Finding Value and Light in Christ
Summary
Dalam kehidupan ini, kita sering kali merasa tidak berharga atau terbuang. Namun, penting untuk diingat bahwa kita semua sangat berharga di mata Tuhan. Kita tidak boleh menjual diri kita dengan cara yang murahan atau merasa tidak layak. Sebaliknya, kita harus datang kepada Tuhan dengan hati yang lembut dan penuh kerendahan hati. Ketika kita jatuh, kita harus bangkit kembali, dan ketika kita merasa gagal, kita harus percaya bahwa ini adalah waktu untuk bangkit kembali dengan bantuan Tuhan yang ajaib.
Natal adalah momen yang mengingatkan kita akan terang yang sesungguhnya, yaitu Yesus Kristus. Banyak tokoh dunia mencari terang, tetapi hanya Yesus yang berani berkata, "Akulah terang dunia." Dia tidak hanya menyatakan diri-Nya sebagai terang, tetapi juga memberi identitas kepada kita sebagai terang dunia. Dalam kegelapan, terang sangat diperlukan, dan kita dipanggil untuk menjadi terang di tengah kegelapan dunia ini.
Yesaya, seorang nabi yang hidup 2700 tahun lalu, sudah melihat generasi kita dan menubuatkan bahwa kegelapan akan menutupi bumi, tetapi terang Tuhan akan terbit atas kita. Di tengah kegelapan ini, kita harus tetap berpegang pada firman Tuhan, yang adalah terang itu sendiri. Firman Tuhan adalah pelita bagi kaki kita dan terang bagi jalan kita. Sikap kita terhadap firman menunjukkan sikap kita terhadap Tuhan. Firman Tuhan mengajar, menegur, dan mendidik kita dalam kebenaran.
Kita harus siap menerima teguran dari firman Tuhan, karena teguran itu penting untuk pertumbuhan rohani kita. Teguran menghantam kesombongan dan keegoisan kita, dan tanpa teguran, kita sulit untuk dewasa. Orang yang dewasa dalam Kristus tidak membandingkan diri dengan orang lain dan selalu mengutamakan kepentingan orang lain. Dalam menghadapi tantangan hidup, kita harus membangun dasar yang kuat dalam firman Tuhan, karena ketika badai datang, rumah yang dibangun di atas batu karang yang kokoh tidak akan roboh.
Key Takeaways:
1. Kita Berharga di Mata Tuhan: Jangan pernah merasa tidak berharga atau terbuang. Tuhan melihat kita sebagai pribadi yang sangat berharga. Ketika kita merasa jatuh atau gagal, ingatlah bahwa Tuhan selalu siap menolong kita dengan cara yang ajaib. [56:24]
2. Yesus adalah Terang Dunia: Yesus Kristus adalah satu-satunya yang berani menyatakan diri-Nya sebagai terang dunia. Dia juga memberi kita identitas sebagai terang dunia, memanggil kita untuk bersinar di tengah kegelapan. [01:04:24]
3. Firman Tuhan sebagai Terang: Firman Tuhan adalah terang yang membimbing kita dalam kegelapan. Sikap kita terhadap firman menunjukkan sikap kita terhadap Tuhan. Firman mengajar, menegur, dan mendidik kita dalam kebenaran. [01:08:56]
4. Pentingnya Teguran Firman: Teguran dari firman Tuhan penting untuk pertumbuhan rohani kita. Teguran menghantam kesombongan dan keegoisan kita, dan tanpa teguran, kita sulit untuk dewasa dalam Kristus. [01:21:23]
5. Membangun Dasar yang Kuat: Dalam menghadapi tantangan hidup, kita harus membangun dasar yang kuat dalam firman Tuhan. Ketika badai datang, rumah yang dibangun di atas batu karang yang kokoh tidak akan roboh. [01:42:59]
Youtube Chapters:
[00:00] - Welcome
[01:00:21] - The Value of Our Lives
[01:01:33] - The Significance of Light
[01:04:24] - Jesus, the Light of the World
[01:06:48] - Darkness and Light
[01:08:56] - The Role of Scripture
[01:16:54] - Spiritual Maturity
[01:19:21] - Building a Strong Foundation
[01:21:23] - The Importance of Reproof
[01:22:42] - Healthy Spiritual Living
[01:23:36] - Distinguishing Sin from Problems
[01:25:59] - The Danger of Worldly Allure
[01:28:44] - Lessons from Solomon
[01:31:23] - The Need for Correction
[01:37:43] - Embracing God's Discipline
[01:45:10] - Closing Prayer and Blessing
Study Guide
### Bible Study Discussion Guide
#### Bible Reading
1. Yesaya 60:1-2
2. Yohanes 1:14
3. 2 Timotius 3:16-17
---
### Observation Questions
1. Dalam Yesaya 60:1-2, apa yang dinubuatkan Yesaya tentang kegelapan dan terang? Bagaimana ini relevan dengan pesan dalam khotbah? [01:04:24]
2. Menurut Yohanes 1:14, bagaimana firman Tuhan menjadi terang bagi kita? Apa implikasi dari firman yang menjadi manusia? [01:08:56]
3. Dalam 2 Timotius 3:16-17, apa saja manfaat dari tulisan yang diilhamkan Allah? Bagaimana ini berkaitan dengan pertumbuhan rohani kita? [01:08:56]
4. Bagaimana Yesus Kristus memberi kita identitas sebagai terang dunia menurut khotbah ini? [01:04:24]
---
### Interpretation Questions
1. Mengapa penting bagi kita untuk mengingat bahwa kita berharga di mata Tuhan, terutama ketika merasa jatuh atau gagal? [56:24]
2. Bagaimana Yesus sebagai terang dunia mempengaruhi cara kita hidup di tengah kegelapan dunia ini? [01:04:24]
3. Apa peran teguran dari firman Tuhan dalam membentuk kedewasaan rohani kita? Mengapa teguran ini sering kali tidak nyaman? [01:21:23]
4. Bagaimana membangun dasar yang kuat dalam firman Tuhan dapat membantu kita menghadapi badai kehidupan? [01:19:21]
---
### Application Questions
1. Ketika merasa tidak berharga atau terbuang, bagaimana Anda dapat mengingat dan merasakan nilai Anda di mata Tuhan? Apakah ada langkah konkret yang bisa Anda ambil untuk mengatasi perasaan ini? [56:24]
2. Dalam situasi apa Anda merasa dipanggil untuk menjadi terang di tengah kegelapan? Bagaimana Anda dapat lebih efektif dalam menjalankan peran ini? [01:04:24]
3. Apakah ada teguran dari firman Tuhan yang baru-baru ini Anda terima? Bagaimana Anda merespons teguran tersebut, dan apa yang dapat Anda lakukan untuk lebih terbuka terhadap teguran di masa depan? [01:21:23]
4. Apakah ada area dalam hidup Anda di mana Anda merasa fondasi Anda tidak cukup kuat? Bagaimana Anda dapat memperkuat dasar tersebut dengan firman Tuhan? [01:19:21]
5. Bagaimana Anda dapat memastikan bahwa sikap Anda terhadap firman Tuhan mencerminkan sikap Anda terhadap Tuhan? Apakah ada perubahan yang perlu Anda lakukan dalam cara Anda membaca atau merenungkan firman Tuhan? [01:08:56]
6. Apakah ada kebiasaan atau pola pikir yang perlu Anda ubah untuk lebih mengutamakan kepentingan orang lain di atas kepentingan diri sendiri? [01:16:54]
7. Bagaimana Anda dapat lebih siap menghadapi tantangan hidup dengan membangun dasar yang kuat dalam firman Tuhan? Apakah ada langkah praktis yang bisa Anda ambil minggu ini? [01:19:21]
Devotional
Day 1: Kita Berharga di Mata Tuhan
Dalam kehidupan ini, kita sering kali merasa tidak berharga atau terbuang. Namun, penting untuk diingat bahwa kita semua sangat berharga di mata Tuhan. Kita tidak boleh menjual diri kita dengan cara yang murahan atau merasa tidak layak. Sebaliknya, kita harus datang kepada Tuhan dengan hati yang lembut dan penuh kerendahan hati. Ketika kita jatuh, kita harus bangkit kembali, dan ketika kita merasa gagal, kita harus percaya bahwa ini adalah waktu untuk bangkit kembali dengan bantuan Tuhan yang ajaib. Tuhan melihat kita sebagai pribadi yang sangat berharga. Ketika kita merasa jatuh atau gagal, ingatlah bahwa Tuhan selalu siap menolong kita dengan cara yang ajaib. [56:24]
"Karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu." (Yesaya 43:4, ESV)
Refleksi: Pikirkan tentang saat-saat ketika Anda merasa tidak berharga. Bagaimana Anda dapat mengingatkan diri sendiri tentang nilai Anda di mata Tuhan hari ini?
Day 2: Yesus adalah Terang Dunia
Natal adalah momen yang mengingatkan kita akan terang yang sesungguhnya, yaitu Yesus Kristus. Banyak tokoh dunia mencari terang, tetapi hanya Yesus yang berani berkata, "Akulah terang dunia." Dia tidak hanya menyatakan diri-Nya sebagai terang, tetapi juga memberi identitas kepada kita sebagai terang dunia. Dalam kegelapan, terang sangat diperlukan, dan kita dipanggil untuk menjadi terang di tengah kegelapan dunia ini. Yesus Kristus adalah satu-satunya yang berani menyatakan diri-Nya sebagai terang dunia. Dia juga memberi kita identitas sebagai terang dunia, memanggil kita untuk bersinar di tengah kegelapan. [01:04:24]
"Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu. Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu." (Yesaya 60:1-2, ESV)
Refleksi: Dalam situasi apa Anda merasa dipanggil untuk menjadi terang bagi orang lain? Bagaimana Anda dapat memancarkan terang Kristus dalam interaksi Anda hari ini?
Day 3: Firman Tuhan sebagai Terang
Yesaya, seorang nabi yang hidup 2700 tahun lalu, sudah melihat generasi kita dan menubuatkan bahwa kegelapan akan menutupi bumi, tetapi terang Tuhan akan terbit atas kita. Di tengah kegelapan ini, kita harus tetap berpegang pada firman Tuhan, yang adalah terang itu sendiri. Firman Tuhan adalah pelita bagi kaki kita dan terang bagi jalan kita. Sikap kita terhadap firman menunjukkan sikap kita terhadap Tuhan. Firman Tuhan mengajar, menegur, dan mendidik kita dalam kebenaran. Firman Tuhan adalah terang yang membimbing kita dalam kegelapan. Sikap kita terhadap firman menunjukkan sikap kita terhadap Tuhan. Firman mengajar, menegur, dan mendidik kita dalam kebenaran. [01:08:56]
"Firman-Mu adalah pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku." (Mazmur 119:105, ESV)
Refleksi: Bagaimana Anda dapat lebih konsisten dalam membaca dan merenungkan firman Tuhan setiap hari? Apa satu langkah konkret yang dapat Anda ambil hari ini untuk memperdalam hubungan Anda dengan firman Tuhan?
Day 4: Pentingnya Teguran Firman
Kita harus siap menerima teguran dari firman Tuhan, karena teguran itu penting untuk pertumbuhan rohani kita. Teguran menghantam kesombongan dan keegoisan kita, dan tanpa teguran, kita sulit untuk dewasa. Orang yang dewasa dalam Kristus tidak membandingkan diri dengan orang lain dan selalu mengutamakan kepentingan orang lain. Dalam menghadapi tantangan hidup, kita harus membangun dasar yang kuat dalam firman Tuhan, karena ketika badai datang, rumah yang dibangun di atas batu karang yang kokoh tidak akan roboh. Teguran dari firman Tuhan penting untuk pertumbuhan rohani kita. Teguran menghantam kesombongan dan keegoisan kita, dan tanpa teguran, kita sulit untuk dewasa dalam Kristus. [01:21:23]
"Siapa mencintai didikan, mencintai pengetahuan; tetapi siapa membenci teguran, adalah dungu." (Amsal 12:1, ESV)
Refleksi: Pikirkan tentang teguran yang pernah Anda terima dari firman Tuhan. Bagaimana Anda dapat lebih terbuka terhadap teguran tersebut dan menggunakannya untuk pertumbuhan rohani Anda hari ini?
Day 5: Membangun Dasar yang Kuat
Dalam menghadapi tantangan hidup, kita harus membangun dasar yang kuat dalam firman Tuhan. Ketika badai datang, rumah yang dibangun di atas batu karang yang kokoh tidak akan roboh. Firman Tuhan adalah fondasi yang kokoh yang dapat kita andalkan dalam setiap situasi. Dengan membangun hidup kita di atas firman Tuhan, kita dapat menghadapi badai kehidupan dengan keyakinan dan ketenangan. Ketika kita mengutamakan firman Tuhan dalam hidup kita, kita membangun dasar yang kuat yang tidak akan goyah. [01:42:59]
"Setiap orang yang datang kepada-Ku dan mendengar perkataan-Ku serta melakukannya, Aku akan menyatakan kepadamu dengan siapa ia dapat disamakan. Ia sama dengan seorang yang mendirikan rumah: orang itu menggali dalam-dalam dan meletakkan dasarnya di atas batu. Ketika datang air bah dan banjir melanda rumah itu, rumah itu tidak dapat digoyahkan, karena rumah itu kokoh dibangun." (Lukas 6:47-48, ESV)
Refleksi: Apa satu area dalam hidup Anda yang perlu diperkuat dengan dasar firman Tuhan? Bagaimana Anda dapat mulai membangun dasar yang lebih kuat dalam area tersebut hari ini?
Quotes
Menyembah dengan lembut dari hati yang paling dalam Yang tidak berdaya Yang jatuh berkata aku bangkit lagi Yang gagal berkata Ini waktunya aku bangkit kembali Yang terburuk berkata Ini waktunya Tuhan tolong aku dengan cara yang ajaib Jangan ada yang tidak merasa berharga Kita semua berharga Oh Oh Oh Oh Oh Oh Oh Oh Oh Oh Oh Oh Oh Oh Oh [00:53:23] (38 seconds)
Bangkitlah menjadi terang, sebab terangmu datang dan kemuliaan Tuhan terbit atasmu. Nah, kondisinya di ayat yang kedua. Ini yang sedang terjadi. Sebab sesungguhnya, bayangkan. 2700 tahun ini lalu, seorang nabi yang hidup di perjanjian lama. Itu sudah bisa melihat generasi kita. Sampai nanti di kekekalan. Ini yang terjadi. Kegelapan menutupi bumi. [01:06:01] (24 seconds)
Tahu Bapak Ibu, orang kalau ditegur Bapak Ibu, ya itu akan menunjukkan begini, sebetulnya, dirinya itu yang menguasai apa? Makanya berapa banyak orang ketiga ditegur, itu gampang marah. Karena begini, teguran itu selalu menghantam kesombongan dan keegoisan kita. Saya ulangi, kenapa orang ditegur marah? Karena teguran itu selalu menghantam kesombongan, keegoisan kita. Makanya, kalau kita betul -betul tidak punya respon yang benar terhadap teguran, kita susah dewasa. [01:16:30] (32 seconds)
Tapi nanti terbukti kapan. Waktu kanker datang. Terbukti kapan. Waktu krisis datang. Terbukti kapan. Waktu virus pandemi menyerang. Terbukti kapan. Ketika keuangan goncang. Terbukti kapan. Ketika keadaan gak seperti yang kita harapkan. Terbukti kapan. Ketika digoncang dalam kehidupan. Maya Bapak Ibu. Dengar yuk kembali. Teguran Ferman. Oke. Second Timothy. Chapter 4. Coba kita lihat. Ayat yang kedua. [01:21:23] (35 seconds)
Tuhan bisa pakai siapapun, bahkan lewat situasi yang sekarang kita sedang mengalami. Kalau ada yang lagi gagal, jangan marah. Kalau ada yang lagi terhantam apapun, jangan kecewa. Karena saya yakin, waktu kita merespon dengan benar, kita jadi dewasa dalam kehidupan. Saya tahu gak ada anak muda, tapi sekali lagi, terang Tuhan ada pada kita. [01:45:14] (24 seconds)