### Summary
Gereja bukanlah tempat bagi orang-orang sempurna, melainkan tempat di mana kasih Tuhan diterima oleh semua orang, tanpa memandang seberapa besar dosa mereka. Tuhan Yesus tidak menghakimi atau menuduh, melainkan menerima dan mengasihi kita apa adanya. Kasih Tuhan mengejar kita ke mana pun kita pergi, dan tidak ada dosa yang terlalu besar yang tidak bisa dibersihkan oleh Tuhan.
Kita diingatkan untuk mempersiapkan diri dalam perjamuan kudus dengan penuh ucapan syukur, mengingat betapa besar kasih Allah yang mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal agar kita memperoleh hidup yang kekal. Dalam perjamuan ini, kita merayakan persekutuan dengan tubuh dan darah Yesus, yang mengingatkan kita akan kasih dan pengorbanan-Nya.
Selama bulan September, kita akan belajar tentang apa artinya diurapi dan ditandai oleh Tuhan. Dalam 1 Samuel 16, kita melihat bagaimana Daud, yang tidak dianggap oleh keluarganya, dipilih dan diurapi oleh Tuhan untuk menjadi raja. Urapan Tuhan tidak hanya terbatas pada satu orang seperti dalam Perjanjian Lama, tetapi dalam Perjanjian Baru, setiap orang yang percaya kepada Yesus dimeteraikan dengan Roh Kudus. Ini berarti setiap kita yang percaya adalah orang-orang yang diurapi dan ditandai oleh Tuhan untuk melakukan perkara besar.
Kita tidak perlu mengejar perkenanan manusia, takut gagal, atau menjadi orang lain. Tuhan telah memberikan kita urapan yang unik dan spesifik untuk melakukan pekerjaan-Nya. Kita harus setia dalam perkara kecil, setia melakukan tugas terakhir yang diberikan Tuhan, dan tetap menghormati mereka yang berhak menerima hormat kita. Dengan demikian, kita akan melihat pintu-pintu ilahi terbuka, mengalami percepatan dan promosi, serta tanda-tanda dan mujizat dalam hidup kita.
###
Key Takeaways
- 1. Nya yang tak terbatas. [09:33]
2. Setiap Orang yang Percaya Diurapi: Dalam Perjanjian Baru, setiap orang yang percaya kepada Yesus dimeteraikan dengan Roh Kudus. Ini berarti kita semua diurapi dan ditandai oleh Tuhan untuk melakukan perkara besar. Urapan ini tidak terbatas pada satu orang, tetapi diberikan kepada semua yang percaya.
3. Tidak Perlu Mengejar Perkenanan Manusia: Kita tidak perlu mengejar perkenanan manusia atau membuktikan diri kita kepada orang lain. Yang penting adalah kita mengejar perkenanan Tuhan. Setia dalam perkara kecil dan setia melakukan tugas terakhir yang diberikan Tuhan adalah cara kita menyenangkan Tuhan.
4. Tidak Perlu Takut Gagal: Kita tidak perlu takut gagal karena Tuhan yang kita sembah tidak pernah mempermalukan orang-orang yang percaya kepada-Nya. Lebih baik kita gagal dalam mencoba daripada tidak pernah mencoba sama sekali. Tuhan selalu menyertai dan memberikan kekuatan untuk menghadapi tantangan.
5. Tidak Perlu Menjadi Orang Lain: Kita tidak perlu menjadi orang lain untuk melakukan pekerjaan Tuhan. Tuhan telah memberikan kita urapan yang unik dan spesifik. Berhenti mengejar urapan orang lain dan berjalanlah dengan urapan dan kemampuan yang Tuhan berikan kepada kita sendiri.
### [09:33]
Youtube Chapters
- [00:00] - Welcome
- [09:33] - Kasih Tuhan yang Tak Terbatas
- [46:15] - Perjamuan Kudus
- [48:50] - Memulai Bulan dengan Sukacita
- [49:41] - Firman Tuhan dan Berkat
- [50:17] - Shalom dan Salam
- [51:02] - Pembacaan 1 Samuel 16
- [53:05] - Diurapi dan Ditandai Tuhan
- [56:48] - Urapan dalam Perjanjian Baru
- [58:05] - Urapan untuk Semua Orang Percaya
- [61:10] - Definisi Diurapi dan Ditandai Tuhan
- [66:11] - Kehidupan Daud Sebelum dan Sesudah Diurapi
- [72:05] - Tantangan dan Kebohongan Iblis
- [78:17] - Tidak Perlu Mengejar Perkenanan Manusia
- [92:22] - Tidak Perlu Takut Gagal
- [99:26] - Tidak Perlu Menjadi Orang Lain
- [104:40] - Doa Penutup dan Berkat