Embodying a Servant's Heart: A Lifelong Journey

Devotional

Sermon Summary

Bible Study Guide

Sermon Clips

Tema bulanan bulan ini adalah menjadi baik suci roh kudus yang diurapi Roh kudus itu ingin bekerja sama Menjadi mitra Buat kita Untuk menyatakan kehendak dan rencananya Untuk kita menjadi saksinya Nah, kalau roh kudus rindu tinggal dalam hidup kita Kita ini baiknya Ayo, kita menjadi baiknya Yang membuat dia kerasan Yang membuat dia betah Tinggal dan bertata di hati kita Menuntun kehidupan kita Amen Oleh karena itu Di sepanjang minggu ini Ini materi atau topik khutbah yang saya bagikan Di ibadah 1 -4 Ini ibadah yang keempat Saya banyak ngomong soal hati dan sebagainya Gimana kita menjadi baiknya Yang membuat dia kerasan Tinggal dalam diri kita Di kebahagiaan pagi tadi saya bagikan tentang Hati yang murni Perlunya kita punya hati yang murni Murni itu apa sih? Bebas dari kesalahan Bebas dari hal yang keliru Tidak bercelah dan sebagainya Apakah bisa kita punya hati yang demikian? [00:00:08] (70 seconds) (Download raw clip | Download cropped clip)
Download vertical captioned clip


Orang yang memulai suatu yang baik Di tengah perjalanan kehidupannya Bisa saja hatinya berubah Ketika seseorang memulai dengan sederhana Dengan hati yang lembut, tulus Ketika belum punya apa -apa Belum ada posisi apa -apa Salah -alah dengan mudah Kita menjadi tulus, menjadi sederhana Tapi ketika kita sudah mencapai sesuatu Atau ada di kedudukan tertentu Atau punya sesuatu Hati manusia bisa berubah Makanya kita perlu menjaga hati kita Sebab dari hati inilah akan Mengalirkan kehidupan atau kematian Itu pilihan kita Ibadah yang ketiga tadi barusan Sebagikan hati -hati dengan mulut kita Dengan perkataan kita Betapa Allah menaruh perhatian yang sangat besar Terhadap ucapan yang kita keluarkan dari mulut kita Setiap hari ribuan kata -kata yang kita keluarkan Kadang -kadang kita gak berpikir Akibatnya Padahal firman Tuhan banyak mengupas Banyak mengupas tentang Bagaimana kita harus berkata -kata Jagalah perkataanmu Janganlah memfitnah Jangan ada bisik -bisikan Dan sebagainya Banyak kalau Bapak Ibu perhatikan Di ayat -ayat Alkitab yang Bapak Ibu baca Terutama surat Jakobus Jakobus itu adalah adiknya Tuhan Yesus Adik manusianya Adiknya dari orang tua Yusuf dan Maria Jakobus ini Menulis surat kepada 12 suku Israel yang diaspora Yang tersebar kemana -mana Dia menasehatkan Untuk mengendalikan Untuk setiap orang percaya itu mengendalikan lidahnya Lidah ini Bisa dipakai Tuhan sebagai senjata kebenaran Atau bisa dipakai Iblis Untuk menjadi senjata kelaliman atau kejahatan Makanya kita perlu memilih Kita perlu hati -hati dengan setiap perkataan Yang keluar dari mulut kita Dan Tuhan ingin pakai Tuhan ingin pakai mulut kita [00:01:55] (104 seconds) (Download raw clip | Download cropped clip)
Download vertical captioned clip


Ambillah cawan ini daripadaku Tetapi bukanlah kehendakku Melainkan kehendakmulah yang terjadi Amen Ingat cerita itu Tuhan Yesus itu tidak mempertahankan haknya Dia ketakutan Ada rasa takut kehadapi salib Ada Sampai keringatnya itu berupa darah Dia berkata Tuhan kalau boleh cawan ini lalu Karena itu sakit pasti buat dagingnya dia Itu pasti melelahkan Buat jiwanya dia Ketika dia harus berpisah dengan Bapak Ketika dia berkata Alahku alahku mengapa kau meninggalkan aku Itu berat Maka dia berkata Tuhan kalau boleh Biar cawan ini kau ambil Tapi bukan kehendakku Namun kehendakmulah yang terjadi Lalu dan yang lain Ketika Maria dikunjungi oleh Malaikat Dan dikatakan bahwa Engkau akan melahirkan juru selamat Kemudian Maria berkata bagaimana mungkin Aku belum bersuami baru tunangan dengan Yusuf Dan resikonya itu besar Karena dia akan hamil Di luar pernikahan Yusuf hampir saja Memutuskan hubungan pertunangan mereka Belum ada Kejadian sebelumnya orang yang Hamil oleh karena roh kudus Betul kan Hanya satu -satunya Kecuali kalau ada contoh sebelumnya lain cerita ya Ini belum ada Dan bisa jadi menurut hukum Dia bisa jadi akan dirajam batu Karena kamu kok hamil di luar pernikahan Menurut hukum Yahudi Hukum Taurat Tapi dia berkata dia merisikokan diri Dia tidak mempertahankan haknya Dia berkata Lukas 1 ayat 38 [00:11:03] (109 seconds) (Download raw clip | Download cropped clip)
Download vertical captioned clip


Kata Maria, sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan. Jadilah padaku menurut perkataanmu itu. Lalu malaikat itu meninggalkan dia. Maria pun punya hati yang sama. Tuhan bukan kehendakku, tapi kehendakmu. Jadilah padaku menurut perkataanmu. Kalau itu rencanamu, jadilah padaku Tuhan. Nah, sekalipun itu menakutkan buat dagingku, buat jiwaku. [00:18:03] (35 seconds) (Download raw clip | Download cropped clip)
Download vertical captioned clip


Bisa dekat raja aja dalam memandang wajahnya. Sudah senang mas. Itu sebuah kesukaan buat saya. Wow. Kadang -kadang kita mau cek ya hati kita. Apakah kita datang ke Tuhan karena ingini pemberiannya. Atau kita mengingini sang pemberinya. Itu berbeda Bapak Ibu. Nah biarkan Tuhan. Biarkan kita evaluasi hati kita ketika kita mencari Tuhan. Seorang hamba cirinya adalah. Ia menyerahkan hak kepada Tuhannya. Tuhannya tidak mempertahankannya. Ciri hamba yang kedua. Yang kita juga perlu lakukan adalah. Kristus itu mengosongkan diri. [00:31:40] (39 seconds) (Download raw clip | Download cropped clip)
Download vertical captioned clip


Bisakah anda bayangkan, itu yang Kristus lakukan buat kita, dia mengosokkan diri artinya, dia menanggalkan segala kemuliaannya, kalau ini misalnya baju ini kemuliaan, ditanggalkan itu menjadi sama dengan manusia dia membuat dirinya menjadi terbatas dia yang omnipotent dia yang tidak terbatas dia yang maha kuasa dia mau turun menjadi manusia dan terbatas dibatasi menjadi tidak berdaya seolah -olah Allah yang begitu absolut kuasanya tinggi, kudus, tidak terbatas kekal memasuki sebuah musim kehidupan dalam hidupnya dia yang, di dalam dunia yang terbatas, fana rendah Allah yang adalah super menjadi minor dia yang mengatasi segalanya, mau terikat di bawah aturan dan hukum -hukum alam yang terbatas waktu Tuhan Yesus jadi manusia dia mengosongkan dirinya itu yang terjadi pada dia kurang lebih 33 setengah tahun masa hidupnya dia Bapak Ibu yang terkasih dari sini kita mendapati seorang hamba ini memiliki kerendahan hati dan penundukan diri dia tidak memberontak ketika Bapak bilang turun ke bumi Tuhan punya rencana untuk menyelamatkan semua umat manusia yang sudah jatuh dalam dosa lewat pengorbanannya dan Tuhan Yesus mau dia tidak memberontak ya dia dia mau melakukannya dan ciri hamba yang berikutnya dari ayat yang ke delapan ciri seorang hamba adalah dia menyelesaikan pekerjaannya dia taat sampai mati bahkan sampai mati di kayu salib ayat delapan berkata ia telah merendahkan dirinya [00:40:10] (109 seconds) (Download raw clip | Download cropped clip)
Download vertical captioned clip


Dan taat sampai mati Bahkan sampai mati di kayu salib Perkataan terakhir yang Yesus katakan di salib Sebelum dia menyerahkan nyawanya adalah Dia berkata apa? Sudah selesai Dia menyelesaikan Rencana Bapak dalam hidupnya Di awal Ketika dia mengumpulkan para murid -muridnya Yesus berkata Dalam kitab Yohanes 4 Yang ke 34 Tuhan Yesus berkata pada para murid -muridnya Kata Yesus Kepada mereka Makananku ialah Melakukan gendak dia Gendak Bapak yang mengetus aku Dan menyelesaikan Pekerjaannya Menyelesaikan rencananya Dan betul -betul dia gerapi Ketika di salib dia berkata Sudah selesai Dan dia mati dia menyerahkan nyawanya Dia menyelesaikan Rencana Bapak Sampai selesai Nah Bapak Ibu Betapa sering Kita kehilangan minat Kita kehilangan kesuguhan hati Kehilangan komitmen Ketika kita mengiring Tuhan Ketika kita melayani Tuhan Kalau lagi pengen Kalau lagi moodnya lagi baik Kita pelayanan Kalau enggak kita ngomong sama pemimpin kita Aku gak pelayanan dulu ya Jangan mudi Jangan baperan Kita harus melakukan tanggung jawab Hati kita yang mengasih Tuhan Melayani dia Kita mau melayani dengan komitmen Dengan kesungguhan hati Sampai selesai Amin Bapak Ibu Kita mengiring Tuhan sampai selesai Entah ketika Tuhan datang yang kedua kali Dan Tuhan angkat kita [00:47:59] (110 seconds) (Download raw clip | Download cropped clip)
Download vertical captioned clip


Orang yang punya hati hamba ini Kalau kita punya hati yang demikian Kita tidak akan berhenti melayani Bapak Ibu selesari Baik dimimbar di stage seperti ini Maupun ketika Anda memimpin Maupun baik ketika Anda Bukan hanya dimimbar Baik ketika Ada atau tidak ada orang yang melihat Anda Tidak ada atau ada pemimpin yang melihat Anda Atau enggak Atau di rumah Atau di pekerjaan Atau di perjalanan Ketika kita nyetir atau naik sepeda motor dan sebagainya Orang yang punya hati hamba Tidak akan pernah berhenti melayani Kalau kita punya hati hamba Kita akan terus melayani Kita akan terus bersikap seperti seorang hamba Dimanapun kita berada Jangan sampai Di pelayanan kita seolah -olah Hati hamba Tapi di rumah Kita bentak -bentak sisi rumah kita Kita arogan Tuhan tidak membeda -bedakan Yang rohani Maupun yang di luar gereja Semua itu rohani di depan Tuhan Tuhan melihat Sesuatu yang kita lakukan Di tempat pekerjaan kita Di [00:56:29] (69 seconds) (Download raw clip | Download cropped clip)
Download vertical captioned clip


Bisa saja orang memuji kita karena sungkan sama kita. Orang memuji kita karena mungkin ingin nyari muka di depan kita. Apalagi kalau Anda pimpinan. Tapi kalau Tuhan yang memuji Anda, itu valid. Karena adalah Allah yang melihat sampai ke dalam hati kita. Jadi upah dari seorang yang memiliki hati hamba. Yaitu pujian dari Tuhan. Dan jangan cari pujian dari manusia. [01:01:06] (25 seconds) (Download raw clip | Download cropped clip)
Download vertical captioned clip


Ask a question about this sermon