1. "Musuh kita bukan mertua kita, musuh kita bukan besan kita, bukan menantu kita, bukan suami kita, istri kita, atau siapapun. Musuh kita itu kita bilang adalah roh-roh jahat di udara, penguasa di udara, penghulu di udara, pemerintah di udara. Jadi makhluk yang gak kelihatan, yang memang kerajaan kegelapan, kuasa setan itu sedang menguasai yang disebut dengan kosmos sistem dunia ini. Ini, itu peperangan rohani, tapi jangan takut sebab Alkitab menjamin bahwa roh yang di dalam kita ini lebih besar dari semua roh yang ada di dunia ini."
[47:45] (34 seconds) (Download raw clip | Download cropped clip)

2. "Kalau kamu berpikir bahwa dirimu gak berguna, gak berarti, kamu akan jadi seperti itu. Maka muncullah pribadi-pribadi yang pecundang, yang gak bisa berjuang dengan gigi. Tapi kalau orang berpikir bahwa aku bangsa terpilih, aku imam Matarajani, aku bangsa kudus, aku penyantuhan. Walaupun percobaan terjadi, pergumulan berat, tapi aku tahu bersama Yesus, aku akan lakukan perkara besar."
[49:01] (23 seconds) (Download raw clip | Download cropped clip)

3. "Kenapa kalian malas ke gereja? Pertanyaannya diberikan begitu. Jawaban yang mengerikan adalah, jawaban pertama. Yang terbesar, sekitar 38 persen lebih. Kenapa kamu malas ke gereja? Anak-anak milenial sekarang, Indonesia ini ya. Dari umur sekitar 25, 26, eh sorry. Dari 12 sampai ke 25, 26 tahun. Mereka menjawab, saya malas ke gereja. Karena orang-orang gereja suka menghakimi. Penghakiman datang dari gereja."
[51:59] (30 seconds) (Download raw clip | Download cropped clip)

4. "Follow your heart. Ikuti kata hatimu. Itu palsu. Yang benar bukan follow your heart. Yang benar adalah follow the word of God. Ikuti apa kata firman Tuhan. Itu akan memimpin kita kepada kehidupan. Bukan ikuti perasaan kita. Kita ini saudaraku gampang berubah-berubah perasaan kita. Sebab itu hati-hati dengan nasihat-nasihat yang ada seperti ini. Ya. Sehingga membuat orang akhirnya membiasakan diri. Untuk tidak mencari Tuhan lagi. Membiasakan diri untuk mencari jawaban sesuatu. Sesuai dengan dasar kata hatinya berkata seperti apa."
[01:00:28] (35 seconds) (Download raw clip | Download cropped clip)

5. "Tuhan punya kehendaknya masing-masing orang tidak sama. Saudaraku bisnismen. Lakukan, lakukan itu. Seperti penyembahanmu. Kata bekerja. Pertama kali disebutkan di Alkitab. Dalam kejadian 2 ayat 15. Ketika Adam disuruh Tuhan di Taman Eden. Perhatikan ya. Eden itu artinya the spot of God's presence. Titiknya hadirat Tuhan. The place of the presence of God. Tempat hadirat Tuhan. Taman Eden itu kayak sorga di bumi. Itu taman yang paling hebat yang pernah ada di muka bumi ini. Perfect. Sempurna. Tapi di taman yang sempurna itu pun Tuhan bilang sama Adam. Bekerja."
[01:08:57] (42 seconds) (Download raw clip | Download cropped clip)

6. "Jadi bahagia itu gimana? Yesus berkata berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah. Yesus Karena mereka lah yang empunya kerajaan seorga. Bagaimana? Orang miskin. Bagaimana orang miskin bisa bahagia? Saya jelaskan. Kata miskin disitu bahasa Yunaninya. Tokos. Tokos itu poor in spirit. Miskin secara rohani. Artinya gimana? Satu sikap di dalam diri kita, sebuah sikap menyadari ketidakmampuan diri sendiri. Satu sikap menyadari bahwa tanpa Tuhan saya gak bisa buat apa-apa. Sikap seperti inilah menurut Yesus yang menimbulkan rasa bahagia, yang membangkitkan kepuasan dalam dirimu."
[01:19:43] (54 seconds) (Download raw clip | Download cropped clip)

7. "Jadi saya berdoa seluruh jemaat. Ibadah yang kejempat ini. Mulai hari ini. Berlatih sungguh-sungguh. Dengan berlatih sungguh-sungguh. Menghasilkan kebiasaan. Dan dengan kebiasaan itu pula. Saudara akan menjadi budaya baru dalam hidupmu. Budaya apa? Berselaras. Dengan pikiran, perasaan, dan gendak Tuhan. Berbahagialah engkau. Berbahagialah keluargamu. Berbahagialah masa depanmu. Berbahagialah anak-anak. Cucu-cucu dan cucu-cucu saudara."
[01:35:12] (32 seconds) (Download raw clip | Download cropped clip)

8. "Semua yang ada di dunia ini kelihatannya good, kelihatannya bagus. Tadi ya, kebahagiaan adalah tujuan utama hidup kita. Oh, sound good. Ikuti perasaanmu, ikuti kata hatimu, good. But without God, good tanpa Tuhan, hasilnya apa? Zero, nul, duduk nul potul, nul. So, justru hasilnya nanti the best kalau kita bersama Tuhan. The bestnya bagaimana? Tadi ya, selaraskan pikiran saudara, perasaan saudara, kehendak saudara. Selaraskan dengan firman Tuhan. Latih itu tiap hari, lama-lama jadi kebiasaan, lama-lama jadi budaya. Bahagialah engkau seumur hidupmu."
[01:36:04] (68 seconds) (Download raw clip | Download cropped clip)

9. "Tapi kami tidak akan pernah terpengaruh, karena yang kami mau dipengaruhi hanya oleh karena firmanmu yang berkuasa. Kuasai hidup kami oleh firmanmu. Biarlah dunia melihat Yesus hidup di dalam kami. Kami, dunia bisa melihat kerajaan Allah nyata di dalam hidup setiap kami. Hidupku, God bless."
[01:39:08] (20 seconds) (Download raw clip | Download cropped clip)