tuhan loh tapi ketika Samuel marah Tuhan sudah kasih saja yang dia tolak itu bukan kamu yang ditolak itu aku." [29:38] (58 seconds) (Download raw clip | Download cropped clip)
Download vertical captioned clip


9) "Jadi kalau kita hubungkan dalam konteks pernikahan dan perceraian ini saya boleh katakan begini Allah menghargai free will atau kehendak bebas manusia walaupun pilihan manusia itu sering kali bukan yang terbaik tapi kalau manusia maksa ya udah terserah perfect will of God nya adalah orang yang nikah tidak boleh cerai hanya maut yang bisa memisahkan tetapi permissive will of God nya kalau kamu ngotot cerai ya terserah dan itu terjadi bukan rencanaku yang semula karena ketegaran hatimu kamu mengeraskan hati dan kalaupun kamu sudah cerai berarti melanggar kehendak Tuhan yang sempurna." [33:08] (46 seconds) (Download raw clip | Download cropped clip)
Download vertical captioned clip


10) "Saudara-saudara menyelami firman Tuhan seringkali tidak mudah jadi pertanyaan bolehkah orang yang orang Kristen yang sudah bercerai menikah kembali jawabannya tidak sesimpel boleh atau tidak boleh karena ada banyak aspek di dalamnya makin rumit tidak saudara sekalian orang bilang wah kok rumit jawabannya kalau saudara mau simpel yang paling gampang kalau sudah nikah jangan cerai kalau nikah cerai waduh tambah rumit urusannya karena itu mari kita setia kepada pasangan yang Tuhan percayakan kepada kita." [49:39] (42 seconds) (Download raw clip | Download cropped clip)
Download vertical captioned clip


Ask a question about this sermon