Menghadapi tantangan hidup, termasuk sakit jasmani, adalah bagian dari perjalanan iman kita. Dalam pertemuan ini, kita diajak untuk memahami bahwa Tuhan dapat dimuliakan melalui sakit jasmani. Banyak orang Kristen, bahkan beberapa pendeta terkenal, mengajarkan bahwa Tuhan hanya dimuliakan ketika kita sehat dan makmur. Namun, pandangan ini tidak sepenuhnya benar. Alkitab menunjukkan bahwa sakit jasmani bukanlah hal yang memalukan bagi Tuhan. Sebaliknya, dosa adalah yang memalukan.
Rasul Paulus, seorang yang sangat beriman, mengalami sakit jasmani. Dia berdoa agar Tuhan menyembuhkannya, tetapi Tuhan menjawab bahwa kasih karunia-Nya cukup baginya. Ini menunjukkan bahwa dalam kelemahan kita, kuasa Tuhan menjadi sempurna. Paulus tetap memuliakan Tuhan meskipun dalam kelemahan fisiknya. Hal ini mengajarkan kita bahwa iman sejati tidak diukur dari kesehatan fisik atau kekayaan materi, tetapi dari kesetiaan kita kepada Tuhan dalam segala keadaan.
Kita juga diingatkan bahwa berkat Tuhan tidak selalu berarti kekayaan atau kesehatan. Berkat sejati adalah hidup yang berkenan di hadapan Tuhan, meskipun dalam penderitaan. Orang-orang yang kaya secara materi tidak selalu diberkati, dan orang yang menderita tidak selalu dikutuk. Tuhan melihat hati dan iman kita, bukan penampilan luar atau keadaan fisik kita.
Dalam menghadapi sakit jasmani, kita diajak untuk tetap setia dan memuliakan Tuhan. Seperti Lazarus yang sakit, tetapi melalui sakitnya, kemuliaan Tuhan dinyatakan. Kita harus berhati-hati agar tidak menghakimi orang lain yang sedang sakit sebagai kurang iman atau tidak diberkati. Sebaliknya, kita harus mendukung dan mendoakan mereka, mengingat bahwa Tuhan dapat bekerja melalui segala keadaan untuk mendatangkan kebaikan.
Key Takeaways
- 1. nabi palsu dan ajaran sesat. Ini mengingatkan kita untuk tetap berpegang pada kebenaran dan tidak terjebak dalam sistem dunia yang dikuasai oleh kejahatan. [04:51]
3. Tuhan Dimuliakan dalam Kelemahan: Seperti Rasul Paulus yang mengalami sakit jasmani, kita belajar bahwa dalam kelemahan kita, kuasa Tuhan menjadi sempurna. Tuhan dapat dimuliakan melalui sakit jasmani kita ketika kita tetap setia dan mengandalkan kasih karunia-Nya.
4. Berkat Sejati Bukan Materi: Berkat Tuhan tidak selalu berarti kekayaan atau kesehatan. Berkat sejati adalah hidup yang berkenan di hadapan Tuhan, meskipun dalam penderitaan. Kita harus berhati-hati agar tidak menghakimi orang lain berdasarkan keadaan lahiriah mereka.
5. Dosa yang Memalukan, Bukan Sakit: Dosa adalah yang memalukan di hadapan Tuhan, bukan sakit jasmani. Kita harus menjaga kekudusan dan keadilan dalam hidup kita, dan tidak menganggap sakit sebagai tanda kurangnya iman atau kasih Tuhan.
** [04:51]
Youtube Chapters
- [00:00] - Welcome
- [01:48] - Introduction to the Holy Spirit Series
- [03:37] - True Teachings of the Holy Spirit
- [04:51] - Assurance of Victory
- [06:24] - Recognizing False Prophets
- [09:01] - Misconceptions About Health and Wealth
- [14:43] - Apostle Paul's Physical Ailments
- [19:01] - God's Power in Weakness
- [20:57] - Understanding God's Answers to Prayers
- [22:15] - Praying According to God's Will
- [26:03] - Misguided Desires in Prayer
- [30:39] - The Love of Money as the Root of Evil
- [34:02] - Misunderstanding Blessings
- [37:59] - The Danger of Self-Reliance
- [42:17] - Suffering for Christ's Sake
- [47:11] - The True Nature of Blessings
- [50:41] - The Prosperity of the Wicked
- [53:40] - God's Perspective on Suffering
- [55:29] - Encouragement in Trials
- [60:48] - The Shame of Sin, Not Sickness
- [62:01] - Church Discipline and Holiness
- [64:00] - The Importance of Church Discipline
- [66:43] - Maintaining Integrity in Ministry
- [71:18] - Conclusion and Encouragement