Finding Peace and Strength in God's Presence

Devotional

Sermon Summary

Bible Study Guide

Sermon Clips


Beginilah firman Tuhan, janganlah khawatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus. [00:02:25]

Akhirnya saudara -saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu. Apa yang telah kamu pelajari, yang telah kamu terima, yang telah kamu dengar, yang telah kamu lihat dariku, lakukanlah itu. Dengan demikian ala sumber damai sejahtera akan menyertai kamu. [00:02:52]

Bapak Ibu, Tuhan Yesus telah mengalahkan tekanan dunia. Dia mengalahkan tekanan hidup. Dia menanggung tekanan itu ketika di atas kayu salib. Semua dosa manusia itu ditimpakan ke atas Yesus. Dan dia menerima tekanan itu, tetapi dia tidak kalah terhadap tekanan itu. Dia menang terhadap tekanan itu. Dan dia kemudian bangkit dari kematian. [00:12:33]

Bapak Ibu, tahukah Anda di Palung Mariana itu, di bagian laut yang paling dalam, yang dalamnya hampir 11 ribu itu, yang seharusnya tekanan yang paling besar itu, para ahli kelautan baru -baru ini menemukan beberapa ekor ikan yang diberi nama snailfish. Snailfish ya Bapak Ibu. Nah, ikan ini panjangnya cuma sejengkal Bapak Ibu, cuma sekitar 20 cm, tidak bersisik, tidak punya pelindung apa -apa. [00:19:01]

Tubuhnya transparan, Bapak Ibu bisa lihat itu ya, bahkan kita bisa melihat isi jerauan tubuhnya. Bapak Ibu, ikan yang sekecil ini bisa hidup di kedalaman 11 ribu meter. Kapal selam Kurs tadi, panjangnya 154 meter, diameternya 18 meter, pelat bajanya tebal sekali, di dalam kedalaman seperti itu dia tidak bisa bertahan, Tetapi, ikan kecil yang cuma sejengkal itu, tidak punya sisik, tidak punya pelindung, bisa bertahan di kedalaman 11 ribu Bapak Ibu. [00:19:35]

Kekuatan kita untuk melawan tekanan dari luar itu adalah melalui damai sejahtera Allah yang bekerja dalam diri kita. Damai sejahtera itu bukan sekedar perasaan tenang gitu ya. Tapi damai sejahtera itu kekuatan supranatural dari Allah yang melampaui akal budi kita. Damai sejahtera ini yang berasal dari hubungan kita dengan Kristus yang dekat. [00:23:35]

Bapak Ibu, tekanan dunia saat ini sangat besar. Percuma kita melindungi diri kita dari tekanan -tekanan itu. Kalau tidak kekuatan itu datang dari dalam diri kita. Nah apa itu kekuatan dari dalam diri kita itu? Firman Tuhan katakan ini, damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus. [00:23:03]

Bapak Ibu, apa yang ingin saya sampaikan sebenarnya kebanyakan kita sudah tahu. Kenapa kamu khawatir? Ayo jangan khawatir. Kenapa kamu khawatir? Gak beriman loh gitu. Benar gak Bapak Ibu? Semua kita tuh tahu, gak boleh khawatir. Tapi mungkin sebagian besar dari kita berkata, aku tuh sebenarnya gak mau khawatir. Tapi muncul sendiri, gak bisa saya hindari, gak bisa saya kontrol. [00:28:45]

Kekhawatiran itu membuat kita kehilangan damai sejahtera itu. Seakan -akan kita tidak bisa merasakan damai sejahtera itu. Nah bagaimana caranya Bapak Ibu supaya kita tetap bisa merasakan damai sejahtera itu? Bagaimana caranya supaya damai sejahtera itu terus memelihara hati dan pikiran kita dalam Kristus Yesus? Nah saya kasih tahu dari pembahasan firman Tuhan ya. [00:29:23]

Bapak Ibu gantikan kekhawatiran kita dengan doa, dengan ucapan syukur. Gantikan kekhawatiran kita dengan hal lain yang baru, semua hal yang baik itu. Yang patut dipuji, yang patut kita pikirkan. Gantikan kekhawatiran itu dengan memikirkan hal yang lain, Bapak Ibu. Firman Tuhan juga katakan, apa yang telah kamu pelajari, yang telah kamu terima, yang telah kamu dengar, yang telah kamu lihat dariku. [00:32:57]

Bapak Ibu, percayalah kepadanya. Letakkan dan serahkan pergumulan kita ke dalam tangan Tuhan. Dia adalah Bapak yang baik. Dan dia akan membawa kita sampai ke tujuan dengan selama. Tuhan membekati kita semua. Mari kita masuk dalam sikap doa. [00:39:27]

Kami bersyukur atas firmanmu Yang telah kami dengar hari ini Engkau mengingatkan kami bahwa hanya dekat denganmu Hati kami menemukan ketenangan sejati Hati kami menemukan pemimpin. Pemulihan yang sejati. Dalam badai kehidupan yang seringkali menekan kami. Kami percaya bahwa damai sejahtera -Mu yang melampaui segala akal itu. Memampukan kami untuk tetap berdiri teguh. [00:44:59]

Ask a question about this sermon